390 likes | 657 Views
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah Apakah kinerja PT. BSP berdasarkan 4 perspektif pada BSC sudah memenuhi sasaran tujuan yang diinginkan sesuai Visi dan Misi perusahaan 1.3 Tujuan Penelitian
E N D
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah Apakah kinerja PT. BSP berdasarkan 4 perspektif pada BSC sudah memenuhi sasaran tujuan yang diinginkan sesuai Visi dan Misi perusahaan 1.3 Tujuan Penelitian Menganalisis kinerja PT. BSP dengan menggunakan BSCyaitudariperspektiffinansial, perspektifpelanggan, perspektifprosesbisnis internal danperspektifpertumbuhandanpembelajaran. 1.4 Pembatasan Masalah Menganalisa kinerja PT. BSP pada tahun 2005-2009 1.5 Sistematika Penulisan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Umum Perusahaan 4.1.1LatarBelakang Perusahaan 4.1.2 StrukturOrganisasi Perusahaan
4.1.3 VisidanMisi Perusahaan Visi, menjadiBadan Usaha JasaPengamanan (BUJP) yang professional dandapatdihandalkan, sehinggamenjadipilihanutamadibidangJasaPengamanan. Misi, memberikanpelayanandengancepat, akuratdanefisiensertasolusi yang tepat, sehinggamemudahkanparapenggunajasadalammelakukankegiatanusahanyadengandukunganteknologi yang canggihserta SDM yang handal, terampildanprofesional . 4.2 Data-data Penelitian 4.2.1 PerspektifFinansial
Tabel 4.5 Scoring DimensiReliability Tingkat KepuasanPelanggan PT. BSP
Tabel 4.5 Scoring DimensiReliability Tingkat KepuasanPelanggan PT. BSP (Lanjutan)
Tabel 4.6 Scoring DimensiResponsiveness Tingkat KepuasanPelanggan PT. BSP
Tabel 4.7 Scoring DimensiAssurance Tingkat KepuasanPelanggan PT. BSP
Tabel 4.7 Scoring DimensiAssurance Tingkat KepuasanPelanggan PT. BSP (Lanjutan) Tabel 4.8 Scoring DimensiEmphatyTingkat KepuasanPelanggan PT. BSP
4.2.3 PerspektifProsesBisnis Internal Tabel 4.9 Total Penjualan PT.BSP Tahun 2005-2009 4.2.4 PerspektifPembelajarandanPertumbuhan 4.2.4.1 Data PelatihanKaryawan Tabel 4.10 PersentaseJumlahKaryawan Yang DilatihTahun 2005 - 2009
4.3 PerancanganBalanced Scorecard 4.3.1 PerumusanStrategi Penerjemahanvisidanmisiperusahaankedalamempatperspektifadalahsebagaiberikut : PerspektifFinansial, mengefisienkanbiayadengancarameningkatkanpendapatanuntukmengembangkandanmemajukanperusahaan. PerspektifPelanggan, meningkatkantingkatkepuasanpelanggandengancaramemberikanpelayanan yang terbaikuntukmempertahankandanmeningkatkanjumlahpelanggan. PerspektifProsesBisnis Internal, melakukankegiatanoperasional yang sebaikmungkindanmemberikaninovasi-inovasisehinggadapatmemberikanhasil yang terbaikbagipelangganmaupunperusahaan. PerspektifPembelajarandanPertumbuhan, mengembangkansumberdayamanusiadengantujuanuntukmeningkatkankualitaskaryawandanmeningkatkankinerjaperusahaan. 4.3.1.2 PerspektifFinansial a. Melakukanperbaikankerjauntukmeningkatkanlabaperusahaan. Tolokukur ROI. Target Meningkat 30%. Inisiatifmeningkatkanpendapatan.
b. MeningkatkanPendapatan Perusahaan. Tolokukur =NPM. Target meningkat 80%. Inisiatifmeningkatkanpelayanan, meningkatkanpenjualandanperbaikankerja. 4.3.1.2 PerspektifPelanggan Meningkatkanjumlahpelanggan. Tolokukur = Mengukurtingkatkepuasanpelanggandenganservqualberdasarkan 5 dimensikualitasjasa. Target nilaiservqualbernialipositif. Inisiatifygdilakukanmelakukanrisetpasardanpelanggantiaptahun. 4.3.1.3 PerspektifProsesBisnis Internal Melakukanpenjualandengancepat. Tolokukur = pertumbuhanpenjualan. Tragetmeningkat 30%.. Inisiatifmelakukanpenawarankeunggulanpelayananperusahaan. 4.3.1.4 PerspektifPembelajarandanPertumbuhan a. Mengembangkanketrampilankaryawan Tolokukur = persentasejumlahkaryawan yang dilatih. Target meningkat 20%. Inisiatifmemberikanpelatihanygbermutukepadakaryawan. 4.3.2 MenyelaraskanUkuranBalanced Scorecard pada PT. Bravo Satria Perkasa (BSP) DenganStrategi
4.3.2.2 FaktorPendorongKinerja 4.3.2.3 HubunganSebabAkibat Tabel 4.11 FaktorPendorongKinerjadanHubunganSebabAkibat 4.4 PengukuranKinerja Perusahaan BerdasarkanBalanced Scorecard
4.4.1 PenetapanKetentuanPengukuranKinerja · Nilai 5 berartisangatbaik · Nilai 4 berartibaik · Nilai 3 berarticukup · Nilai 2 berartikurangbaik · Nilai 1 berartisangattidakbaik 4.4.2 PerspektifFinansial 4.4.2.1 Tingkat pengembalianinvestasi (ROI) Tabel 4.12 Perhitungan ROI pada PT. BSP
4.4.2.2 KeuntunganBersih (NPM) Tabel 4.13 Perhitungan NPM pada PT. BSP Tabel 4.14PenentuanKinerjauntukPerspektifFinansialPada PT. BSP
Tabel 4.14PenentuanKinerjauntukPerspektifFinansialPada PT. BSP (Lanjutan)
Tabel 4.14PenentuanKinerjauntukPerspektifFinansialPada PT. BSP (Lanjutan) 4.4.3 PerspektifPelanggan 4.4.3.1 Mengukur Tingkat KepuasanPelanggan SetiapvariabeldiasumsikandenganX.Misalvariabel 1 menjadi X1. Tabel 4.20 PerhitunganDimensiTangible denganMetodeServqual
Tabel 4.20 PerhitunganDimensiTangible denganMetodeServqual(Lanjutan) PadaTabel 4.20 diatasdapatdilihatnilaitertinggiterdapatpadavariabel X4 yaitukelengkapansuratperintahtugassecurity. Sedangkannilaiterendahterdapatpadavariabel X2 yaitupenampilandanposturtubuhsecurity back up (pengganti).
Tabel 4.21 PerhitunganDimensiReliability denganMetodeServqual
Tabel 4.21 PerhitunganDimensiReliability denganMetodeServqual(Lanjutan) Tabel 4.22 PerhitunganDimensiResponsiveness denganMetodeServqual
Tabel 4.22 PerhitunganDimensiResponsiveness denganMetodeServqual(Lanjutan) padaTabel 4.23 nilaitertinggiterdapatpadavariabel X19 yaituketepatanwaktukehadiransecurity BSP. Sedangkannilaiterendahterdapatpadavariabel X22 yaitupemahamantugassecurity BSP.
Tabel 4.24 PerhitunganDimensiEmphatydenganMetodeServqual padaTabel 5.24 hanyaterdapatsatukriteriapadadimensiemphatydengannilaiterendahdantertinggiadalah X25 yaitukemudahankomunikasidankoordinasidenganDansek (KomandanSektor), Danwil (Komandan Wilayah), dan area manajer BSP. Skalapengukurankinerjaperspektifpelangganmenggunakannilai TSQ rata-rata per dimensivariabel 5 = Sangatpuas 4 = Puas 3 = Wajar 2 = Kecewa 1 = SangatKecewa
4.4.4 PerspektifProsesBisnis Internal 4.4.4.1 PertumbuhanPenjualanTahun 2005-2009 Tabel 4.26 PenentuanKinerjauntukPerspektifProsesBisnis Internal Pada PT. BSP 4.4.5 PerspektifPembelajarandanPertumbuhan 4.4.5.1 PersentaseJumlahKaryawan yang DilatihdariTahun 2005-2009
