270 likes | 650 Views
Mengembangkan Technopreneurship. Taufikurahman Sekolah Ilmu dan teknologi Hayati (SITH) ITB. Pembekalan Lanjutan Pemandu Wirausaha (TOT) Bandung , 16 – 26 Mei 201 4.
E N D
MengembangkanTechnopreneurship TaufikurahmanSekolahIlmudanteknologiHayati (SITH) ITB. Pembekalan Lanjutan Pemandu Wirausaha (TOT) Bandung, 16 – 26 Mei 2014
Suatubisnisakanberkembangbiladilakukaninovasiataupembaruanterhadapproduk yang dijualataumemilikiterobosandalam marketing danpelayanan. • Dalamduniapersainganusaha yang sangatketatsaatini, terutama di duniakomunikasiseperti gadget mobile phone (hp), computer/ laptop, danproduk-produkelektronik (TV, radio, kamera) dll, • Inovasiterhadapproduk yang baruadalah kata kunciuntukkeluarsebagaipemenangataubisabertahandalamindustri.
Ketikaawal-awal mobile phone (hp) munculsekiratahun 1996 mek Motorola yang ukurannyasepertiWalkie talkie yang biasadipegangparaSatpam, harganyaselangit, termasukhargasim card-nyadiawal-awalmencapairatusanribu rupiah. Dalamperkembanganselanjutnyaukuran gadget hpmenjadimengeciltetapijugatidakmenjadikecilsekalikarenaadabatasantingkatkenyamanandanketerbacaankarakternyaterutamabagipengguna senior.
Awalnyajugahphanyabisauntuktelpon, tidakuntuksalingberkirimpesansecaratertulis (sms). Untukpesantertulis di tahun 90an itu orang menggunakan pager yang memiliki operator untukmengetikkandanmenuliskanpesantersebut. Ketikakemudianprodukhpbisauntukkomunikasimelaluisms, maka era pager-pun segeraberakhir, demikianjuga era hp yang hanyabisauntuktelponansajaberakhir, digantidenganhp yang bisatelpondansms-an.
Nokia menjadimerk yang leading dalam era selanjutnya (th 2000an awal) sehinggadigelarisebagai “hpsejutaumat” mengikutiistilah “Da’Isejutaumat”nyaZainuddin MZ. Keunggulannokiadiantaranyakarenabentukgadgetnyadenganlekukan yang bagus (Nokia 3310), kemudianjugamemiliki feature game sepertitetris, mengkombinasikan game console dengan mobile phone. Selainitumuncul pula feature music player dan video player pada hp.
Melihatkegunaandanprospekbisnis yang menggiurkankedepan, banyakperusahaanmembuathp: Motorola, Erickson, Sony, Philips, Nokia adalahparapemainutamadalambisnisini. Masing-masingprodukberlombamembuatproduknyamasing-masingunggul. Phillips sempatterkenaldenganprodukhp yang baterenyatahan lama, hinggasepekan. Semakinbanyakprodukdihasilkanhargahpsemakinturun, demikianjugadenanhargasimcard-nya.
Perkembanganselanjutnyaadalahdenganmemasukkan feature kamerapada hp. Munculnyahpdengan feature kamerainidengancepatmenggantikanhp yang tidakmemilikifungsikamera. Padatahapinimulailahmuncul Samsung dengankeunggulankualitaskameranya. Berikutnya Samsung semakinsemakinmerajaidunia per-hp-an di duniadengansmartphonenya yang menggandeng android sebagai operating sistemnya.
Sekarangsebuah smartphone menjadi trend, sebuahhp yang dilengkapidengan internet sehingga orang bisa browsing internet, bisafacebook-an, lihatyoutube, bisamenggunakanjaringanwifi, tentusajadilengkapidengankamera yang bagus, tentusajabentuknyabagusdanringansehinggamudahdanenakdibawadandigunakan. Persainganantara Samsung, Blackberry, Nokia danbeberapamerklainnyatermasukmekdaricina.
Dalambisniskamera, sejaktahun 2000an awalmunculkamera digital yang menggantikanperankamerakonvensional yang menggunakan film. Ketidakmampuanbersaingdalammenghasilkanproduk yang canggihmenyebabkanperusahaanlegendariskameradariAmerika: KODAK harusmenerimanasibgulungtikarpadaawaltahun 2012, setelahmenjadi pioneer dalambidangfotographysejaktahun 1888 saatmerekapertama kali mengeluarkanprodukkamera. Saatinipenggunaankameradengan roll film sudahsangatterbatasarausedikitsekalidilakukan orang. Kamera digital membuatfotografimenjadicanggih, murah, mudahdancepatdinikmati.
Dalamduniapendidikan, tahun 1990an kitamengenal overhead projector yang menggunakan plastic transparansi yang kemudiandiproyeksikankelayaroleh overhead projector tersebut. Saatinialattersebutsudahhampirtidakpenahlagidigunakan, digantikanoleh LCD projector atau orang biasamenyebutinfocus, merk yang pertama kali dikenalmengusungproduk LCD projector ini.
Contohdiatasmenggambarkanbagaimanapersaingankerasdalamduniabisnismembutuhkaninovasi yang melibatkanteknologicanggih. Fenomenapelibatanteknologidalamduniausahaatauenterpreunershipinidikenalsebagaitechnopreneurship. Dalamduniabisnisproduk-produkelektronik, kemampuan industry dalammenghasilkanproduk-produkinovatifmerupakanmasalahhidupdanmatiperusahaan.
