1 / 40

RD. KUSUMANTO Direktur

KEDUDUKAN PENDIDIKAN VOKASI DAN AKADEMI KOMUNITAS DALAM UU PENDIDIKAN TINGGI. RD. KUSUMANTO Direktur. JENIS PENDIDIKAN TINGGI. PEDIDIKAN AKADEMIK

bonita
Download Presentation

RD. KUSUMANTO Direktur

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEDUDUKAN PENDIDIKAN VOKASI DAN AKADEMI KOMUNITAS DALAM UU PENDIDIKAN TINGGI RD. KUSUMANTO Direktur

  2. JENIS PENDIDIKAN TINGGI • PEDIDIKAN AKADEMIK • Pendidikanakademikmerupakanpendidikantinggi program sarjanadan/atau program pascasarjana yang diarahkanpadapenguasaandanpengembangancabangilmupengetahuandanteknologi.

  3. JENIS PENDIDIKAN TINGGI • PENDIDIKAN VOKASI • Pendidikanvokasimerupakanpendidikantinggi program diploma yang menyiapkanMahasiswauntukpekerjaandengankeahlianterapantertentusampai program sarjanaterapan. Bahkansampai program magister terapan atau program doktor terapan.

  4. BENTUK PENDIDIKAN TINGGI (UU PT NO. 12 TAHUN 2012 Pendidikanberbasiskeilmuan • Universitas • Institut • Sekolahtinggi • POLITEKNIK • Akademi • AkademiKomunitas Pendidikanberbasiskeahlian

  5. POLITEKNIK • Politeknikmerupakanperguruantinggi yang menyelenggarakanpendidikanvokasidalamberbagairumpunilmupengetahuandan/atauteknologidanjikamemenuhisyarat, politeknikdapatmenyelenggarakanpendidikanprofesi.

  6. AKADEMI KOMUNITAS AkademiKomunitasmerupakanperguruantinggi yang menyelenggarakanpendidikanvokasisetingkat diploma satudan/atau diploma duadalamsatuataubeberapacabangilmupengetahuandan/atauteknologitertentu yang berbasiskeunggulanlokalatauuntukmemenuhikebutuhankhusus

  7. Dasarhukum • Permendiknas RInomor 20 tahun 2011 tentang penyelenggaraan program studi di luar domisili perguruan tinggi • KepmendikbudNo 161/P/2012 telahmenetapkan 12 Politekniksebagaiperguruantinggipenyelenggaraprodi di luardomisiliuntuk 20 AK kab/kota

  8. Dasarhukum (2) • KepmendikbudNo 210/P/2012 tentangPerguruantinggipenyelenggaraprodi di luardomisili(15) • Kepmendikbud No 211/P/2012 tentangPerguruantinggipenyelenggaraprodi di luardomisili (7) • Kepmendikbud No 212/P/2012 tentangPerguruantinggipenyelenggaraprodi (4)

  9. KONDISI TERKINI • Telahditetapkan 20 AK (Kepmendikbud 161/P/2012 tanggal 9 Agustus 2012), APBN 2012 :

  10. P R O G R A M S T U D I (20 AK)

  11. P R O G R A M S T U D I (20 AK)

  12. KabupatenLamongan • KabupatenPangkal Pinang • KabupatenBontang • KabupatenCianjur • KabupatenPulau Buru • KabupatenLahat • KabupatenKotawaringnTimur • KabupatenManokwari • KabupatenNagekeo • KabupatenSingkawang • KabupatenGianyar • KabupatenJepara • Kabupaten Deli Serdang • KabupatenKarawang • Kabupaten Sumba Timur 15 AK denganPendanaanmelalui APBN-P TahunAnggaran 2012

  13. 11 AK mandiri/ Industri (APBN-P) • AkademiKomunitasPresiden - Bekasi • AkademiKomunitas P4TK BMTI - Cimahi • AkademiKomunitasDuri - Bengkalis • AkademiKomunitas LP3EI - Pekanbaru • AkademiKomunitas SEDEC - Bandung • AkademiKomunitas VEDCA - Cianjur • AkademiKomunitasMultistrada - Bekasi • AkademiKomunitasKutaiTimur • AkademiKomunitas P4TK Sawangan - Bogor • AkademiKomunitas New Armada Magelang • AkademiKomunitasPembangkitanJawa Bali

  14. Program Studi (7 AK Industri)

  15. Program Studi (4 AK)

  16. PROYEKSI Rasio Dosen : Mahasiswa adalah 1 : 15 Rasio Instruktur : Mahasiswa adalah 1 : 10

  17. TAHAPAN PENGEMBANGAN

  18. SMA/SMK/MA/Paket C Masy. SISTEM PEMBELAJARAN AK Melanjutkan, Praktek Bimbingan Teknis Pelatihan Akademi Komunitas Perguruan Tinggi Pelatihan Pendidik & Tenaga Kependidikan Industri Magang Instruktur Dosen Materi Praktek & Sertifikasi Sistem Pembelajaran Kur/Materi Praktek Lab Praktek Kerja Lab/Bengkel Peralatan Manajemen Bekerja Peserta Didik Melanjutkan Tugas Belajar Unit Sekolah Ekosistem Kewirausahaan Penyaluran Tenaga Kerja Membuka Lapangan Kerja (Wirausahawan) Mengisi Lapangan Kerja (Lokal, Nasional, Global)

  19. KURIKULUM • MengacukepadaKerangkaKualifikasiNasional Indonesia (KKNI). • komposisimatapelajaran 60–70% praktekdankerjaindustri, 30–40% teori.

