660 likes | 2.18k Views
Kepemimpinan Strategis dan Visioner. Kepemimpinan Strategis. Tugas pemimpin adalah menciptakan sinergi yang solid melalui visi, misi, strategi dan struktur organisasi yang disiapkan sebagai sarana mencapai tujuan tertinggi.
E N D
Kepemimpinan Strategis • Tugas pemimpin adalah menciptakan sinergi yang solid melalui visi, misi, strategi dan struktur organisasi yang disiapkan sebagai sarana mencapai tujuan tertinggi. • Kepemimpinan strategis bertanggung jawab untuk menciptakan harmoni antara tuntutan lingkungan eksternal organisasi dengan visi, misi, strategi dan implementasi organisasi.
Visi • Visi dapat dianggap sebagai impian yang ingin diwujudkan, yang mencerminkan ambisi, daya tarik besar, hasrat, semangat dan keadaan atau perwujudan ideal di masa depan. • Impian tersebut bukanlah impian yang melambung tinggi, tetapi mengandung unsur realistis, dan mempunyai potensi untuk dicapai di masa depan.
Visi ini akan menjadi pedoman setiap karyawan dalam bertindak dan mengambil keputusan sehingga mengarahkan organisasi pada perubahan ideal di masa depan. • Organisasi tanpa visi yang jelas akan bergerak dengan ragu-ragu dan mudah terombang ambing oleh tekanan eksternal.
Visi yang baik mengandung unsur, antara lain menciptakan hubungan saat ini menuju masa depan, memunculkan motivasi dan semangat menuju masa depan, menyediakan makna kerja bagi orang-orang dan menetapkan standar kualitas di dalam organisasi (Nanus, 1992)
Visi menghubungkan keadaan saat ini ke masa depan. Visi yang efektif menghubungkan apa yang terjadi saat ini dengan apa yang dicita-citakan organisasi untuk dicapai di masa depan. Visi mencerminkan perwujudan masa depan, tetapi visi dimulai di sini dan saat ini.
Visi menggerakkan energi dan komitmen Visi yang efektif akan menimbulkan inspirasi,semangat, spirit dan komitmen untuk diperjuangkan untuk mencapai sesuatu yang lebih bermakna bagi kehidupannya, orang lain dan masyarakat
Visi membangun standar keunggulan dan kualitas Visi menjadikan terarahnya perhatian dan tujuan organisasi dan menggambarkan keunggulan yang diinginkan di masa depan. Hal ini menyebabkan jelasnya peran masing-masing anggota untuk memenuhi keunggulan yang diinginkan oleh organisasi.
Visi mempunyai daya tarik yang luas dan mendalam Visi tidak akan terwujud tanpa keterlibatan dari karyawan sehingga visi bukanlah merupakan properti seorang pemimpin sendiri. Banyak visi perusahaan yang gagal akibat tidak adanya ketertarikan dan keterlibatan karyawan.
Visi berhubungan dengan perubahan Visi digunakan untuk menolong organisasi mencapai perubahan yang signifikan. Visi mencerminkan tindakan dan tantangan untuk membuat suatu perubahan yang lebih baik di masa depan.
Visi mendorong keyakinan dan harapan. Visi yang jelas akan menimbulkan keyakinan bahwa setiap perjuangan dan pengorbanan mereka tidaklah sia-sia tetapi akan memperoleh sesuatu yang berharga di masa depan.
Visi Menggambarkan idealisme tertinggi Visi yang baik adalah sesuatu yang idealistis yang memiliki kekuatan dan pengaruh untuk menggerakkan seluruh anggota organisasi. • Visi mendefinisikan tujuan perjalanan dan petualangan Visi yang efektif akan menjelaskan kemana tempat tujuan akhir yang ingin dicapai oleh organisasi. Jelasnya tujuan ini akan memudahkan dan memperlancar gerak organisasi.
Misi • Misi tidak sama dengan visi walaupun keduanya merupakan satu kesatuan yang utuh. • Visi menggambarkan impian di masa depan sedangkan misi menggambarkan nilai-nilai pokok dan tujuan pokok mengapa suatu organisasi harus eksis.
Didalam misi akan tergambarkan nilai-nilai yang menjadi pedoman di dalam setiap proses kerja, strategi dan kebijakan perusahaan. • Misi yang terdefinisi secara jelas akan mendorong munculnya idealisme-idealisme yang tertinggi untuk diperjuangkan oleh seluruh anggota organisasi.
Strategi • Strategi adalah rencana aksi global yang menggambarkan alokasi sumber daya dan aktivitas lainnya untuk menghadapi lingkungan dan menolong organisasi mencapai tujuan tertinggi. • Tanpa strategi suatu visi dan misi hanya akan menjadi hiasan bibir semata.
Strategi Suatu pola tujuan, kebijakan, program, tindakan, keputusan, atau alokasi sumberdaya yang menentukan apa yang organisasi akan lakukan dan mengapa ia melakukan hal tersebut (Bryson, 1995)
Kepemimpinan Visioner Merupakan pola kepemimpinan yang ditujuakan untuk memberi arti pada kerja dan usaha yang dilakukan bersama-sama oleh para anggota perusahaan dengan cara memberi arahan dan makna kerja dan uasaha yang dilakukan berdasarkan visi yang jelas (Diana Kartanegara, 2003)
Kompetensi Pemimpin Visioner • Seorang pemimpin visioner harus memiliki kemampuan komunikasi secara efektif dengan manajer dan karyawan lainnya. • Seorang pemimpin visioner harus memahami lingkungan luar dan memiliki kemampuan bereaksi secara tepat atas segala ancaman dan peluang. • Seorang pemimpin harus memegang penting dalam membentuk dan mempengaruhi praktek organisasi, prosedur, produk dan jasa. • Seorang pemimpin visioner harus memiliki aatu mengembangkan ‘ceruk” untuk mengantisipasi masa depan. (Nanus, 1992)
Peran Pemimpin Visioner • Penentu arah • Agen perubahan • Juru bicara • Pelatih (Nanus, 1992)
Konstribusi Pemimpin Bagi Organisasi • Organisasi yang kuat merupakan hasil dari kepemimpinan yang unggul. • Pemimpin dituntut untuk mempunyai kemampuan untuk memprediksi perubahan-perubahan yang akan datang, mampu melihat hambatan dan peluang yang menghadang organiasi. • Pemimpin dituntut untuk mampu menggunakan seluruh potensinya secara harmonis dalam mengembangkan dan mengarahkan organisasi.