290 likes | 813 Views
HUKUM PERKAWINAN POLIGAMI. OLEH: PUTU SAMAWATI, S.H.,M.H. NIP. 19800308 200212 2002. DASAR POLIGAMI. Al-Quran Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, PP Nomor 9 Tahun 1975, PP Nomor 10 Tahun 1983 dan PP Nomor 45 Tahun 1990. AL-QURAN. QS. AN-NISAA : 3
E N D
HUKUM PERKAWINANPOLIGAMI OLEH: PUTU SAMAWATI, S.H.,M.H. NIP. 19800308 200212 2002
DASAR POLIGAMI • Al-Quran • Undang-UndangNomor 1 Tahun 1974, • PP Nomor 9 Tahun 1975, • PP Nomor 10 Tahun 1983 dan • PP Nomor 45 Tahun 1990
AL-QURAN • QS. AN-NISAA : 3 “Dan jikakamutakuttidakakandapatberlakuadilterhadap (hak-hak) perempuanyatim (bilamanakamumengawininya), makakawinilahwanita-wanita (lain) yang kamusenangi: dua, tigaatauempat. Kemudianjikakamutakuttidakakandapatberlakuadil, maka (kawinilah) seorangsaja, ataubudak-budak yang kamumiliki. Yang demikianituadalahlebihdekatkepadatidakberbuataniaya.”
Al-Qur’an surat An-Nisaa’ [4]: 129 • “Dan kamusekali-kali tidakakandapatberlakuadildiantaraisteri-isteri(mu), walaupunkamusangatinginberbuatdemikian, karenaitujanganlahkamuterlalucenderung (kepada yang kamucintai), sehinggakamubiarkan yang lain terkatung-katung...”
UU Nomor 1 Tahun 1974 • Pasal 3 ayat (2), yang menyatakanbahwa "Pengadilandapatmemberiizinkepadaseorangsuamiuntukberisterilebihdariseorangapabiladikehendakiolehpihak-pihak yang bersangkutan".
UU Nomor 1 Tahun 1974 memperbolehkanpoligamiasalkansyarat-syarattertentudipenuhi. Seorangsuami yang inginberpoligamiharusmengajukanpermohonankepadaPengadilan (Pasal 4:1).
ijinuntukmenikahlagidapatdiberikanjikasalahsatudarisyaratalternatifdipenuhiPasal 4 ayat (2): a. istritidakdapatmenjalankankewajibannyasebagaiistri; b. istrimendapatcacatbadanataupenyakit yang tidakdapatdisembuhkan; c. istritidakdapatmelahirkanketurunan.
Selainmemenuhisalahsatusyarattersebut, semuasyaratkumulatifdibawahharusdipenuhiPasal 5 ayat(1): a. adanya persetujuan dari istri/istri-istri; b. adanyakepastianbahwasuamimampumenjaminkeperluan-keperluanhidupistri-istridananak-anakmereka; c. adanyajaminanbahwasuamiakanberlakuadilterhadapistri-istridananakanakmereka.
PP Nomor 10 tahun 1983 pejabatdari PNS yang bersangkutanakanmemberikanijinapabilaternyata : 1. Tidakbertentangandenganajaranatauperaturan agama yang dianutolehPegawaiNegeriSipil yang bersangkutan. 2. Memenuhisyaratalternatifdansemuasyaratkomulatif 3. Tidakbertentangandenganperaturan yang berlaku. 4. Tidak bertentangan dengan akal sehat. 5. Tidakadakemungkinanmengganggutugaskedinasan yang dinyatakandalamsuratketeranganatasanlangsungPegawaiNegeriSipil yang bersangkutan, serendah-rendahnyapejabateselon IV atausetingkatdenganitu.
PP Nomor 10 Tahun 1983 mempersulitPegawaiNegeriSipil (PNS) untukterlibatdalamperkawinanpoligami. PNS laki-laki yang mauberpoligamidan PNS perempuan yang maumenjadiistrikedua/ketiga/keempatseorang yang bukan PNS harusmemperolehijindaripejabat (Pasal 4:1 & 3). PNS perempuantidakbolehmenjadiistrikedua/ketiga/keempatseorang PNS (Pasal 4:2).
PP Nomor 45 Tahun 1990 merupakanrevisi PP Nomor 10 Tahun 1983. PadabulanDesember 2006, PresidenSusiloBambangYudhoyonomeminta PP tersebutdirevisikembalisupayaperaturan yang adatentangpoligamimencakupbukanhanya PNS tetapijugapejabatnegara, pejabatpemerintahdanmasyarakatumum. PresidenRepublik Indonesia jugaberencanamemperketatsanksikepadapelanggar PP
POLIGAMI SEBAGAI BENTUK PENGUNGGULAN LAKI-LAKI TERHADAP PEREMPUAN • Poligamipadahakekatnyamerupakanbentukpengunggulankaumlaki-lakidanpenegasanbahwafungsiistridalamperkawinanadalahhanyauntukmelayanisuami. Inibisaterlihatdarialasan yang dapatdipakaiolehPengadilan Agama untukmemberiizinsuamimelakukanpoligami (karenaistricacatbadan, tidakdapatmenjalankankewajibannyasebagaiistridantidakdapatmelahirkanketurunan).
