Membangun Keluarga yang Islami

1. Membangun Keluarga yang Islami

2. MENIKAH Pernikahan Nikah Zawwaja Keberpasangan

3. Jenis-Jenis Pernikahan Jika nafsu sudah tidak bisa ditahan dianjurkan untuk segera menikah agar terhindar dari zinah Wajib Mengikuti Sunnah Rasulullah; Mapan lahir batin Sunnah Jika berniat untuk mengikuti pasangan Haram

4. SAKINAH Tenang, tenteram, damai, terhormat, aman, nyaman, merasa dilindungi, penuh kasih sayang, dan memperoleh pembelaan BAHASA ARAB Kedamaian, ketenteraman, ketenangan, kebahagiaan BAHASA INDONESIA

5. Mawaddah Mawaddah adalah jenis cinta membara, perasaan cinta dan kasih sayang yang menggebu kepada pasangan jenisnya. Seperti cinta yang muncul karena kecantikan, ketampanan, kemolekan dan kemulusan fisik, tubuh yang seksi; atau muncul karena harta benda, kedudukan, pangkat, dan lain sebagainya. BAHASA ARAB

6. RAHMAH Ampunan, anugerah, karunia, rahmat, belas kasih, juga rejeki BAHASA ARAB

7. TUJUAN MENIKAH DALAM ISLAM Sifat Naluriah Manusia Mengikuti Amanah Allah dan Sunnah NabiNya CINTA Memperoleh Ketenangan, Ketenteraman, dan Kasihsayang Memperoleh Keturunan

8. Persiapan Nikah

9. Wanita yang haram dinikahi • Diharamkan Karena turunan: • Ibu dan seterusnya ke atas • Anak perempuan dan seterusnya kebawah • Saudara perempuan kandung, seayah seibu • Bibi dari bapak • Bibi dari ibu • Keponakan perempuan dari saudara laki-laki • Keponakan perempuan dari saudara perempuan • Diharamkan karena pernikaha • Ibu istri (mertua) • Anak istri dari seuami sebelumnya • Istri Bapak • Isti Anak • Diharamkan karena susuan • Ibu yang menyusui • Saudara perempuan sesusuan

10. Pernikahan yang Sah

11. Membentuk Keluarga Islam

12. Ciri Keluarga Sakinah

13. Hak Istri kepada Suami

14. Tips Menjadi Istri yang Baik Sambutan yang manis Senantiasa tampil mewangi dan selalu cantik Percantiklah dirimu dan rendahkan suaramu Jangan pusing dengan hal-hal keduniaan Merasa puas dengan apa yang telah Allah berikan melalui suami Kesetiaan dan ketaatan Bersyukur dan memberikan apresiasi Memenuhi perintah suami Jika suami marah, buatlah dirinya merasa lega Kecemburuan yang terpuji

15. Kewajiban Orang Tua kepada Anak Pertama : memilihkan perempuan penyusu bayi yang shalihah untuk anak, apabila ibunya sudah tidak ada. Kedua : hendaknya ibu mengasuh anaknya khusus pada masa buaian dan masa awal anak-anak. Jangan sampai ibu menyerahkan anak kepada pembantu dan pengasuh Ketiga : hendaknya orang tua mengajarkan kitab Allah serta ilmu ilmu agama dan dunia yang wajib dikuasainya Keempat : memberi nafakah hanya dengan harta yang baik dan dari mata pencaharian yang halal Kelima: mengajarkananaksholatdanmembiasakanuntukmengerjakannya. Keenam : memilihkan teman yang baik bagi anak-anak. Ketujuh : memberi nafkah kepada anak hingga usia dewasa. Kedelapan:memberikan pengajaran.

16. KewajibanAnakKepadaOrangtua • Menaati mereka selama tidak mendurhakai Allah Ta’ala. • Berbaktidanmerendahkandiridihadapankeduaorangtua • Berbicaralemahlembutdihadapanmereka • Menyediakanmakananuntukmereka • Memintaizinkepadamerekasebelumberjihaddanpergiuntukurusanlainnya • Memberikannafkahkepadaorangtua • Membuatkeduanyaridhadenganberbuatbaikkepadaorang-orang yang dicintainya • TidakMencacimakikeduaorangtua. • Mendahulukan berbakti kepada ibu daripada ayah

17. KewajibanAnakKepadaOrangtua • Mengurus jenazahnya dan banyak mendoakan keduanya • Beristigfar untuk mereka • Menunaikan janji dan wasiat kedua orang tua yang belum terpenuhi • Memuliakan teman atau sahabat dekat kedua orang tua • Menyambung tali silaturrahim dengan kerabat Ibu dan Ayah • Mendoakan Kedua Orangtua • Membayarkanhutang-hutangkeduanya