90 likes | 198 Views
Pada Masa Kejayaan Dinasti Abbasiyah, munculah ulama Hadis diantaranya : Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Abu Dawud hingga An-Nasa'i
E N D
ulama-ulama hadis di era baniabbasiyah Sejarah kebudayaanislam (by: fadh Ahmad Arifan)
Ulama hadis di era keemas an Bani Abbasiyah Selain ulama ahlifilsafat, bahkanmatematika. Pada era baniAbbasiyah juga bermunculan ulama hadis. Kitab-kitab peninggalanmerekamenjadipedomanutamahingga masa kini
timeline Kitab hadis yang utamaadalahṢaḥīḥbukhari-muslim. LaluSunan an-Nasa’IdikenalmemuatlebihsedikitHadiṡḍhaifnya, setelahKitābṢaḥīḥBukārī dan KitābṢaḥīḥ Muslim Kelahiran & kematian Ulama hadist 194 H Lahirnya Imam bukhari 261 H Wafatnya Imam Muslim 273 H WafatnyaIbnumajah 275 H Wafatnya Imam Abu dawud 303 H Wafatnya Imam an-Nasa’i
Cara imam bukharimenghimpunhadist Dari satujutaHadiṡ yang diriwayatkan 80.000 para Rawi, iamenyaringnyamenjadi 7.275 Hadiṡ. Untukmengumpulkan dan menyeleksiHadiṡṣahih, Imam Bukhari menghabiskanwaktuselama 16 tahun. Beliaumengunjungiberbagaikotauntukmenemui para RawiHadiṡ. Di antarakota-kota yang disinggahinyaantara lain Baṣrah, Mesir, Hijaz (Mekkah dan Madinah), Kufah, Baghdad sampai Asia Barat
Sekilastentang Imam an-nasa’i Ialahir di daerah Nasa’ pada 215 H. Ada juga sementara ulama yang mengatakanbahwaialahir pada 214 H.Iadinisbahkankepadadaerah Nasa’ (An-Nasa’i), daerah yang menjadisaksibisukelahiranseorangahlihaditskaliber dunia. Iaberhasilmenyusunsebuah kitab monumental dalamkajianhadits, yakni Al-Mujtaba yang di kemudianharikondangdengansebutanSunan An-Nasa’i.
Imam abudawud & at-tirmizi Abu dawud dilahirkan pada tahun 202H/817 M di Sijistan.KaryamonumentalnyaadalahSunanabudawud At-Tirmizidilahirkan pada 279 H. Iaadalah orang pertama yang mengelompokkanhadisdalamkategorihasan, di antara sahih dan dhaif Makam imam At-Tirmizi di Uzbekistan
“Barangsiapadiujidalampengasuhananak-anakperempuan, laluiadapatmengasuhmerekadenganbaik, makaanakperempuannyaituakanmenjadipenghalangnyadariapinerakakelak.” (HR Muslim). “Tidakadapenawar yang lebihmanjurbagiduainsan yang salingmencintaidibandingpernikahan”. (HR. IbnuMajah)