380 likes | 713 Views
BAB 1 PENDAHULUAN. A. Defenisi. Manajemen adalah seni untuk merealisasikan pekerjaan melalui orang lain. Fungsi manajemen meliputi : Perencanaan yaitu menetapkan apa yang akan dilakukan . Pengorganisasian yaitu merancang dan menugaskan kelompok kerja .
E N D
A. Defenisi • Manajemenadalahseniuntukmerealisasikanpekerjaanmelaluiorang lain. • Fungsimanajemenmeliputi: • Perencanaanyaitumenetapkanapa yang akandilakukan. • Pengorganisasianyaitumerancangdanmenugaskankelompokkerja. • Penyusunanpersonaliayaitupenarikan, seleksi, pengembangandanpenilaianprestasikerja.
4. Pengarahanyaitumemberikanmotivasi, kepemimpinan, integritasdanpengelolaankonflik. 5. Pengawasanyaitumengawasijalannyaorganisasidanmelakukanperbaikanjikaterjadipenyimpangan.
Manajeradalah personal yang melaksanakanmanajemendisuatuorganisasi. • Fungsimanajerlayaknyapelatihpadapertandingansepak bola yaitu: • Merancangstrategi (fungsiperencanaan). • Menetapkanpenyerang, linitengah, penjagagawangdan lain-lain (fungsiorganisasi) • Menentukanpergantianpemainpadasaatpertandingan (fungsipersonalia. • Memberikanarahan, semangat, motivasiuntukbekerjasamadalamsatutim (fungsipengarahan) • Melakukanpengawasan agar pemainbermainsesuaiinstruksi (fungsipengawasan)
ProyekadalahSuatuusahasementara yang dilaksanakanuntukmenghasilkansuatuprodukataujasa yang unik. • Sementaraberartisetiapproyekmemilikitanggalmulaidanselesai yang tertentu. • Unikberartiprodukjasa yang dihasilkanadalahberbedadariprodukataujasasejenislainnya. Tidakada 2 proyek yang 100 % sama.
Ciri-CiriProyek • Memilikitujuan yang khusus. • Jumlahbiaya, sasaranjadwalsertakriteriamutudalamprosesmencapaitujuandiatastelahditentukan. • Bersifatsementara, dalamartiumumnyadibatasiolehselesainyatugas. Titikawaldanakhirditentukandenganjelas. • Non rutin, tidakberulang-ulang.
BentukPengerjaanProyek Secaraumumada 2 bentukpengerjaanproyek, yaitu: • Swakelola • Sub-kontrak
Swakelola Padaintinyapengerjaanproyekswakelolaadalahpengerjaanproyek yang dilakukanataudikelolaolehorganisasiatauperusahaanitusendiri. Swakelolabukanberartisemua SDM yang terlibatdidalamnyaadalahstafataupegawaiperusahaantersebut. Bisasajadenganmenyewatenagaahlidalamkurunwaktutertentu (selamaproyekberlangsung) untukdijadikansumberdayapersonilproyek.
Bisajuga SDM yang terlibatdalampengerjaanadalahgabunganantarapegawaidan non pegawai (tenagaahli yang disewa). Namun yang jelaspengelolaanataumanajemenproyektersebutdilakukanolehorganisasiatauperusahaan yang bersangkutan.
2. Sub-kontrak Pengerjaanproyeksecara sub kontrak, biasadisebutdengansingkatansubkon, padaintinyaadalahsuatuproyek yang diproyekkan. Artinyabisasajasuatuorganisasiatauperusahaanmembuatataubisajugamendapatkansuatuproyek, namunproyektersebuttidakdikerjakansendiri, melainkandilimpahkankepihak lain (perusahaan/konsultan lain). Bisasajaperusahaan X, namunsebnenarnyapelaksananyaadalahperusahaan Y. Dalamkasussepertiiniberartiperusahaan X melakukan sub-kontrakterhadapperusahaan Y.
B. Organisasi • Prinsip-prinsiporganisasi • Adanyatujuan yang jelas • Tujuanorganisasiharusdipahamisemuaorang. • Tujuanorganisasiharusditerimaolehsemuaindividudalamorganisasi. • Adanyakesatuanarahdalamorganisasi • Adanyastrukturorganisasi • Adanyajaminanjabatantersebut. • Adanyakoordinasi.
