400 likes | 689 Views
KEDUDUKAN PENDIDIKAN VOKASI DAN AKADEMI KOMUNITAS DALAM UU PENDIDIKAN TINGGI. RD. KUSUMANTO Direktur. JENIS PENDIDIKAN TINGGI. PEDIDIKAN AKADEMIK
E N D
KEDUDUKAN PENDIDIKAN VOKASI DAN AKADEMI KOMUNITAS DALAM UU PENDIDIKAN TINGGI RD. KUSUMANTO Direktur
JENIS PENDIDIKAN TINGGI • PEDIDIKAN AKADEMIK • Pendidikanakademikmerupakanpendidikantinggi program sarjanadan/atau program pascasarjana yang diarahkanpadapenguasaandanpengembangancabangilmupengetahuandanteknologi.
JENIS PENDIDIKAN TINGGI • PENDIDIKAN VOKASI • Pendidikanvokasimerupakanpendidikantinggi program diploma yang menyiapkanMahasiswauntukpekerjaandengankeahlianterapantertentusampai program sarjanaterapan. Bahkansampai program magister terapan atau program doktor terapan.
BENTUK PENDIDIKAN TINGGI (UU PT NO. 12 TAHUN 2012 Pendidikanberbasiskeilmuan • Universitas • Institut • Sekolahtinggi • POLITEKNIK • Akademi • AkademiKomunitas Pendidikanberbasiskeahlian
POLITEKNIK • Politeknikmerupakanperguruantinggi yang menyelenggarakanpendidikanvokasidalamberbagairumpunilmupengetahuandan/atauteknologidanjikamemenuhisyarat, politeknikdapatmenyelenggarakanpendidikanprofesi.
AKADEMI KOMUNITAS AkademiKomunitasmerupakanperguruantinggi yang menyelenggarakanpendidikanvokasisetingkat diploma satudan/atau diploma duadalamsatuataubeberapacabangilmupengetahuandan/atauteknologitertentu yang berbasiskeunggulanlokalatauuntukmemenuhikebutuhankhusus
Dasarhukum • Permendiknas RInomor 20 tahun 2011 tentang penyelenggaraan program studi di luar domisili perguruan tinggi • KepmendikbudNo 161/P/2012 telahmenetapkan 12 Politekniksebagaiperguruantinggipenyelenggaraprodi di luardomisiliuntuk 20 AK kab/kota
Dasarhukum (2) • KepmendikbudNo 210/P/2012 tentangPerguruantinggipenyelenggaraprodi di luardomisili(15) • Kepmendikbud No 211/P/2012 tentangPerguruantinggipenyelenggaraprodi di luardomisili (7) • Kepmendikbud No 212/P/2012 tentangPerguruantinggipenyelenggaraprodi (4)
KONDISI TERKINI • Telahditetapkan 20 AK (Kepmendikbud 161/P/2012 tanggal 9 Agustus 2012), APBN 2012 :
P R O G R A M S T U D I (20 AK)
P R O G R A M S T U D I (20 AK)
KabupatenLamongan • KabupatenPangkal Pinang • KabupatenBontang • KabupatenCianjur • KabupatenPulau Buru • KabupatenLahat • KabupatenKotawaringnTimur • KabupatenManokwari • KabupatenNagekeo • KabupatenSingkawang • KabupatenGianyar • KabupatenJepara • Kabupaten Deli Serdang • KabupatenKarawang • Kabupaten Sumba Timur 15 AK denganPendanaanmelalui APBN-P TahunAnggaran 2012
11 AK mandiri/ Industri (APBN-P) • AkademiKomunitasPresiden - Bekasi • AkademiKomunitas P4TK BMTI - Cimahi • AkademiKomunitasDuri - Bengkalis • AkademiKomunitas LP3EI - Pekanbaru • AkademiKomunitas SEDEC - Bandung • AkademiKomunitas VEDCA - Cianjur • AkademiKomunitasMultistrada - Bekasi • AkademiKomunitasKutaiTimur • AkademiKomunitas P4TK Sawangan - Bogor • AkademiKomunitas New Armada Magelang • AkademiKomunitasPembangkitanJawa Bali
PROYEKSI Rasio Dosen : Mahasiswa adalah 1 : 15 Rasio Instruktur : Mahasiswa adalah 1 : 10
SMA/SMK/MA/Paket C Masy. SISTEM PEMBELAJARAN AK Melanjutkan, Praktek Bimbingan Teknis Pelatihan Akademi Komunitas Perguruan Tinggi Pelatihan Pendidik & Tenaga Kependidikan Industri Magang Instruktur Dosen Materi Praktek & Sertifikasi Sistem Pembelajaran Kur/Materi Praktek Lab Praktek Kerja Lab/Bengkel Peralatan Manajemen Bekerja Peserta Didik Melanjutkan Tugas Belajar Unit Sekolah Ekosistem Kewirausahaan Penyaluran Tenaga Kerja Membuka Lapangan Kerja (Wirausahawan) Mengisi Lapangan Kerja (Lokal, Nasional, Global)
KURIKULUM • MengacukepadaKerangkaKualifikasiNasional Indonesia (KKNI). • komposisimatapelajaran 60–70% praktekdankerjaindustri, 30–40% teori.
