860 likes | 8.54k Views
tentang cara membudidayakan ikan gurami dan cara penanggulangan penyakit
E N D
BUDI DAYA IKAN GURAMI
Gurami (osphronemus gourami) termasuk ikan family anabantidae betok-betokan. Ikan ini masih berkerabat dg ikan tambakan (Helostoma sp.) & sepat (trichogaster sp.). Sbg ikan hias & konsumsi sudah dikenal sejak th 1800-an. Ikan yg rasanya lezat dan gurih ini ini berasal dari Kepulauan Sunda Besar (jawa barat). MANGENAL GURAMI
Pola pemilihan ini berguna untuk mempercepat pertumbuhan ikan gurami. Pola pemilihan pada budi daya ikan gurami memberikan beberapa keuntungan. Pertama, pola panen bisa dipercepat sehingga perputaran modalnya juga cepat. Kedua, terjadi banyak pilihan usaha dg posisi tawar di pasar yg cukup baik. Ketiga, pilihan usaha tsb sangat menarik, karena bisa disesuaikan dg modal para petani. POLA PEMILAHAN
Air yang bersih • tinggi rendahnya kualitas air • kondisi air • Tempat yang memadai SYARAT-SYARAT BUDI DAYA GURAMI
Suhu air Debit air Kandungan oksigen Derajat keasaman air / pH air Kedalaman air (berpengaruh langsung dalam menentukan kualitas air FAKTOR-FAKTORyg menyebabkan kegagalanbudi daya gurami
Kendala yang seringmunculdisebabkanoleh : • Masalahlingkungan • Seranganpenyakit • Kualitas air (PenyebabUtama) • Kesalahansekawtupanen • Pemberianmakanan KENDALA BUDI DAYA GURAMI
Induk jantan Induk betina • Dahi menonjol • Sirip dada terang • Dagu berwarna kuning • Jika dtaruh di tempat datar ekornya akan melengkung ke atas • Bila kelaminnya dipencet perlahan akan mengeluarkan cairan putih seperti susu • Dahi datar • Sirip dada gelap kehitaman • Dagu berwarna putih kecoklatan • Jika dtaruh di tempat datar ekornya akan digerak-gerakan • Bila kelaminnya dipencet perlahan tidak akan mengeluarkan apapun Perbedaan induk jantan & betina
Panen benih dilakukan dengan cara mengurangi air di dalam kolam sampai benih-benih ikan mudah ditangkap. Supaya benih merasa nyaman, tutuplah bagian sekitar lubang kecil di sudut kolam dengan daun talas, / daun pisang. Setelah benih berkumpul, tangkap dengan menggunakan saringan lalu masukkan kedalam ember. Setelah itu, pindahkan benih yg kondisinya sehat, tidak cacat, dan memiliki ukuran yg seragam. Sebelum diangkut, puasakan dulu benih selama 24 jam agar kotorannya tidak terlalu banyak sewaktu pengangkutan. PENANGANAN PANENIKAN GURAMI
SEKIAN DAN TERIMAKASIH