360 likes | 843 Views
UKURAN LETAK. MEDIAN, KWARTIL, DESIL, dan PERSENTIL. KWARTIL. KWARTIL adalah titik, nilai, atau skor yang membagi distribusi data menjadi empat bagian yang sama. Masing-masing bagian ¼ N atau 25%. POSISI KWARTIL. K1 K2 K3
E N D
UKURAN LETAK MEDIAN, KWARTIL, DESIL, dan PERSENTIL
KWARTIL • KWARTIL adalah titik, nilai, atau skor yang membagi distribusi data menjadi empat bagian yang sama. • Masing-masing bagian ¼ N atau 25%.
POSISI KWARTIL K1 K2 K3 KWARTIL adalah titik, nilai, atau skor yang membagi distribusi data menjadi empat bagian yang sama. Masing-masing bagian ¼ N atau 25%.
POSISI KWARTIL • K1 adalah titik, skor, atau nilai yang membagi distribusi data 25% di bawah dan 75% di atas. • Apakah K2? • Apakah K3? 50% KWARTIL 2 50% 75% KWARTIL 1 25%
POSISI KWARTIL • K1 adalah titik, skor, atau nilai yang membagi distribusi data 25% di bawah dan 75% di atas. • K2 adalah titik, skor, atau nilai yang membagi distribusi data 50% di bawah dan 50% di atas. • K3 adalah titik, skor, atau nilai yang membagi distribusi data 75% di bawah dan 25% di atas.
RUMUS KWARTIL ( n/4 N – cf (b) ) Kn = L +( ) i fd Keterangan: n = Kwartil ke n (1, atau, 2, atau 3) L = batas bawah nyata kelas interval yang mengandung n N = jumlah sampel Cf(b) = cf di bawah interval yang mengandung n Fd = frekuensi dalam interval yang mengandung n i = lebar interval
PROSEDUR BEKERJA • Hitung n/4 N • Temukan pada kolom cfb, angka mana yang mengandung harga n/4 N • Tandai dengan garis lurus horisontal. • L adalah batas bawah nyata dari kelas interval yang mengandung n/4 (kelas interval yang lurus dengan garis itu) • Fd adalah frekensi kelas interval itu • I adalah lebar intervalnya • Cf (b) adalah cf DI BAWAH cf yang mengandung n/4 N
DESIL D1 D5 D9 • Distribusi dibagi sepuluh bagian yang sama • Setiap bagian distribusi 10% • Apakah desil? • Bagaimanakah posisi desil?
RUMUS DESIL • Prinsip rumus dan cara mengerjakan median, kwartil, dan desil sama. • Komponen n/4 N diganti menjadi n/10 N • Prosedur mengerjakannya sama dengan cara mengerjakan median atau kwartil. ( n/10 N – cf (b) ) Kn = L +( ) i fd
PERSENTIL P1 P50 P99 PERSENTIL membagi distribusi data menjadi 100 daerah yang sama. Luas masing-masing daerah 1% Titik pembatas: P1-P99
PERSENTIL • Distribusi dibagi seratus bagian yang sama • Setiap bagian distribusi 1% • Apakah persentil? • Bagaimanakah posisi persentil? • Tuliskan rumus desil dengan mengacu pada rumus kwartil. Dengan catatan n bukan dibagi 4 namun dibagi seratus.
RUMUS PERSENTIL • Prinsip rumus dan cara mengerjakan median, kwartil, dan desil sama. • Komponen n/4 N diganti menjadi n/100 N • Prosedur mengerjakannya sama dengan cara mengerjakan median atau kwartil. n/100 N – cf (b) Kn = L +( ) i fd
LANGKAH-LANGKAH MENGHITUNG KWARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL • Hitung komponen (n/4 N, n/10 N, atau n/100 N) • Temukan pada kolom cfb , angka mana yang mengandung (n/4 N, n/10 N, atau n/100 N) • Berikan tanda garis lurus horisontal pada angka itu • Batas bawah nyata dari kelas interfal itu adalah L, frekuensi kelas interval itu adalah fd , lebar kelas interval adalah i, cfbdi bawah kelas interval itu adalah cf(b), N adalah jumlah f. • Masukkan ke dalam rumus dan hitung
TABEL PERSIAPAN MENGHITUNG KWARTIL, DESIL, PERSENTIL 2/4 x 60
MENGHITUNG KWARTIL KWARTIL 2 • n/4 N = 2/4 N = 2/4 x 60 = 30. Terkandung pada cfb = 44. • Kelas intervalnya 60-64, maka L = 59,5, fd = 18, i = 5, N = 60, cf(b) = 26. • Hitunglah: ( n/4 N – cf (b) ) K2 = L +( ) i fd
LATIHAN • Hitung K1,K2, K3 • Hitung D1, D5, D9 • Hitung P10, P25, P50, P75 • Temukan titik-titik Mdn, K, D, dan P yang memiliki nilai sama.