Bill Gates denganMicrosoftnya, Steve Jobs denganApplenya, Sergey Brin and Larry Page denganGooglenya, Mark Zuckerbergdenganfacebook-nya, Chad Hurley, Steve Chen, and Jawed Karimdengan YouTube-nya, adalahbeberapanama yang menjadiikon era multimedia saatinidengantechnopreneurshipnya. Melaluikaryainovatifmasing-masing, nama-namamtersebutmenjaditerkenalproduknyadigunakan orang di seluruhdunia.
“A technoprenuer is an entrepreneur who is technology savvy, creative, innovative, dynamic, dares to be different and take the unexplored path, and very passionate about their work. They take challenges and strive to lead their life with greater success. They don't fear to fail. They take failure as a learning experience, a stimulator to look things differently and stride for next challenge. Technoprenuers continuously go through an organic process of continual improvement and always try to redefine the dynamic digital economy”. Rajesh Shakya (http://voices.yahoo.com/what-technopreneurship-531101.html?cat=3),
Technopreneurship is not a product but a process of synthesis in engineering the future of a person, an organization, a nation and the world. In a digital, knowledge based society, strategic directions or decision-making processes will be demanding and complex. This requires tertiary level and professional development programs and training to produce strategic thinkers who will have the skills to succeed in a dynamically changing global environment. Traditional educational programs, however, lack the methodology to transform today's students into creative, innovative, visionary global leaders who understand the importance of technopreneurship”. Rajesh Shakya (http://voices.yahoo.com/ what-technopreneurship-531101.html?cat=3),
BagaimanaTechnopreneurshipdikembangkan? • Ada tigapertanyaandasar yang perludiajukanuntukmemulaitechnopreneurship: • Problem apakah yang terjadi di masyarakatataupadapengguna yang dapatdiselesaikandenganmenggunakanteknologi? • Apa yang membuatprodukandaberbedadengan yang sudahada di masyarakat? • Perbaikanapakah yang diperlukandariteknologi yang sudahadasaatini?
Pengembangantechnopreneurshipmemilikitiga spectrum yang salingmendukung: • Industry yang berbasiskanteknologi (technology-based industry) • Industry kreatif • Bisniskomersial
Untukmenghasilkaninovasi-inovasibarudiperlukanrisetdanpengembangan (R&D). Perusahaan-perusahaaanbesar di luarnegerimengalokasikandana yang besaruntuk R & D ini, darisinidihasilkan paten terhadapprodukinovasi yang dihasilkan. Perguruantinggidanlembaga-lembagapenelitiansebaiknyadilibatkandalam proses ini, karenamerekasetiapharibekerjauntukmenghasilkankarya-karya yang barupadaskala model atau prototype.
TehbotolSosroadalahsalahsatucontohinovasi yang melibatkanpeneliti di perguruantinggi. Teknologinyasederhanasaja, bagaimanamembuatminumantehdapatdijualdalambentukkemasantanpamenggunakanpengawet. Minumantehbotolinimenjadialternatif yang sangatkompetitifdibandingkandenganprodukminumanberkarbonasi yang kurangbegitudisukaiolehmasyarakat Indonesia untukdikonsumsisecararutin.
Mengemas air dalambotolatau cup sebagai air mineral jugamerupakanterobosansederhanatapiternyatasangatbaguspenerimaannyaditengahmasyarakat. Jamandulu orang mungkinsusahuntukmemahamibahasa air bisadiperjualbelikandalambentukkemasansepertiitu.
Negara kita kaya dengankeanekaragamanhayatidaritumbuhandanhewan yang dapatdimanfaatkanuntukberbagaikeperluansepertijamu, obat-obatandanminuman yang menyegarkandarirempah-rempah (misbajigur, bandrek, serbatjahe, temulawak, dll). Denganpemrosesandanpengemasan yang baikproduktersebutdapatdikomersialkankemancanegara.
Demikianjugadenganprodukbuah-buahandanumbi-umbian yang melimpah: mangga, nangka, rambutan, duku, belimbing, salak, pisang, dll yang merupakanbuah-buahankhastropikaapabiladapatdiolahdandikemasataudikalengkandenganbaik, (bisadalambentukasinan, sirup, kripik, dll) dapatdipasarkanhinggakemancanegara. Dalamhalpengolahanbuah-buahaninikitamasihkalaudari Thailand, padahalprodukbuah-buahankitatidakkalahdarinegaratersebut.
Motorola was the first company to produce a handheld mobile phone. On 3 April 1973 Martin Cooper, a Motorola engineer and executive, made the first mobile telephone call from handheld subscriber equipment in front of reporters, placing a call to Dr. Joel S. Engel of Bell Labs.[1][2] The prototype handheld phone used by Dr. Martin Cooper weighed 2.5 pounds and measured 9 inches long, 5 inches deep and 1.75 inches wide. The prototype offered a talk time of just 30 minutes and took 10 hours to re-charge.[3]
April 3 marks the 40th anniversary of the first cell phone call. It was Marty Cooper, a Motorola engineer who made that call in 1973. According to The Verge, Cooper called up Joel Engel, who was also working on a mobile phone at Bell Labs, and said: "Joel, this is Marty. I'm calling you from a cell phone, a real handheld portable cell phone." Cooper used Motorola's DynaTAC to make that first call, the brick phone that would gain a permanent place in pop culture through characters like Zack Morris from "Saved By The Bell" and Gordon Gekko from "Wall Street." • It really is incredible to think about how far cell phone technology has come in the past 40 years. The first cell phones weighed over 2 pounds, cost thousands of dollars, and had a battery life of around 35 minutes. Makes it hard to imagine ever complaining about your smartphone again. • The DynaTAC was just the start of the cell phone, of course. From brick phone to iPhone, here are the most important devices in the cell phone's four-decade history (in our estimation, at least).