810 likes | 4.31k Views
BIAYA TENAGA KERJA. BIAYA TENAGA KERJA (BTK). Biaya Tenaga Kerja dan Cara Pengelolaannya Pengawasan Biaya Tenaga Kerja Penentuan Besarnya Biaya Tenaga Kerja Akuntansi Biaya Tenaga Kerja Biaya-biaya yang Berhubungan dengan Tenaga Kerja. Biaya tenaga keja ?. Tenaga kerja
E N D
BIAYA TENAGA KERJA (BTK) • Biaya Tenaga Kerja dan Cara Pengelolaannya • Pengawasan Biaya Tenaga Kerja • Penentuan Besarnya Biaya Tenaga Kerja • Akuntansi Biaya Tenaga Kerja • Biaya-biaya yang Berhubungan dengan Tenaga Kerja
Biaya tenaga keja ? • Tenaga kerja • Usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk. • Biaya tenaga kerja • Harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia
Biaya Tenaga Kerja dan Cara Pengelolaannya Penggolongan Kegiatan dan Biaya Tenaga Kerja : • Penggolongan menurut fungsi pokok dalam organisasi perusahaan • Penggolongan menurut kegiatan departemen-departemen dalam perusahaan • Penggolongan menurut jenis pekerjaan • Penggolongan menurut hubungannya dengan produk
Menurut fungsi pokok dalam perusahaan • BTK produksi • Gaji karyawan pabrik, upah lembur, upah mandor pabrik, gaji manajer pabrik • BTK pemasaran • Upah karyawan pemasaran, biaya komisi pramuniaga, gaji manajer pemasaran • BTK adm dan umum • Gaji karyawan bagian adm, personalia, sekretariat
Menurut departemen dalam perusahaan • Digolongkan sesuai dengan departemen yang menjadi tempat kerja yang ada diperusahaan • BTK akuntansi, personalia
Menurut jenis pekerjaannya • Digolongkan sesuai dengan sifat pekerjaannya • Operator, mandor, personalia
Menurut hubungannya dengan produk • Tenaga kerja langsung • Karyawan yang secara langsung ikut memproduksi produk jadi & dapat diusut langsung keproduk • Tenaga kerja tidak langsung • Tenaga kerjanya tidak dapat diusut secara langsung kepada produk
Pengawasan Biaya Tenaga Kerja Tujuanutama MencapaiefisiensiTenagaKerja, termasukdidalamnyamasalahpenentuantingkatkompensasi (gajidanupah) yang memadai, menjaga agar kualitasproduk yang dihasilkanmemenuhistandarkualitasdandapatdicapainya volume produksisecara optimal. AlatukurPrsestasi standarprestasi, sebagaialatukurproduktivitasdanefesiensiprestasikerjadanuntukmenilaiperbedaanantara yang diharapkandengan yang dicapai.
Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja Produktivitas tenaga kerja adalah sebagai suatu ukuran kinerja produksi menggunakan pengeluaran atas usaha manusia sebagai tolak ukurnya.Hal ini merupakan jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh seorang pekerja.
Merencanakan Produktivitas • Suatu rencana untuk memperbaiki produktivitas sebaiknya memberikan tanggung jawab kepada manajer dalam penerapannya.
Mengukur Produktivitas • Setelah rencana diformulasikan,produktivitas sebaiknya di ukur,dianalisis,diinterprestasikan,dan dipahami.
Dampak Ekonomi dari produktivitas • Apabila produktivitas meningkat,laba bisnis dan pendapatan riil pekerja juga meningkat.Lebih lanjut,peningkatan produktivitas memungkinkan masyarakat untuk memperoleh output yang lebih banyak dan lebih baik dari sumber daya yang tersedia dalam perekonomian.
Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen yang Lebih Baik atas Sumber Daya Manusia • Empat Asumsi dasar yang merupakan karakteristik dari manajemen sumber daya manusia yang lebih baik: • Orang yang melakukan pekerjaan tersebut adalah orang yang palaing memiliki kualifikasi untuk memperbaikinya. • Pengambilan Keputusan Sebaiknya terjadi di tingkat paling bawah yang memungkinkan • Partisipasi pekerja meningkatkan kepuasan keja dan komitmen atas tujuan perusahaan. • Ada sejumlah besar ide yang dimiliki oleh pekerja yang menunggu untuk disentuh.