Dampak yang umumterjaditerhadapistri yang suaminyaberpoligami a. Timbulperasaan inferior, menyalahkandirisendiri, istrimerasatindakansuaminyaberpoligamiadalahakibatdariketidakmampuandirinyamemenuhikebutuhanbiologissuaminya. b. Ketergantungansecaraekonomikepadasuami. Adabeberapasuamimemangdapatberlakuadilterhadapistri-istrinya. Tetapiseringkali pula dalamprakteknya, suamilebihmementingkanistrimudadanmenelantarkanistridananak-anaknyaterdahulu. Akibatnyaistri yang tidakmemilikipekerjaanakansangatkesulitanmenutupikebutuhansehari-hari.
Lanjutan….. c. Hal lain yang terjadiakibatadanyapoligamiadalahseringterjadinyakekerasanterhadapperempuan, baikkekerasanfisik, ekonomi, seksualmaupunpsikologis. d. Yang paling mengerikan, kebiasaanberganti-gantipasanganmenyebabkansuami/istrimenjadirentanterhadappenyakitmenularseksual (PMS) danbahkanrentanterjangkit virus HIV/AIDS.
Lanjutan…. e. Selainitu, denganadanyapoligami, dalammasyarakatseringterjadinikahdibawahtangan, yaituperkawinan yang tidakdicatatkanpadakantorpencatatannikah (Kantor CatatanSipilatau Kantor Urusan Agama). Perkawinan yang tidakdicatatkandianggaptidaksaholehnegara, walaupunperkawinantersebutsahmenurut agama. Bilainiterjadi, maka yang dirugikanadalahpihakperempuannyakarenaperkawinantersebutdianggaptidakpernahterjadiolehnegara. Iniberartibahwasegalakonsekwensinyajugadianggaptidakada, sepertihakwarisdansebagainya.
KEWAJIBAN SUAMI YG BERPOLIGAMI • Pasal 5 ayat 1 (point b) UU no.1/1974 menyebutkan: salahsatusyarat yang harusdipenuhisuami agar permohonanpoligaminyadisetujuiPengadilanadalahadanyakepastianbahwasuamimampumenjaminkeperluan-keperluanhidupistri-istridananak-anakmereka.
LANJUTAN……….. • Pasal 41 (poin c dan d) PeraturanPemerintah RI No. 9/1975 tentangPelaksanaan UU No.1/1974 jugamenyebutkanbahwaPengadilandapatmemeriksaadaatautidakadanyakemampuansuamiuntukmenjaminkeperluanhidupistri-istridananak-anak, denganmemperlihatkan: a. suratketeranganmengenaipenghasilansuami yang ditanda- tanganiolehbendaharatempat suamibekerja ; ataub. suratketeranganpajakpenghasilan, atau;c. suratketerangan lain yang dapatditerima Pengadilan.
LANJUTAN……….. • pasal 42 ayat 1 PP No.9/1975…Padasaatprosespemeriksaanataspenghasilansuami, istriharushadir • Pasal 34 (ayat 1) UU No.1/1974 yang mengaturmasalahhakdankewajibansuamiistrimenyebutkan: Suamiwajibmelindungiistrinyadanmemberikansegalakeperluanhidupberumahtanggasesuaidengankemampuannya.
PP No. 9/1974 pasal 41 poin d yang padaintinyamenyatakanbahwaistridapatmeminta agar Pengadilanjugamemeriksaadaatautidakadanyajaminanbahwasuamiakanberlakuadilmemenuhikewajibannyadenganmemerintahkansuamimembuatsuratpernyataanataujanjisecaratertulis. • Jaminanbahwasuamiakanberlakuadilterhadapistri-istridananak-anakmerekadapatditunjukkandenganmembuatsuratpernyataanataujanjidarisuami (pasal 41 poin d, PP No. 9/1975).
PROSES BERACARA BERPOLIGAMI Adapun proses dalam acara pengadilan agama dimana dalam pemeriksaan pengadilan harus memanggil dan mendengar istri yang bersangkutan. Pemeriksaan pengadilan untuk itu dilakukan oleh hakim selambat-lambatnya 30 harisetelahditerimasuratpermohonanbesertalampiran-lampirannya. Apabilapengadilanberpendapatbahwacukupalasanbagipemohonuntukberistrilebihdarisatumakapengadilanmemberikanputusannya yang berupaijinuntukberistrilebihdariseorang.
SATU LEBIH BAIK