1 / 34

Penerapan M etodologi Penelitian Fenomenologi Dalam Studi Komunikasi

Kuliah Tamu Universitas Muhammadiyah Malang 6 April 2010 Engkus Kuswarno Pascasarjana Universitas Padjadjaran. Penerapan M etodologi Penelitian Fenomenologi Dalam Studi Komunikasi. Paradigma/ Perspektif/ Cara Pandang/ World view. Mempengaruhi tindakan. Mempengaruhi persepsi.

aimee
Download Presentation

Penerapan M etodologi Penelitian Fenomenologi Dalam Studi Komunikasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kuliah Tamu Universitas Muhammadiyah Malang 6 April 2010 EngkusKuswarno Pascasarjana Universitas Padjadjaran Penerapan Metodologi Penelitian Fenomenologi Dalam Studi Komunikasi

  2. Paradigma/ Perspektif/ Cara Pandang/ World view Mempengaruhi tindakan Mempengaruhi persepsi

  3. Paradigma Penelitian Mempengaruhi Hasil Penelitian Mempengaruhi Metode Penelitian

  4. Dikotomi Paradigma Penelitian Kuantitatif Kualitatif

  5. Sebutan lain untuk Kualitatif • Interpretif • Naturalistik • Subjektif • Nalar Induktif • Nonhipotetikal

  6. Contoh Paradigma Penelitian dalam bidang Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya

  7. TIGA PARADIGMA PENELITIAN KOMUNIKASI

  8. DIMENSI-DIMENSI PARADIGMA

  9. PERBEDAAN ONTOLOGIS

  10. PERBEDAAN EPISTEMOLOGIS

  11. PERBEDAAN METODOLOGIS

  12. PERBEDAAN METODOLOGISlanjutan

  13. PERBEDAAN AKSIOLOGIS

  14. ILUSTRASI 3 PARADIGMATENTANG GELAS DAN AIRKLASIK • BagaimanaHubunganatauPengaruhantaraukurangelasdenganvolume air?

  15. KONSTRUKTIVIS • Bagaimana gelas dan air itu dikonstruksi: gelas setengah kosong? atau gelas setengah isi?

  16. KRITIS • Mengapa isi gelas setengah penuh? Ke mana sebagian lagi? Untuk siapa?

  17. Istilah lain pada ranah Metode • Tradisi (Creswell, Foci) • Prosedur (Littlejohn, Moustakas) • Pendekatan (Mulyana) • Strategi (Rakhmat) • Teori (Hidayat)

  18. Tradisi Penelitian Kualitatif

  19. Lima Tradisi Penelitian Kualitatif

  20. Fenomenologi (Creswell) • Whereas a biography reports the life of a single individual, a phenomenological study describes the meaning of the live experiences for several individuals about a concept or the phenomenon

  21. Fenomenologi (Littlejohn) • Membiarkansegalasesuatumenjadinyatasebagaimanaaslinya Phenomenology means letting things become manifest as what they are, without forcing our own categories on them. An “objective” scientist hypothesizes a particular structure and then looks to see if it is there; a phenomenologist never hypothesizes, but carefully examines actual lived experience to see what it looks like. If you want to know what love is, you would not ask the psychologist; you would tap into your own experience of love

  22. Fenomenologi (Natanson) • Istilahgenerikuntukmerujukkepadasemuapandanganilmusosial yang menempatkankesadaranmanusiadanmaknasubjektifnyasebagaifokusuntukmemahamitindakansosial

  23. Fenomenologi (Moleong) • Fenomenologitidakberasumsibahwapenelitimengetahuiartisesuatubagiorang-orang yang sedangditelitiolehmereka. Inkuirifenomenologismemulaidengan diam. Diammerupakantindakanuntukmenangkappengertiansesuatu yang sedangditeliti. Merekaberusahauntukmasukkedalamduniakonseptualparasubjek yang ditelitinyasedemikianrupasehinggamerekamengertiapadanbagaimanasuatupengertian yang dikembangkanolehmerekadisekitarperistiwadalamkehidupansehari-hari