KEGUNAAN KWARTIL • Membagi distribusi data menjadi empat bagian yang sama • Mengetahui simetri atau asimetrinya distribusi data: • Jika K3 – K2 = K2 – K1 maka NORMAL • Jika K3 – K2 > K2 – K1 maka JULING + • Jika K3 – K2 < K2 – K1 maka JULING –
KEGUNAAN DESIL • Membagi distribusi data menjadi sepuluh bagian yang sama, untuk kemudian menempatkan subjek-subjek penelitian ke dalam sepuluh golongan tersebut.
KEGUNAAN PERSENTIL • Membagi distribusi data menjadi 100 bagian yang sama • Menentukan kedudukan seseorang dalam kelompok Misalnya P berkedudukan pada P90 ke atas, berarti nilainya pada P90 ke atas atau pada 10 terbaik. • Menentukan batas lulus suatu tes Misalnya dari 80 peserta diambil 4 orang terbaik. Maka batas lulusnya 4 x 100% = 5% terbaik atau P95. 80
KEGUNAAN PERSENTIL (lanjutan) • Mengubah skor mentah menjadi STANEL 0 5 P1 ---------------- P61 ----------------- 1 6 P3 ---------------- P79 ----------------- 2 7 P8 ----------------- P92 ------------------ 3 8 P21 ---------------- P97 ------------------ 4 9 P39 ---------------- P99 ------------------ 10
JENJANG PERSENTIL (PERCENTILE RANK) • Bilangan yang menunjukkan frekuensi dalam persen pada dan di bawah bilangan tersebut • Misalnya X=80 memiliki JP = 65. Artinya yang mendapatkan skor 80 dan di bawahnya sebanyak 65%.
RUMUS JP ( X – Bb ) JP = { fd + cf(b) } 100 i N KETERANGAN: X : nilai yang dicari JP-nya Bb : batas bawah nyata nilai yang mengandung X I : lebar interval Fd : frekuensi dalam interval yang mengandung X cf(b) : cfb di bawah cf interval yang mengandung X N : jumlah subjek atau N
M = 83,82 • Mdn = 84,7
Contoh Carilah JP dari skor X = 77. X = 77 terletak di interval 75 – 79 Maka: Bb = 74,5 i = 5 Fd = 10 Cf(b) = 15 N = 80 JP ditemukan 25, artinya yang mendapatkan skor 77 dan di bawahnya sebanyak 25%.
LATIHAN • Jika dari jumlah N diambil 12 orang terbaik, berapakah batas nilai tersebut? • Jika diyatakan bahwa 65% dari N gagal, berapakah yang berhasil dan berapakah nilainya? • X mendapatkan skor 73, berapakah nilai standarnya dalam STANEL? • Jika dari N diambil 25% terbaik, berapakah batas nilainya?
Berapa persenkah yang mendapatkan skor 70 dan di bawahnya? • Berapakah JP dari 65? Apakah artinya? • Berapa orang yang mendapatkan skor 75 dan di bawahnya? • Jika batas lulus suatu tes adalah X=75. Berapa persen jumlah mereka yang dinyatakan lulus? Berapakah jumlahnya?
UTS • Buatlah data sembarang berskala interval • Dengan ketentuan N=100; Range=81 • Buat TDF dengan lebar interval 9 • Buatlah ogive dan interpretasikan
UTS • Jika dari jumlah N diambil 12 orang terbaik, berapakah batas nilai tersebut? • Jika batas lulus suatu tes adalah X=78. Berapa persen jumlah mereka yang dinyatakan lulus? Berapakah jumlahnya? • Berapa orang yang mendapatkan skor 82 dan di bawahnya? • Jika diyatakan bahwa 65% dari N gagal, berapakah yang berhasil dan berapakah nilainya? • X mendapatkan skor 80, berapakah nilai standarnya dalam STANEL? 6. Jika dalam suatu distribusi data diketahui M = 75 SD = 5 Hitunglah penyimpangan dari: • + 3 SD • - 2 SD