591 likes | 1.54k Views
PENJADWALAN TENAGA KERJA. Pendahuluan Tujuan Istilah-istilah Penjadwalan Shift Algortima. PENJADWALAN. MERUPAKAN MASALAH YANG KRITIS DALAM INDUSTRI MANUFAKTUR. PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGATURAN TENAGA KERJA.
E N D
PENJADWALAN TENAGA KERJA Pendahuluan Tujuan Istilah-istilah Penjadwalan Shift Algortima
PENJADWALAN MERUPAKAN MASALAH YANG KRITIS DALAM INDUSTRI MANUFAKTUR
PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGATURAN TENAGA KERJA SEMATA BERTUJUAN UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN YANG BERFLUKTUASI DENGAN BIAYA MINIMUM
MUNCULNYA PENJADWALAN TENAGA KERJA MANUSIA TIDAK DAPAT DI-INVENTORY FLUKTUASI PERMINTAAN CUSTOMER SATISFACTION
TUJUAN • Untik mengatasi terjadinya penghentian proses produksi, karena tiap pekerja hanya bekerja 5 hari per minggu
ISTILAH-ISTILAH • PERMINTAAN : Jumlah tenaga kerja yang diperlukan selama beberapa periode untuk memenuhi tingkat pelayanan yang telah ditentukan
SHIFT • Hari-hari kerja dalam satu minggu tertentu dimana pekerja diharuskan bekerja • Waktu dalam satu hari, kapan pekerja mulai bekerja, kapan istirahat dan kapan mulai bekerja
JADWAL Adalah satu set shift yang memenuhi kriteria permintaan
SHIFT SCHEDULING • Disebut juga dengan Penjadwalan Shift
TUJUAN • Menentukan jumlah tenaga kerja dengan ongkos minimum untuk memenuhi kebutuhan kerja 7 hari perminggu, dimana pekerja bekerja 5 hari perminggu atau 40 jam perminggu
ALGORITMA • Ada beberapa algoritma yang dapat digunakan untuk penggiliran tenaga kerja, dengan syarat tiap tenaga kerja libur 2 hari berturut-turut dalam satu minggu
JENIS ALGORITMA • Algoritma Tibrewala, Philippe dan Browne • Algoritma Monroe
1. Algoritma Tibrewala, Philippe & Browne • Algoritma ini diawali dengan perkiraan kebutuhan tenaga kerja setiap hari selama satu minggu • Algoritma ini digunakan untuk menjadwalkan hari kerja di hari libur tiap tenaga kerja
Penggiliran tenaga kerja dengan syarat tenaga kerja libur 2 hari berturut-turut dalam satu minggu • Penggiliran ini dapat diterapkan pada tiap individu • Algoritmanya adalah sebagai berikut :
LANGKAH 1 • Mulai dari hari kebutuhan tenaga kerja terbesar letakkan satu orang tenaga kerja, dilanjutkan dengan kebutuhan yang kedua terbesar letakkan satu orang
Demikian seterusnya, sampai ada satu pasang hari libur yang berurutan (2 hari) SHIFT-1
Lakukan hal yang sama untuk shift berikutnya • Jika hari liburnya sama dengan shift 1, lakukan langkah 2
LANGKAH 2 • Jika muncul hari libur yang sama dengan shift sebelumnya, pilih pasangan haru yang membutuhkan tenaga kerja paling sedikit untuk menjadi hari libur • Jika tidak, lakukan langkah 3
LANGKAH 3 • Pilih pasangan hari libur yang paling masuk akal, misal : Sabtu – Minggu, atau awal Minggu
2.Algortima Monroe TUJUAN MENCARI 2 HARI LIBUR YANG BERURUTAN (REGULAR DAYS OFF/RDO) SAMA DENGAN ALGORITMA TIBREWALA
PERBEDAAN ALGORITMA MONROE MENJAMIN JUMLAH TEKANA KERJA MINIMUM, MESKIPUN HARUS MEMBENTUK SHIFT DIMANA HARI LIBURNYA TIDAK BERURUTAN
LANGKAH 1 • Hintung RDO’s setiap hari dalam satu minggu degan cara mengurangi perkiraan jumlah tenaga kerja dengan tenaga kerja yang dibutuhkan
Jumlah tenaga kerja yang diperlukan per minggu harus kelipatan 5 • Jik atidak bulat, tambahkan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk beberapa hari sehingga jumlahnya menjadi kelipatan 5
LANGKAH 2 • Bentuk pasangan-pasangan RDO’s, yangdimulai dari 2 hari pertama sampai pasangan pertama terulang kembali
LANGKAH 3 • Percobaan I : Dalam menjadwalkan pasangan-pasangan RDO’s, jadwalkan ½ dari RDO’s hari kedua kepada pasangan pertama
Dengan mengurangkan jadwal ini pada RDO’s hari kedua, maka jadwalkan sisanya pada pasangan kedua • Lanjutkan prosedur ini sampai semua pasnagan selesai dijadwalkan • Jika pasangan pertama muncul 2 kali dnegan angka yang sama, berhenti • Jika tidak, lanjutkan ke langkah 4
LANGKAH 4 • Hitung rata-rata jadwal pasangan pertama dari pasangan yang muncul pertama dan kedua • Gunakan angka ini sebagai percobaan kedua untuk menjadwalkan pada pasangan pertama • Dengan menggunakan langkah 3, jadwalkan kembali semua pasangan tersebut