580 likes | 1.83k Views
PENILAIAN PENDERITA. Penilaian. Tindakan mengenali masalah yang terjadi baik terhadap penderita maupun situasi / kondisi secara keseluruhan Mengapa penilaian dilakukan ? Penolong dituntut bertindak tepat & cepat.
E N D
Penilaian Tindakan mengenali masalah yang terjadi baik terhadap penderita maupun situasi / kondisi secara keseluruhan Mengapa penilaian dilakukan ? • Penolong dituntut bertindak tepat & cepat. • Penilaian adalah dasar dalam menentukan tindakan pertolongan yang akan dilakukan. • Penilaian yang cermat membuat pertolongan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Tindakan Penilaian • Penilaian keadaan. • Penilaian dini. • Pemeriksaan fisik. • Riwayat penderita. • Pemeriksaan berkala atau lanjut. • Pelaporan.
Penilaian Keadaan Analisis : • Bagaimana kondisi saat itu. • Kemungkinan apa yg. mungkin terjadi. • Bagaimana mengatasinya. Keselamatan penolong adalah yang pertama, amankan diri sendiri terlebih dahulu.
Saat Tiba di Lokasi • Pastikan keselamatan penolong, penderita & orang lain. • Perkenalkan diri & minta ijin menolong. • Lakukan penilaian dini. • Kenali & atasi masalah yg. mengancam nyawa. • Stabilkan & pantau terus penderita. • Minta bantuan jika diperlukan
Penilaian Dini • (K) Tentukan kesan umum kasus. • (R) Tentukan status respon korban. • (A) Airway - Pastikan jalan napas terbuka dengan baik. • (B) Breathing - Nilai pernapasan. • (C) Circulation & Control Bleeding - Nilai sirkulasi & kontrol perdarahan besar • Hubungi bantuan.
Kesan Umum Kasus • Kasus Trauma ada riwayat ruda paksa / kecelakaan ada tanda yg. jelas terlihat / teraba seperti luka terbuka, memar, dll. • Kasus Medis tidak ada riwayat ruda paksa / kecelakaan harus cari info ttg. riwayat gangguannya
Status Respon Penderita Gambaran tingkat gangguan yang terjadi di otak. Dinilai dari tingkat reaksi / respon penderita terhadap rangsangan yang diberikan penolong. Tingkat respon penderita : • AWAS (A) • SUARA (S) • NYERI (N) • TIDAK ADA RESPON (T)
A = AIRWAY SUPPORT Pastikan jalan napas terbuka & bersih : • Pada penderita dg. respon baik perhatikan apalah ada gangguan bicara atau suara tambahan (indikasi ada gangguan jalan napas) • Pada penderita tdk. ada respon ada kecenderungan jalan napas tertutup oleh lidahnya sendiri. Lakukan teknik buka jalan napas. • Jalan napas harus terus diawasi & dijaga tetap terbuka & bersih.
B = BREATHING SUPPORT Menilai ada tidaknya napas penderita dg. cara Lihat – Dengar – Rasakan • Lihat : apakah dada / perut bergerak tanda penderita bernapas? • Dengar : apakah terdengar suara napas? • Rasakan : apakah ada hembusan udara yg.keluar melalui hidung/mulut penderita? • Lakukan selama 3 – 5 detik
C = CIRCULATORY SUPPORT & CONTROL BLEEDING • Menilai fungsi kerja jantung dengan cara meraba denyut nadi : • Pada penderita respon : periksa nadi radial atau nadi brakial (pada bayi). • Pada penderita tidak respon : periksa nadi karotis (leher) • Lakukan selama 5 – 10 detik • Nilai juga apakah ada perdarahan besar yg. bisa mengancam nyawa.
Menilai Denyut Nadi Nadi Karotis Nadi Brakialis
Peringatan : • Pada tahap penilaian dini penolong hanya menentukan ada/tidaknya nafas dan nadi. • Penilaian dini harus diselesaikan & semua keadaan yg.mengancam nyawa sudah harus ditanggulangi sebelum melanjutkan ke pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan Fisik • Pemeriksaan seluruh tubuh penderita dengan tujuan untuk menemukan berbagai tanda adanya gangguan. • Dilakukan secara terarah, sistematis dan berurutan, dari ujung kepala sampai ujung kaki (dpt berubah sesuai kondisi penderita).
Pemeriksaan Fisik (lanjutan...) • Dilakukan melalui indera penglihatan, perabaan, pendengaran & pembauan • Temukan adanya tanda : • P = Perubahan Bentuk • L = Luka Terbuka • N = Nyeri Tekan • B = Bengkak
Pemeriksaan Tanda Vital Tanda-tanda vital tubuh yg. perlu diperiksa secara berkala adalah : • Jalan napas + kualitas/kuantitas napas. • Kualitas/kuantitas denyut jantung • Suhu tubuh • Kondisi kulit • Tekanan darah
Denyut Nadi Normal Frekuensi denyut nadi normal : • Bayi : 120- 150 x/ menit • Anak : 80 – 150 x/ menit • Dewasa : 60 -90 x/menit • Nilai : jumlah denyut nadi, teratur/tidaknya,& kuat-lemahnya nadi dalam satu menit • Jika nadi teratur : Periksa nadi selama 15 dtk, lalu hasilnya dikalikan 4. • Jika tidak teratur periksa selama 60 dtk. penuh
Menghitung Napas Frekuensi Nafas Normal Bayi : 25 – 50 x/mnt Anak : 20 – 35 x/ mnt Dewasa : 12 - 20 x/mnt
Pemeriksaan Suhu Tubuh • Gunakan termo-meter (bila ada), bila tidak, lakukan pemeriksaan suhu secara relatif. • Suhu tubuh normal adalah 37º C.
Tekanan Darah • Besarnya tekanan yang diterima dinding pembuluh nadi pada saat darah dipompa melalui pembuluh darah • Menunjukkan efisiensi sistem sirkulasi • Tekanan Darah Normal - Sistole : 100-140 mmHg - Diastolik : 60 – 90 mmHg • Gunakan alat tensi meter
Kondisi Kulit • Kondisi kulit : Lembab, kering atau berkeringat. • Warna kulit : Biru, pucat, merah, kuning atau biru kehitaman.
Riwayat Penderita • K = keluhan utama • O = obat-obatan yang diminum • M = makanan/minuman yang terakhir • P = penyakit yang diderita • A = Alergi • K = kejadian
Pelaporan Laporkan secara singkat dan jelas: • Identitas penderita (kartu medis). • Kejadiannya. • Semua pemeriksaan yang dilakukan. • Tindakan pertolongan yang dilakukan. • Hasil pemeriksaan tanda vital. • Perkembangan kondisi yang penting.