1 / 21

ALEL GANDA

ALEL GANDA. Oleh ARNI AMIR. ALEL GANDA. Yaitu apabila sebuah lokus dalam sebuah kromosom ditempati oleh beberapa alel atau seri alel maka disebut alel ganda = Multiple Alleles. Konsep Alel Ganda 1. Warna kulit pada kelinci

braith
Download Presentation

ALEL GANDA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ALEL GANDA Oleh ARNI AMIR

  2. ALEL GANDA • Yaitu apabila sebuah lokus dalam sebuah kromosom ditempati oleh beberapa alel atau seri alel maka disebut alel ganda = Multiple Alleles. • Konsep Alel Ganda 1. Warna kulit pada kelinci Beberapa warna dari kulit kelinci disebabkan oleh suatu seri alel ganda yaitu • C+ = alel yang menyebabkan kulit kelinci bewarna abu – abu, kuning, coklat dan hitam = Kelinci Liar (normal ) • Cch = Kelinci Chinchila = Alel yang menyebabkan kulit kelinci berambut abu – abu, perak

  3. Ch = Kelinci Himalaya = Alel yang menyebabkan kulit kelinci berambut putih, kecuali telinga, hidung, kaki dan ekor yang berwarna hitam. • Ca = Kelinci Albino = Alel yang menyebabkan kulit kelinci berambut putih • Berbagai percobaan perkawinan pada bermacam – macam kelinci memberi petunjuk bahwa dominansi alel – alel tersebut : C+ > Cch > Ch > C

  4. Fenotip dan genotip yang sesuai untuk alel ganda dari lokus C pada kelinci : • Banyaknya kombinasi genotip = • n = banyaknya alel

  5. 2. Golongan Darah Manusia • Golongan darah bersifat herediter (keturunan) • Berguna untuk transfusi • Golongan Darah Sistem ABO • Darah terdiri dari : • Sel – sel darah ( Eritrosit dan Leukosit) • Plasma Darah Plasma dikurangi fibrinogen = serum • Adanya reaksi antigen dan antibodi

  6. Tergantung dari sifatnya antigen dan antibodinya dapat dibedakan : • Anti Toksin Antibodi yang mempunyai daya menetralisir antigen yang bersifat racun • Lisin Antibodi yang merusak apabila antigen yang masuk adlaah berupa sel – sel • Agglutinin Antibodi yang menyebabkan penggumpalan dari sel – sel

  7. Antigen dan antibodi dalam golongan darah ABO

  8. Berbagai Interaksi yang terjadi selama bercampurnya Darah Dari Gol O, A, B, dan AB

  9. Cara Penurunan Golongan Darah O, A, B dan AB • Golongan darah seseorang ditetapkan berdasarkan macam antigen dalam eritrosit yang dimilikinya. • Menurut F Bermstein 1925 menyatakan bahwa antigen – antigen diwariskan oleh suatu seri Alel Ganda. • Alel itu diberi simbol I ( Isoagglutinin)

  10. Interaksi antara Alel – Alel IA, IB, dan i yang menyebabkan terjadinya golongan darah A, B, AB dan O Keadaan dominasinya sebagai berikut : (IA = IB ) > i

  11. Tahun 1927 K.Landsteiner dan P Levine menemukan antigen baru lagi disebut antigen M dan Antigen N. Reaksi dari sel – sel darah merah denagn antiserum pada golongan darah tipe MN GolonganDarahSistem MN

  12. Kemungkinan Genotip dan Fenotip Seseorang dalam golongan darah Sistem MN

  13. Faktor Rhesus (Rh) = 1940 • Faktor rhesus pada manusia ada 2, yaitu: • Reaksi Positif • Artinya terjadi pengumpulan eritrosit pada waktu dilakukan tes darah dengan anti Rh digolongkan sebagai Rh positif ( Rh+) memiliki antigen Rh • Reaksi Negatif • Digolongkan sebagai Rh negatif (Rh-), berarti tidak memiliki antigen Rh • Dasar Genetika Faktor Rh • Rhesus positif = RR, Rr • Rhesus Negatif = rr

  14. Peranan Faktor Rh Dalam Klinik • Rh – ( tidak mempunyai antibodi Rh ) dapat dipacu membentuk anti bodi Rh dengan cara: 1. Tranfusi darah Seorang wanita dengan Rh – mendapat teranfusi darah Rh+ maka alam tubuhnya akan terbentuk anti bodi Rh apalagi tranfusinya ber ulang- ulang

  15. 2. DalamperkawinanIbuRh – kawindengan ayah Rh + (homozigot) rr X RhRhsemuaanaknyaRh + heterozigot (Rh r )Dalamkehamilanibudanjanindihubungkanolehtalipusatmelaluiplasenta ~~~> difusizatmakanandan O2 &CO2 dariibu ~~~janintapisirkulasidarahibudanjaninterpisah

  16. 1954 Chown ~~setelahbayiRh + lahirterdapateritrositjanindalamdarahibukarenaplasentadanjaringansekitarnyapecahsewaktubayilahir~~~bayipertamabisaselamatKehamilanberikutnya ~~~akanterjadiketidakserasianRh( incompatabilityRh)antigen Rhjanin + antibody ibu ~~~dalamtubuhjanin

  17. Akibatnyaseleritjanin > rusak > ditemukanseleritroblasthepar & lien, membesar, kadarbilirubinmeningkat , menyebabkanbayikuningdanotaknyarusakKelainaninidisebutEritroblastosisFetalisMengatasinyasesaatsetelahbayilahiribudisuntikdenganantibody gama globulin pembentukan antibody Rhdapatditekan

  18. InkompatabilitasGolDarah ABO • Dalam gol darah ABO diteliti orang juga terdapat inkompatabilitas • Contoh : ibu gol O ayah gol A maka bayinya juga gol A (antigen A) ~~ merangsang ibu membentuk antibodi • Akibatnya dalam tubuh janin akan terjadi reaksi antigen antibodi ~~~ janin mati abortus

  19. Dalam Perkawinan Ibu Dapat Dibedakan 1. Inkompatabel ~~~ antibodi ibu akan bertemu dengan antigen janin 2. Kompatabel ~~ yang sesuai misal ibu gol darah A ayah gol darah O

  20. TERIMA KASIH

More Related