Bentuk-bentukorganisasi 1. OrganisasiFungsional 2. OrganisasiProdukdan Area. 3. OrganisasiMatriks. 4. OrganisasiProyek.
1.OrganisasiFungsional • Adalahorganisasi yang dipecahataudikelompokkanmenjadi unit-unit berdasarkanfungsinya. • Kemudian unit-unit tersebutdipecahlagikedalam sub bidang yang lebihkecil. • Ciriutamaorganisasifungsionalialahmemilikistrukturpiramidal, dengankonsepotoritasdanhirarkivertikal.
Sifat-SifatOrganisasiFungsional • Prinsipkomandotunggaldimanamasing-masingpersonilhanyamemilikisatuatasan. • Setiappersonilmempunyaiwewenangdantanggungjawab yang jelas. • Arusinformasidanpelaporanbersifatvertikal. • Hubungankerja horizontal diaturdenganprosedurkerja, kebijakan (policy) danpetunjukpelaksanaan. • Mekanismekoordinasiantar unit, biladiperlukandilakukandenganrapat-rapatataumembentukpanitiaperwakilan.
2.OrganisasiProduk Dan Area • Organisasiinidibuatjikaperusahaanmerasa, bahwajumlahdankeanekaragamanprodukterlalubesar, sehinggasulituntukditanganidenganstrukturfungsional
3.OrganisasiMatriks • Aruspelaporandankegiatanselainjalurvertikal, jugaterdapatjalurhorisontal. • Manajerproyekberbagiotoritasdantanggungjawabdenganmanajerfungsional yang telahada.
4.OrganisasiProyek • Organisasi yang disusunberdasarkanadanyasebuahproyek. Bilaproyektersebutsudahselesai, makaorganisasipundibubarkan.
Organisasiproyekdigolongkanmenjadi : • Organisasiproyekfungsional(OPF). • OrganisasiproyekMurni (OPMi). • OrganisasiproyekMatriks (OPM).
OrganisasiProyekFungsional (OPF) • Padaorganisasiproyekfungsional, lingkupkegiatanproyekdiserahkandanmenjadibagianatautambahankegiatanfungsionalsertadipimpinolehmanajerlini yang telahada. Dengankata lain, pengelolaankegiatanproyekdititipkandandirangkapolehhirarkifungsional yang telahadadiperusahaanbersangkutan.
OrganisasiProyekMurni (OPMi) Organisasiiniseringdisebutorganisasiproyekmurni, karenadisiniproyekberstatusmandiri. Artinya, proyekini terpisahdansejajardengandevisi/departemen lain dalam perusahaan. Ciriorganisasiproyekmurniadalah : • Pimproberfungsisepertimanajerlini yang lain. • Pimpromempunyaiwewenangpenuhataspengelolaanproyek. • Tenagapelaksanadipindahkankedalamorganisasiproyek, dankhususmelaksanakanpekerjaanproyeksesuaidenganwewenangdantanggungjawabnyadalamorganisasitersebut. • Hanyamemerlukansedikitdukungandari unit fungsional
OrganisasiProyekMatriks (OPM) • Organisasiproyekmatriksdimaksudkanuntukmengambilsegi-segipositifstrukturfungsionaldanOPMidarisudutpandangperusahaansecaramenyeluruhdalammenanganiproyek. Pada OPM tergabungduaunsurdasar, yaituunsurorganisasifungsionaldanproyek.
Mekanismeproyek Tahapanataumekanismeproyekadalahsebagaiberikut. • Proyekditentukanolehmanajemenmelaluikebijakan. • Setelahkeputusandarimanajemenmenyatakanbahwasuatuproyekakandijalankan, makaselanjutnyaditunjukseorangpimpinanproyek/manajerproyek (project manager) danpembentukantimproyek (project team).
3. Pihakmanajemenakanmendelegasikanproyektersebutkepadamanajerproyekuntukmemimpindanmengelolaproyekdariawalsampaiakhir. Manajerproyekbertanggungjawabsepenuhnyaataskeberhasilanproyektersebut. 4. Dalamkegiatankeseharian (day to day). Seorangmanajerproyekakanmengoordinasitimproyekdanbertanggungjawab (melaporkansetiapkegiatanproyek) kepadapihakmanajemen.