Perencanaan & Analisa BTK, tahapannya meliputi: • PengembanganProduk, fungsinya: membuatkreasiprodukbaru/perbaikanrancangan / bentukproduk yang sudahada. Tujuan: menaikkanpotensipenjualanprodukperusahaan. • TeknikProduksi, fungsi: mengaturmesindanperalatandalamkeadaanbaik, mengaturaliranproduksertapekerjaan yang dapatmenekanjumlahTenagaKerja. Tujuan: menghasilkanprodukdengankuantitasdankualitas yang baikdanmemungkinkanmenekanbiaya. • Perencanaan, rutedanskedulproduksi. Mengatasikekacauanrutedanskedulproduksi / terjadiwaktu yang menganggur (idle time) / ketidakefisienanoperasiperusahaandalammenghasilkanprodukuntukmenekanbiaya.
Pembagiantugasfungsionaldalamorganisasi. Bagian-bagian yang berhubungandenganTenagaKerja: • BagianPersonalia menyediakantenagakerja yang dapatbekerjadenganefisien, sesuaidenganpermintaanbagianlainnya yang memerlukantenagakerja. • BagianKesehatan mengusahakan agar semuatenagakerjaselalusehat agar dapatbekerjadenganproduktifdanefisien. • BagianPenelitianGerakdanWaktu menentukanmetodekerja yang dapatmeningkatkanproduktivitasdanefisiensisekaligusdapatdipakaisebagaialatmengukurprestasi.
d. BagianPerencanaanProduksi menyusunperencanaanproduksi yang dapatmeningkatkanproduktivitasdanefisiensikerja. e. BagianProduksi melaksanakankegiatanproduksisesuaidenganskedulproduksi yang telahditentukandengancara yang berhasilguna (efektif) danberdayaguna (efisien) • BagianPencatatanWaktukerja menjaminketelitianpencatatan jam kerja yang telahdilaksanakanolehsetiapkaryawansebagaidasarpenentuanbesarnyabiayatenagakerja. • BagianGajidanupah menghitung, membayardanmendistribusikanbiayatenagakerja. • BagianAkuntansiBiaya menyelenggarakanpencatatanbiayatenagakerjaatasdasardistribusibiayatenagakerjadan jam kerjakaryawanuntukpenyusunanlaporanhargapokokproduksi / laporankartuhargapokokpesanan.
Penentuan Besarnya Biaya Tenaga kerja • Program gajidanUpahInsentif Meningkatkanproduktivitaskaryawan yang berartiakanmeningkatkanpenghasilankaryawan yang produktivitasnyatinggidansekaligusdapatmenekanbiayaproduksisetahun. Syarat-syarat: a. Upahinsentifhendaknyadidasarkanpadastandarprestasi yang disusunatasdasarpenelitiangerakdanwaktu, evaluasijabatandantingkatanjabatan. b. Pengetrapanupahinsentifhendaknyamendorongpekerjauntukmenaikkanproduk. c. Hanyaproduk yang memenuhistandarkualitas yang akanmemperolehinsentif. d. Program insentifmemerlukandukungankemampuanadministrasi yang lebihtinggikarenaperhitunganupahnyalebihrumit.
2. Premi Lembur Premi lembur dibayarkan kepada karyawan yang bekerja melebihi jam kerja maksimal dalam satu periode tertentu sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan perburuhan. 3. Biaya Tenaga Kerja Lain-lain a. Pensiun balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang telah berhenti bekerja pada perusahaan dan memenuhi persyaratan untuk menerima pensiun. b. Tunjangan liburan c. Bonus bagian laba ; untuk karyawan yang digaji tetap/bulan persentase tertentu dari jumlah laba / sebesar gaji selama 1 bln / berdasarkan peraturan yang berlaku dalam perusahaan. Besarnya diperhitungkan sebagai biaya setiap bulan. Untuk karyawan Pabrik sebesar BOP, Untuk karyawan pemasaran sebesar Biaya pemasaran, untuk karyawan administrasi dan umum sebesar biaya administrasi dan umum. d. Biaya waktu setup (setel)
e. Biayapendidikandanlatihan f. Biayawaktumenganggur / waktutunggu Bebanatasgajidanupahkaryawan; Jumlahgajidanupahkaryawan yang dibayarkanadalahsebesargajidanupahkotordikurangidenganbebanpotonganatasgajidanupah yang ditanggungkaryawan. Misal: pajakpendapatankaryawan, danapensiiun, asuransiharitua, asuransikesehatan. AkuntansiBiayaTenagaKerja; BagianAkuntansiKeuangan, mencatat: • Terjadinyabiayagajidanupahsemuakaryawandantimbulnyahutang-hutang yang berhubunngandengangajidanupah. • Pembayaranatashutang-hutang yang berhubungandengangajidanupah.