Matakuliahkhususdisiapkanuntukmengantisipasikeperluandaerahkhususnyaterkaitdenganpengembanganpotensiwilayahdanmenjalankansertamelaksanakanberbagaikebijakandalamrangkapeningkatanperekonomianwilayah. Termasukdidalamnyaadalahunsurkebijakanlokal (local wisdom) danperhatiankepadapelestarianbudayadanadatistiadat
TENAGA PENDIDIK • Tidakharusberstatus PNS (jumlahdosen PNS minimal 3 PNS/prodi) • Rekrutmenmelaluikerjasama AK denganpelakuindustri • Rasiodosendanmahasiswaadalah 1 : 40 • Rasioinstrukturdanmahasiswaadalah 1 : 10
KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK D-1 (Level 7 KKNI) • Lulusan diploma empatdenganpengalamanprofesionalindustri 3 tahun • Lulusan strata satudenganpengalamanprofesionalindustri 5 tahun • Lulusan SMK denganpengalamanprofesionalindustri 10 tahun • Tenagakerjaprofesionaldenganpengalamankerja minimal setaradengan level 7 (tujuh).
KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK D-2 • Lulusan diploma empatdenganpengalamanprofesionalindustri 5 tahun • Lulusan strata satudenganpengalamanprofesionalindustri 7 tahun • Lulusan SMK denganpengalamanprofesionalindustri 15 tahun • Tenagakerjaprofesionaldenganpengalamankerja minimal setaradengan level 8 (Delapan).
MASA STUDI • jenjangD1 : 1 (satu) tahun • jenjang D2 : 2 (dua) tahun, • waktupenyelesaiannyafleksibelsesuaidenganketersediaanwaktupesertadidik. • Fleksibel : sistempembelajaranberdasarmoduldandiperhitungkankesetaraannyadenganSKS (satuankreditsemester).
PESERTA DIDIK • Lulusanpendidikanmenengahatas(SMA, SMK, MAN atausederajat) baik yang belum maupun sudah memiliki pengalaman kerja. • Usia peserta didik pada AK tidakdibatasi
TEMPAT DAN DISTRIBUSI PEMBELAJARAN • KampusUtamaberadadikabupatenataukota • Sub Kampusdengan model nukleus • Sub kampusdarisetiap AK ditentukanbersamapememerintahdaerahdanmasyarakat
Uraiantugas : • DirekturPolitekniksebagaipimpinanPoliteknik • AssistenDirekturBidangAkademiksebagaipenanggungjawabakademik • AssistenDirekturBidang SDM danKeuangansebagaipenanggungjawabkeuangan. • Koordinator Program AK sebagaipenanggungjawabpelaksanakegiatan proses belajarmengajarAK
Uraiantugas (2) : • AdministrasiKeuangansebagaipengelolaankeuangankegiatan AK di Politeknikdanmengelolabiayakebutuhanoperasional AK. • Kaprodi-Kaprodisebagaiketua program studi yang program studinyadikembangkan di AK daerah, bertugasmenyusunkurikulum, merencanakanpembebaandosen, melakukan monitoring danmembuatevaluasiakademik.
Uraiantugas : • Penanggungjawab AK di daerahsebagaipenanggungjawabsemuakegiatan AK di daerah. • Koordinator AK di daerahsebagaikoordinatorpengelolaanpelaksanaaankegiatan AK di daerah, melakukankoordinasidenganKoordinator AK di Politeknikdalammengembangkandanmenjalankan proses belajarmengajar AK daerah
Uraiantugas (2) : • Administrasiumum, mencatatsemuakegiatanbaikadministrasi di AK daerahdanabsensipembelajaransertabeberapakegiatansuratmenyuratlainnya. • Teknisilaboratoriumsebagaipengelolalaboratorium di AK, menjagaketersediaandankesiapanpenggunaanperalatanlaboratoriumdaninventarisasiperalatan yang ada.
Pengelolaan Keuangan • Dalam rangka menuju sistem yang akuntabel, sistem pengelolaan keuangan harus dilakukan oleh pihak yang kompeten dan bertugas mengelola keuangan AK. Laporan keuangan, khususnya yang terkait dengan dana bantuanbersifat auditable
Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa • Dalam pengadaan barang dan jasa, perguruan tinggi diharuskan untuk menetapkan dan menjalankan sistem pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku (Perpres 54 Tahun 2010)
Pengelolaan Program • Salah satu ciri utama program bantuan dana adalah berfokus pada program/kegiatan. • Program/Kegiatan akan dilaksanakan terkait dengan kegiatan peningkatan mutu program akademik dan/atau mutu manajemen AK.
Monitoring dan Evaluasi • AK diharuskan untuk mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi internal sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu internal AK. • Laporan hasil monitoring dan evaluasi internal merupakan masukanbagi pimpinan AK dan landasan bagi evaluasi eksternal oleh Ditjen Dikti.
PRINSIP PENYELENGGARAAN • Pengembangankompetensidantechnopreneur • Pembelajaransepanjanghayat (life long learning) • Buka tutup program studi (on-off) • Modular dan transferable • Basis keunggulandanpotensilokal
Terimakasihatasperhatiannya Salam AK salam super