5. Di dalamkegiatanproyek, seluruhpihak yang terlibatharusbertanggungjawabterhadapkeberhasilanproyektersebutsampaidenganselesai, sesuaidengankapasitasnyamasing-masing.
Timbulnya Suatu Proyek • RencanaPemerintah. • PermintaanPasar. • Dari dalamperusahaan. • Dari kegiatanpenelitiandanpengembangan.
1. RencanaPemerintah • Tujuannya dititik beratkan pada kepentingan umum dan masyarakat. • Misalnya pembangunan prasarana, seperti jalan, jembatan, bendungan, saluran irigasi, pelabuhan, lapangan terbang dan lain-lain.
2. PermintaanPasar Bilapasarmemerlukanpenambahansuatuprodukdalamjumlahbesar, makadibangunsaranaproduksibaru.
3. Dari Dalam Perusahaan • Karenaadanyadesakankeperluandansetelahdikajidarisegalaaspekmenghasilkankeputusanuntukmerealisasikannyamenjadiproyek. • Contoh : proyekuntukmeningkatkanefisiensikerja, memperbaharuiperangkatdansistemkerja agar lebihmampubersaing.
4. Dari kegiatanpenelitiandanpengembangan. Akan mendapatkan produk baru yang diperkirakan akan banyak manfaat dan peminatnya, sehingga mendorong dibangunnya fasilias produksi.
C. ContohKasus : pembangunanSistemInformasi Tahap- tahappembangunanSistemInformasi: • TahappertamaadalahanalisisdandesainSistem, yaitumenganalisissitem yang akandibangunkemudianmenggambarkannyakedalambentuk model tertentu. • Tahapkeduaadalahdesainaplikasi, yaitumembuatdesainaplikasi yang akandibangun, misalnyamembuatdesainbentuk (form), laporan (report), komunikasi user dengankomputer (user interface).
Tahap-tahappembangunanSistemInformasi 3. Tahapketigaadalahcoding/programming, yaitumembuat program sesuaidenganhasilanalisisdandesain yang telahditentukan. 4. Tahapkeempatadalahmelakukantestingterhadap program yang telahdibuat. Jikamasihadakesalahan, maka program harusdiperbaikisampaiselesaidanberjalanbaik. 5. Tahapkelimaadalahinstalasikemasing-masing user yang akanmenjalankanaplikasitersebut.
Tahap-tahappembangunanSistemInformasi 6. Tahapkeenamadalahmelakukantrainingataupelatihanterhadap user yang dipilih (yang akanmenjalankanaplikasitersebut). 7. Tahapketujuhadalahmembuatdokumentasisistemsecarakeseluruhan. 8. Tahapkedelapanadalah maintenance ataupemeliharaanselamakurunwaktu yang telahditentukan/disepakati.
D. Life Cycle Proyek Faseproyek. Secaraumumterdapat 4 faseproyek, yaitu: • Merumuskanmasalah • Mencarisolusiterhadapmasalah • Melaksanakansolusi • Memonitorhasilnya, yaituapakahsolusimenyelesaikanmasalahtersebut.
Dalamperspektifproyek IT, khususnyadevelopataupembangunansisteminformasi, makalife cycleproyekmeliputifase-fase: • Tahappenemuanataudiscovery phase. • Tahapkonsepatauconcept phase. • Tahapdesainataudesign phase. • Tahappelaksanaanatauexecution phase • Tahapjaminankualitas (mutu) atauquality assurance phase. • Tahapimplementasiatauimplementation phase • Tahappenutupanatauclosure phase.
Faktor-faktorkeberhasilanproyek Secaraumumada 4 halpenting yang mempengaruhikeberhasilansuatuproyekyaitu: • Pengelolaanproyekmelaluisuatumekanisme life cycle project. • Melakukan monitoring danpengontrolanterhadapjadwalproyek, anggaran, kualitasdanresikodidalamsuatuproyek.
3. Mengintegrasikan/memadukanperangkat (tools) danmetodemanajemenproyekuntuktujuanpeningkatanproduktivitas, kinerjatimdankomunikasi. 4. Komitmenmanajemen. Hal inisangatmemegangperananpentingataskeberhasilansuatuproyek.