  20. Matakuliahkhususdisiapkanuntukmengantisipasikeperluandaerahkhususnyaterkaitdenganpengembanganpotensiwilayahdanmenjalankansertamelaksanakanberbagaikebijakandalamrangkapeningkatanperekonomianwilayah. Termasukdidalamnyaadalahunsurkebijakanlokal (local wisdom) danperhatiankepadapelestarianbudayadanadatistiadat

  21. TENAGA PENDIDIK • Tidakharusberstatus PNS (jumlahdosen PNS minimal 3 PNS/prodi) • Rekrutmenmelaluikerjasama AK denganpelakuindustri • Rasiodosendanmahasiswaadalah 1 : 40 • Rasioinstrukturdanmahasiswaadalah 1 : 10

  22. KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK D-1 (Level 7 KKNI) • Lulusan diploma empatdenganpengalamanprofesionalindustri 3 tahun • Lulusan strata satudenganpengalamanprofesionalindustri 5 tahun • Lulusan SMK denganpengalamanprofesionalindustri 10 tahun • Tenagakerjaprofesionaldenganpengalamankerja minimal setaradengan level 7 (tujuh).

  23. KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK D-2 • Lulusan diploma empatdenganpengalamanprofesionalindustri 5 tahun • Lulusan strata satudenganpengalamanprofesionalindustri 7 tahun • Lulusan SMK denganpengalamanprofesionalindustri 15 tahun • Tenagakerjaprofesionaldenganpengalamankerja minimal setaradengan level 8 (Delapan).

  24. MASA STUDI • jenjangD1 : 1 (satu) tahun • jenjang D2 : 2 (dua) tahun, • waktupenyelesaiannyafleksibelsesuaidenganketersediaanwaktupesertadidik. • Fleksibel : sistempembelajaranberdasarmoduldandiperhitungkankesetaraannyadenganSKS (satuankreditsemester).

  25. PESERTA DIDIK • Lulusanpendidikanmenengahatas(SMA, SMK, MAN atausederajat) baik yang belum maupun sudah memiliki pengalaman kerja. • Usia peserta didik pada AK tidakdibatasi

  26. TEMPAT DAN DISTRIBUSI PEMBELAJARAN • KampusUtamaberadadikabupatenataukota • Sub Kampusdengan model nukleus • Sub kampusdarisetiap AK ditentukanbersamapememerintahdaerahdanmasyarakat

  27. Pelaksana PDD di Politeknik

  28. Uraiantugas : • DirekturPolitekniksebagaipimpinanPoliteknik • AssistenDirekturBidangAkademiksebagaipenanggungjawabakademik • AssistenDirekturBidang SDM danKeuangansebagaipenanggungjawabkeuangan. • Koordinator Program AK sebagaipenanggungjawabpelaksanakegiatan proses belajarmengajarAK

  29. Uraiantugas (2) : • AdministrasiKeuangansebagaipengelolaankeuangankegiatan AK di Politeknikdanmengelolabiayakebutuhanoperasional AK. • Kaprodi-Kaprodisebagaiketua program studi yang program studinyadikembangkan di AK daerah, bertugasmenyusunkurikulum, merencanakanpembebaandosen, melakukan monitoring danmembuatevaluasiakademik.

  30. Pelaksana PDD di Daerah

  31. Uraiantugas : • Penanggungjawab AK di daerahsebagaipenanggungjawabsemuakegiatan AK di daerah. • Koordinator AK di daerahsebagaikoordinatorpengelolaanpelaksanaaankegiatan AK di daerah, melakukankoordinasidenganKoordinator AK di Politeknikdalammengembangkandanmenjalankan proses belajarmengajar AK daerah

  32. Uraiantugas (2) : • Administrasiumum, mencatatsemuakegiatanbaikadministrasi di AK daerahdanabsensipembelajaransertabeberapakegiatansuratmenyuratlainnya. • Teknisilaboratoriumsebagaipengelolalaboratorium di AK, menjagaketersediaandankesiapanpenggunaanperalatanlaboratoriumdaninventarisasiperalatan yang ada.

  33. Pengelolaan Keuangan • Dalam rangka menuju sistem yang akuntabel, sistem pengelolaan keuangan harus dilakukan oleh pihak yang kompeten dan bertugas mengelola keuangan AK. Laporan keuangan, khususnya yang terkait dengan dana bantuanbersifat auditable

  34. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa • Dalam pengadaan barang dan jasa, perguruan tinggi diharuskan untuk menetapkan dan menjalankan sistem pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku (Perpres 54 Tahun 2010)

  35. Pengelolaan Program • Salah satu ciri utama program bantuan dana adalah berfokus pada program/kegiatan. • Program/Kegiatan akan dilaksanakan terkait dengan kegiatan peningkatan mutu program akademik dan/atau mutu manajemen AK.

  36. Monitoring dan Evaluasi • AK diharuskan untuk mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi internal sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu internal AK. • Laporan hasil monitoring dan evaluasi internal merupakan masukanbagi pimpinan AK dan landasan bagi evaluasi eksternal oleh Ditjen Dikti.

  37. PRINSIP PENYELENGGARAAN • Pengembangankompetensidantechnopreneur • Pembelajaransepanjanghayat (life long learning) • Buka tutup program studi (on-off) • Modular dan transferable • Basis keunggulandanpotensilokal

  38. Contoh Model AkademiKomunitas di Koblenz Jerman 2007

  39. Terimakasihatasperhatiannya Salam AK salam super

More Related