BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN

2. A. Pengertian Teknik Riset Operasional (TRO) 1. Morse dan Kimball (1951) Teknik Riset Operasional merupakan teknik atau metode ilmiah (Scientic Method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang ditanganinya secara kuantitatif.

3. 2. Churchman, Ackoff, dan Arnoff (1977) Teknik Riset Operasional (Operations Research) adalah pendekatan dalam teknik pengambilan keputusan yang ditandai dengan penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha kelompok antar disiplin ilmu yang bertujuan menentukan yang terbaik dari sumber daya yang terbatas.

4. 3. Miller dan M.K. Star Teknik Riset Operasional adalah alat manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah yang dihadapi sehari-hari sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.

5. Dari ketiga defenisi yang diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Riset Operasional adalah teknik pengambil keputusan optimal dalam penyusunan model dari sistem yang deterministik maupun probabilistik yang berasal dari dunia nyata. Aplikasi bidang yang menggunakan Teknik Riset Operasional adalah pemerintahan, bisnis, ekonomi serta ilmu pengetahuan alam dan sosial yang ditandai dengan kebutuhan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas.

6. 4. Research Sociaty of Great Britain Teknik Riset Operasional adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu system besar meliputi : manusia, bahan, uang dalam bisnis, pemerintah, dan pertahanan.

7. 5. Research Sociaty of America Teknik Riset Operasional adalah ilmu yang berkaitan dengan memutuskan secara ilmiah bagaimana merencanakan dan menjalankan sistem : manusia, mesin dengan baik yang membutuhkan alokasi sumber daya yang langka

8. 6. S.L. Cook dalam Child (1977) Teknik Riset Operasional adalah teknik penerapan metode-metode, alat-alat terhadap masalah-masalah yang menyangkut operasi-operasi dalam sistem sehingga memberikan penyelesaian yang optimal.

9. B. Perkembangan Ilmu Teknik Riset Operasional Ilmu Teknik Riset Operasional berasal dari Inggris pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil Bowdsey yang merupakan suatu studi operasi-operasi militer selama Perang Dunia (PD) II, kemudian dikenal dengan istilah Operational Research. Setelah selesai PD II ilmu Teknik Riset Operasional berkembang kedunia komersil dan dengan cepat berkembang di Amerika Serikat yang selanjutnya dikenal dengan nama Operation Research.

10. Di Amerika Serikat (AS) ilmu Teknik Riset Operasioanl dikembangkan dalam teknik-teknik linear dan dinamik dalam dunia penelitian terutama dalam pemecahan masalah persediaan dan antrian. Sejalan dengan perkembangan dunia industri yang semakin pesat para Riset Operasional sangat membutuhkan ilmu ini dalam dunia bisnis karena masalah-masalah yang timbul pada dasarnya sama walaupun konteks berbeda dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh kalangan militer.

11. Dari waktu ke waktu kegunaan ilmu Tekni Riset Operasional sebagai alat manajemen (tool of management) semakin dirasakan oleh perusahaan-perusahaan terutama perusahaan-perusahaan besar sehingga mereka berlomba-lomba untuk menarik para ahli di bidang Riset Operasional atau mengirim staf mereka untuk mendalami ilmu di bidang Riset Operasional. Pada tahun 1947, George Dantzig muncul mengembangkan ilmu Teknik Riset Operasional sehingga muncul Metode Simplex untuk pemecahan masalah-masalah Program Linear.

12. Selanjutnya dengan kemajuan teknologi komputer kemajuan teori-teori Teknik Riset Operasional banyak membantu pengambil keputusan untuk pemecahan masalah yang optimum sehingga muncullah teori program dinamik, teori antrian, dan teori pengendali persediaan. Perkembangan komputer elektronika digital sangat membantu untuk perhitungan-perhitungan aritmatik ribuan atau bahkan jutaan kali lebih cepat dari kemampuan manusia dan ini merupakan perkembangan yang sangat pesat dari ilmu Riset Operasional.