BagianAkuntansiBiaya, mencatat: • Pembuatanjurnaldistribusiatasbuayagajidanupah • Memasukkanperincianbiayagajidanupahpadasetiappesanan, proses, kegiatan / departemen .
Akuntansi biaya tenaga kerja • Akuntansi biaya gaji dan upah • Berdasarkan kartu hadir BDP BTK BOP Biaya Adm & umum Biaya pemasaran Gaji dan upah
Berdasarkan gaji dan upah Gaji dan upah Utang PPh karyawan Utang gaji dan upah
Pembayaran gaji dan upah: utang gaji dan upah Kas Penyetoran pajak: Utang PPh karyawan Kas
Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen yang Lebih Baik atas Sumber Daya Manusia • Empat Asumsi dasar yang merupakan karakteristik dari manajemen sumber daya manusia yang lebih baik: • Orang yang melakukan pekerjaan tersebut adalah orang yang palaing memiliki kualifikasi untuk memperbaikinya. • Pengambilan Keputusan Sebaiknya terjadi di tingkat paling bawah yang memungkinkan • Partisipasi pekerja meningkatkan kepuasan keja dan komitmen atas tujuan perusahaan. • Ada sejumlah besar ide yang dimiliki oleh pekerja yang menunggu untuk disentuh.
Rencana Pemberian Insentif • Agar dapat berhasil,rencana pemberian insentif harus: • Dapat diterapkan dalam situasi dimana pekerja dapat meningkatkan output. • Menyediakan lebih banyak upah yang besarnya proposional terhadap output yang melebihi standar. • Menetapkan standar yang adil sehingga usaha tambahan akan menghasilkan pembayaran bonus.
Tipe Rencana Pemberian Insentif • Rencana Unit Kerja langsung(Straight Piecework Plan) adalah Salah satu rencana pemberian insentifyang paling sederhana,yaitu membayar upah di atas tarif dasar unit produksi di atas standar. • Rencana Bonus Seratus Persen(One-Hundred-Percent Bonus Plan) adalah Merupakan suatu variasi dari rencana unit kerja langsung. • Rencana Bonus kelompok(Group Bonus Plan) adalah Industri menggunakan sejumlah besar variasi dari rencana pemberian insentif,dimana beberapa di antaranya bergantung pada kinerja produktifitas yang lebih superior dari suatu departement atau suatu pabrik secara keseluruhan dan dapat memasukkan tenaga kerja pendukung atau tenaga kerja tidak langsung selain tenaga kerja langsung.
Rencana Insentif Organisasi (Pembagian Keuntungan Organisasi) • Rencana insetif organisasi,atau sebagaian uang juga dikenal dengan rencana pembagian keuntungan organisasi,telah dikembangkan sebagai jawaban atas masalah produktivitas yang telah menjadi wabah dalam industri-industri di Amerika Serikat.Rencana pembagian keuntungan organisasi mengharuskan manajemen mencari partisipasi pekerja dan berkomitmen untuk menyukseskan rencana pemberian insentif tersebut.
Standar Waktu dan Teori Kurva Belajar (Learning Curve Theory) • Teori kurva belajar (learning curva theory) menyatakan bahwa setiap kali kuantitas output kumulatif menjadi dua kali lipat, maka rata-rata waktu kumulatif per unit berkurang sebesar persentase tertentu.Berdasarkan kurva belajar yang telah diobservasi, standar waktu yang digunakan untuk menentukan besarnya insentif seorang pekerja dapat berubah terhadap standar waktu variabel dan bukannya standar waktu tetap.
Tujuan Rencana Pemberian Insentif • Untuk merangsang pekerja agar memproduksi lebih banyak,sehingga mereka memperoleh lebih banyak upah,tetapi pada saat yang bersamaan tambahan output tersebut mengurangi biaya per unit.
Biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja • Setup time • Dimasukkan BTKL • Dimasukkan BOP BOP sesungguhnya Kas Utang dagang Persediaan • Dibebankan pada pesanan
Waktu menganggur BDP BTKL BOP sesungguhnya Gaji dan upah
TERIMA KASIH Kemauan yang tinggi akan membuat kita bisa melakukan semuanya