  24. Prosedur Penelitian Fenomenologi (Moustakas) • Merumuskantopikdanpertanyaan-pertanyaanpenelitian, yang berakarpadamakna-maknabiografisdannilai-nilai • Melakukanpeninjauan yang komprehensifliteratur-literatur (telaahdokumen) secaraprofesional • Membuatseperangkatkriteriauntukmenentukanlokasidanperan yang sesuaibagipesertapenelitian (asistenpenelitidaninforman)

  25. Prosedur lanjutan.... • Membekaliasistenpenelitiandenganserangkaianinstruksimengenaisifatalamiahdantujuandaripenelitian • Mengembangkanserangkaianpertanyaandantopik, sebagaipanduandalamproseswawancara (formal dan informal) • Memimpindanmerekamproseswawacaraperorangan, terutama yang berhubunganlangsungdengantujuanpenelitian, sertamenentukanperlutidaknyawawancaratambahan

  26. Prosedur lanjutan.... • Mengorganisasikandanmenganalisis data, memfasilitasipengembangandeskripsiteksturaldanstrukturalindividu, menggabungkandeskripsiteksturalmasing-masinginforman, menggabungkandeskripsistrukturalmasin-masinginforman, danmensintesiskanmakna/esensidarirangkumandeskripsiteksturalmaupunstruktural

  27. Analisis (Creswell) • Penelitimemulaidenganmendeskripsikansecaramenyeluruhpengalamannya • Penelitikemudianmenemukanpernyataan (dalamwawancara) tentangbagaimanaorang-orangmemahamitopik, rincipernyataan-pernyataantersebut (horisonalisasi data) danperlakukansetiappernyataanmemilikinilai yang setara, sertakembangkanrinciantersebutdengantidakmelakukanpengulanganatautumpangtindih.

  28. Analisis lanjutan.... • Pernyataan-pernyataantersebutkemudiandikelompokkankedalam unit-unit bermakna (meaning unit), penelitimerinci unit-unit tersebutdanmenuliskansebuahpenjelasanteks (textural description) tentangpengalamannya, termasukcontoh-contohnyasecaraseksama

  29. Analisis lanjutan...... • Penelitikemudianmerefleksikanpemikirannyadanmenggunakanvariasiimajinatif (imaginative variation) ataudeskripsistruktural (structural description), mencarikeseluruhanmakna yang memungkinkandanmelaluiperspektif yang divergen (divergent perspectives), mempertimbangkankerangkarujukanatasgejala (phenomenon), danmengkonstruksikanbagaimanagejalatersebutdialami

  30. Analisis lanjutan...... • Penelitikemudianmengkonstruksikanseluruhpenjelasannyatentangmaknadanesensi (essence) pengalamannya. (Berger menyebutnya typication). • Prosestersebutmerupakanlangkahawalpenelitimengungkapkanpengalamannya, dankemudiandiikutipengalamanseluruhpartisipan. Setelahsemuaitudilakukan, kemudiantulislahdeskripsigabungannya (composite description)

  31. Simpulan (Kuswarno) • Fenomenologi: “mengungkapkan suatu fenomena yang tersembunyi agar menjadi fakta yang nampak dan mendalami fenomena yang nampak dengan mengungkapkan fakta yang tersebunyi”

  32. Beberapa Catatan • Definisi masalah (pada penelitian kualitatif) menjadi masalah • Variabel vs konsep • Responden vs informan • Valid & reliable vs otentik & reflektif • Kualitatif bisa ranah paradigma, metode atau sifat data • Mixed method pada ranah metode dan sifat data bukan paradigma

  33. Kriteria Penelitian yang baik • Konsisten dengan paradigmanya (konsistensi) • Relevan metodenya (relevansi) • Selesai dilaksanakan (finalisasi) • Dipublikasikan (publikasi)

More Related