290 likes | 1.24k Views
INTEGRASI NUMERIK. METODE PERSEGI PANJANG. Metode secara numerik Metode Pendekatan Persegi Panjang Metode Trapesium. Metode Pendekatan Persegi Panjang Bagi interval a sampai b atas n sub-interval Hitung nilai fungsi pada ujung-ujung sub-interval tersebut f (x k )
E N D
METODE PERSEGI PANJANG • