150 likes | 548 Views
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NEGARA PRANCIS. KELOMPOK I OLEH : Atin Umayah (10023015) Wiwin Nuryatim (10023039) Ari Rohmania (10023076) Wahyuning Fitriani (10023089). PENDAHULUAN
E N D
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NEGARA PRANCIS KELOMPOK I OLEH : Atin Umayah (10023015) Wiwin Nuryatim (10023039) Ari Rohmania (10023076) Wahyuning Fitriani (10023089)
PENDAHULUAN Standar Akuntansi adalah regulasi aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Dapat dikatakan standar akuntansi merupakan hasil dari penetapan standar. Namun praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari standart.
PEMBAHASAN Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable Genera (Undang-undang Akuntansi Nasional) formal yang pertama pada September 1947.
Regulasi dan Pelaksanaan AkuntansiAda lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis :
Ciri utama pelaporan di Perancis adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan kaki yang ekstensif dan detail yang meliputi hal-hal berikut : 1. Penjelasan mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan 2. Perlakuan akuntansi untuk pos-pos dalam mata uang asing 3. Laporan perubahan aktiva tetap dan depresiasi 4. Detail provisi 5. Detail revaluasi yang dilakukan 6. Analisis piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo 7. Daftar anak perusahaan dan kepemilikan saham 8. Jumlah komitmen pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya 9. Detail pengaruh pajak terhadap laporan keuangan 10. Rata-rata jumlah karyawan sesuai golongan 11. Analisis pendapatan menurut aktivitas dan geografis
Patokan Akuntansi Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini
Asset-asset berwujud biasanya dihiting berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya.
Asset-asset didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode garis lurus atau metode saldo menurun
Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in first out (FIFO) atau metode rata-rata tertimbang