Tabel 4.27 PenentuanKinerjauntukPerspektifPertumbuhandanPembelajaranPada PT. BSP 4.5 AnalisisPengukuranKinerja Perusahaan DenganBalanced Scorecard Analisispengukurankinerjaperusahaandibuatuntukmenganalisiskeberhasilantujuanstrategis yang ingindijalankanperusahaandenganVisidanMisiperusahaanberdasarkanmetodebalanced scorecard 4.5.1 AnalisisPetaStrategi Hubungansebabakibatdaripetastrategi PT. BSP dimulaidariperspektifpembelajarandanpertumbuhan. Tujuanstrategis. Nilai 4 = baik. MempengaruhiPertumbuhanpenjualan. Nilai 4 = BaikMeningkatnyaPertumbuhanpenjualantidakmempengaruhitingkatkepuasanpelangganterhadappelayanan PT. BSP menjadibaik. Nilai 3 = Wajar Nilaipeningkatanpendapatansebesar 5. Laba Perusahaan = 4
4.5.2 AnalisisHubunganSebabAkibat Hubungansebabakibatdibuatberdasarkanhubunganantartujuanstrategis yang satudengantujuanstrategis yang lainnyabaikpadamasing-masingperspektifmaupunpadaperspektif yang adadiatasataudibawahnya 4.5.3 PerspektifFinansial Target ROI = 30% . Nilai = 5 Sangatbaik ROI 2005 = 33,3% . Nilai = 5 Sangatbaik ROI 2006 = 30% Nilai = 5 Sangatbaik ROI 2007 = 29,9% Nilai = 4 baik ROI 2008 = 29,,2% Nilai = 4 baik ROI 2009 = 26,9% Nilai = 4 baik Target NPM = 80% Nilai = 5 sangatbaik NPM 2005 = 88% Nilai = 5 sangatbaik NPM 2006 = 87,9% Nilai = 5 sangatbaik NPM 2007 = 88,1% Nilai = 5 sangatbaik NPM 2008 = 88,4% Nilai = 5 sangatbaik NPM 2009 = 88,6% Nilai = 5 sangatbaik
Gambar 4.3 Diagram Kartesius Pengukuran Kinerja Perspektif Finansial (ROI) Gambar 4.4 Diagram Kartesius Pengukuran Kinerja Perspektif Finansial (NPM)
4.5.4 PerspektifPelanggan Prioritasperbaikanadalahberdasarkannilai TSQ yang paling negatif, yaitu : Prioritas 1 : Assurance Prioritas 2 : Emphaty Prioritas 3 : Responsiveness Prioritas 4 : Tangible Prioritas 5 : Reliability Tabel 4.28 Nilai Dari SetiapVariabel
Gambar 4.5 Diagram Kartesius Pengukuran Kinerja Perspektif Finansial (TSQ) Kuadran A = pelangganmengharapkanarahstrategiperusahaanlebihdifokuskankepadaprosedur yang berhubunganlangsungdenganpelanggan Kuadran B = dianggapsangat penting oleh pelanggan dan pihak perusahaan telah melaksanakan strategi dan pengembangan secara maksimal sehingga pelanggan merasa puas karena strategi dan pengembangan yang sudah dilaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan
Kuadran C = dianggapkurang penting oleh pelanggan sedangkan bagi pihak perusahaan strategi dan pengembangan yang sudah dilaksanakan untuk faktor ini juga sesuai standar yang berlaku Kuadran D = dianggap tidak terlalu penting oleh nasabah tetapi pihak bank melaksanakannya dengan sangat baik 5.3.5 PerspektifProsesBisnis Internal Target 30%. Nilai yang didapat = 28,21. Nilaipengukurankinerja = 4 baik Gambar 4.6 Diagram Kartesius Pengukuran Kinerja Perspektif ProsesBisnis Internal
4.5.6 PerspektifPembelajarandanPertumbuhan Target 20%. Hasil yang didapat 20,14%. Nilaipengukurankinerja = 5 sangatbaik Gambar 4.7 Diagram Kartesius Pengukuran Kinerja Perspektif PembelajarandanPertumbuhan 4.5.7 AnalisisNilaiKinerja PT. Bravo Satria Perkasa Keseluruhanbaik Total Rata-rata nilaiFinansial = 4,125 Total Rata-rata nilaiPelanggan= 4,7 Total Rata-rata nilaiProsesBisnis Internal= 2,8 Total Rata-rata nilaiPertumbuhandanPembelajaran = 5
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pengukurankinerja PT. Bravo Satria Perkasa secarakeseluruhandapatdinilaibaik, berdasarkankeempatperspektifdalambalanced scorecard nilai yang dihasilkandarihasilperhitunganadalah 4,125. Hal inimenunjukkankinerjaperusahaansampaibulanDesemberTahun 2009 adalahbaik. 5.2 Saran Team untukevaluasikinerjaperusahaan KomunikasiantaraatasandanBawahan Penilaianbukandarisegifinansialsaja Membandingkanpengukurankinerjaditahunberikutdengantahunsebelumnya