300 likes | 670 Views
PENILAIAN. HASIL BELAJAR. Tujuan Instruksional Umum. A nda Dapat Merancang Penilaian Hasil Belajar. Tujuan Instruksional Khusus. Membedakan pengertian dan kegunaan tes, pengukuran dan penilaian hasil belajar Menjelaskan etika melakukan tes, pengukuran dan penilaian
E N D
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tujuan Instruksional Umum Anda Dapat Merancang Penilaian Hasil Belajar
Tujuan Instruksional Khusus • Membedakan pengertian dan kegunaan tes, pengukuran dan penilaian hasil belajar • Menjelaskan etika melakukan tes, pengukuran dan penilaian • Menyusun perencanaan tes hasil belajar (dalam bentuk kisi-kisi) • Mengkonstruksi butir soal objektif dan uraian • Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian • Menjelaskan cara mengadministrasikan dan mengolah tes • Menjelaskan penggunaan berbagai pendekatan penilaian hasil belajar
GBHN Tujuan Pendidikan Nasional Dasar : PANCASILA Tujuan : untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang : l beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME l berbudi pekerti luhur, l berkepribadian, l berdisiplin, l kerja keras, l tangguh, l bertanggung jawab, l mandiri, l cerdas dan terampil, l sehat jasmani dan rohani.
Pendidikan Nasionalharusmampumenumbuhkandanmemperdalam • Rasa cinta tanah air • Semangat Kebangsaan • Kesetiakawanan Sosial • Rasa percaya diri • Sikap dan perilaku yang inovatif dan kreatif
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Kemampuan Berpikir (Cognitive) Nilai dan Sikap (Affective) Keterampilan (Psychomotor) A5 Menjadikan pola hidup (characterization) P5 Naturalisasi (naturalization) C6Evaluasi (evaluation) C5Sintesis (synthesis) P4 Perangkaian (articulation) A4 Mengatur diri (organization) P3Ketepatan (precision) C4 Analisis (analysis) A3 Menghargai (valuing) P2 Penggunaan (manipulation) C3 Penerapan (application) P1 Peniruan (imitation) C2 Pemahaman (comprehension) A2 Menanggapi (responding) C1 Ingatan (knowledge) A1 Menerima (receiving)
a. TUJUAN c. PENILAIAN (EVALUASI HASIL BELAJAR) b. PELAKSANAAN (PROSES BELAJAR) HUBUNGAN TUJUAN - PROSES - PENILAIAN (MODEL TYLER)
PENGUKURAN DAN PENILAIAN HASIL PENGUKURAN HASIL PENILAIAN JENIS PROFESI ALAT UKUR 1. Dokter umum Termometer, tensimeter, timbangan, meteran, dsb. Suhu, tekanan darah, berat badan, tinggi badan Pasien mengidap darah tinggi 2. Guru Tes hasil belajar, pedoman, observasi, skala sikap, angket, dsb. Kebanyakan pertanyaan dapat dijawab dengan benar. Murid tidak pernah terlambat Murid termasuk 5 besar dalam kelasnya
TES - PENGUKURAN - PENILAIAN ISTILAH Tes Pengukuran Penilaian KONSEP SINONIM Alat ukur Penampilan dalam bentuk simbol Pertimbangan WUJUD THB, Pedoman Observasi, Skala Penilaian Sifat, karakter (skor) Nilai
T E S URAIAN OBJEKTIF Pilihan Ganda Terbuka Terbatas Benar-Salah Menjodohkan Pilihan Ganda Biasa Pilihan Ganda Hub Antar Hal Pilihan Ganda Analisis Kasus Pilihan Ganda Komplek Pilihan Ganda Membaca Diagram/ Grafik/ Gambar
PERBANDINGAN ANTARA TES OBJEKTIF DENGAN TES URAIAN Tes Objektif Tes Uraian Taksonomi yang diukur Jumlah sampel materi Penyusunan pertanyaan Baik untuk mengukur C1, C2, C3, dan C4. Kurang tepat untuk mengukur C5 dan C6 Dapat menanyakan lebih banyak sampel materi/bahan sehingga benar-benar mewakili bahan yang dipelajari Menyusun pertanyaan yang baik, sukar dan memerlukan waktu Kurang baik untuk mengukur C1. Baik untuk mengukur C2, C3, C4, C5, dan C6 Hanya dapat menanyakan beberapa pertanyaan sehingga kurang mewakili materi yang pernah diajarkan Menyusun pertanyaan yang baik sukar tetapi mudah dari pertanyaan objektif, waktu yang diperlukan singkat
PERBANDINGAN BUTIR PERTANYAAN BENTUK OBJEKTIF DENGAN URAIAN Pertanyaan Objektif Pertanyaan Uraian Pengolahan Faktor-faktor yang mengganggu hasil pengolahan Pengaruh terhadap murid Pengolahan objektif, sederhana dan ketepatannya tinggi Hasil kemampuan murid dapat terganggu oleh kemampuan membaca dan terkesan Mendorong murid untuk banyak mengingat, membuat interpretasi dan analisa ide orang lain Pengolahan sangat subjektif, sukar, dan ketepatannya kurang Hasil kemampuan murid dapat terganggu oleh kemampuan menulis dan mendongeng Mendorong murid untuk mengorganisir, menghubungkan, menyatakan idenya sendiri
PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR SOAL PILIHAN GANDA • Saripati permasalahan harus ditempatkan pada pokok soal(Stem) • Hindari pengulangan kata-kata yang sama dalam pilihan • Hindari rumusan kata yang berlebihan • Bila pokok soal merupakan pernyataan yang belum lengkap, maka kata yang melengkapi harus diletakkan pada ujung pernyataan, bukan di tengah-tengah kalimat • Susunan alternatif jawaban dibuat teratur dan sederhana
PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR SOAL PILIHAN GANDA • Hindari kata-kata teknis, ilmiah atau istilah yang aneh atau mentereng • Semua pilihan jawaban harus homogen dan dimungkinkan sebagai jawaban yang benar • Hindari keadaan dimana jawaban yang benar selalu ditulis lebih panjang dari jawaban yang salah • Hindari adanya petunjuk / indikator pada jawaban yang benar • Hindarimenggunakan pilihan yang berbunyi “semua yang di atas benar”atau“tidak satu pun yang di atas benar”
PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR SOAL PILIHAN GANDA • Gunakan tiga atau lebih alternatif pilihan • Pokok soal diusahakan tidak menggunakan ungkapan atau kata-kata yang bermakna tidak tentu • Pokok soal sedapat mungkin dalam pernyataan atau pertanyaan positif
NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. SKOR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 ASPEK / KONSEP YANG DINILAI X (X-5) = 4X - 14 X . X - 5 . X = 4X - 14 (KONSEP DISTRIBUTIF) X2 - 5X = 4X - 14 (KONSEP KOMUTATIF) X2 - 5X - 4X = 4X - 4X - 14 (KONSEP ADITIF) X2 - 9X = -14 X2 - 9X + 14 = 0 a. X1,2 = atau b. (x - 7) (x - 2) = 0 X1,2 = X1,2 = X - 7 = 0 X - 2 = 0 X1 = = 7 X1 - 7 = 0 X2 = = 2 X2 - 2 = 0 Skor Maksimum -b + b2 - 4ac 2a 9 + 81 - 56 2 } 9 + 25 2 9 + 25 2 } 9 - 5 2 PEDOMAN PENILAIAN (MARKING SCHEME) PERTANYAAN: Hitunglah nilai X dari persamaan: X (X-5) = 4X-14 Contoh Pedoman Penilaian
PERSIAPAN PEMERIKSAAN HASIL UJIAN • Tujuan: • Menyeragamkan persepsi semua pemeriksa, khususnya terhadap Pedoman Penilaian • Memeriksa KesesuaianPedoman Penilaian dengan tingkat Kemampuan peserta ujian
PERSIAPAN PEMERIKSAANHASIL UJIAN • Prosedur : • 1. Memperbanyak pedoman penilaian sebanyak pemeriksa • 2. Menelaah Pedoman Penilaian • 3. Mengambil 5 sampel jawaban peserta ujian • 4. Memperbanyak sampel tersebut sebanyak jumlah pemeriksa • 5. Semua pemeriksa memeriksa jawaban peserta (sampel) mulai dengan butir No.1 berurut hingga nomor terakhir • 6. Mengidentifikasikan apakah Pedoman Penilaian sudah sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Pedoman Penilaian bila perlu harus diperbaiki agar sesuai dengan kemampuan mahasiswa
MEMERIKSA LEMBARJAWABAN PESERTA 1. Periksa nomor demi nomor untuk setiap mahasiswa (bukan memeriksa semua nomor untuk setiap mahasiswa) 2. Sewaktu-waktu secara acak ketua pemeriksa meminta hasil pemeriksaan anggota untuk mencek apakah pemeriksa sudah konsisten memeriksa sesuai dengan Pedoman Penilaian dan kesepakatan panitia 3. Lembar jawaban diperiksa oleh minimal 2 orang pemeriksa 4. Bilamana ditemukan perbedaan pemeriksaan(skoring) yang sangat mencolok, pemeriksa harus bertemu dan menentukan hasil penilaian
PEDOMAN PEMBERIAN NILAI Untuk Butir Soal Uraian Terbuka Skor Skor Maksimum Kriteria Bobot Pemeriksa1 Pemeriksa II Rerata 1.Materi 2.Organisasi 3. Proses: 3.1. Penyelesaian jawaban - Ketelitian - Konsisten - Keaslian 3.2. Argumentasi - Ketelitian - Konsisten - Keaslian Jumlah Skor Maksimum 1 1/4 1/8 1/8 1/8 1/8 1/8 1/8 24 6 3 3 3 3 3 3 48 Jumlah rerata: Persentase skor = x 100 Jumlah skor rerata yang dicapai jumlah skor maksimum
ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN KELOMPOK B A D 0 C 1 3 0 0 3 2 0 3 Cerdas Bodoh 6 2
INDEKS TINGKAT KESUKARAN PERSENTASE YANG MENJAWAB BENAR KATEGORI BUTIR SOAL Sangat sukar Sukar Sedang Mudah Sangat mudah < 30 % (30 - 40) % (41 - 84) % (85 - 90) % > 90 % INDEKS DAYA PEMBEDA KATEGORI BUTIR SOAL Baik Cukup Sedang > 0,40 0,20 - 0,39 < 0,19 INDEKS DAYA PEMBEDA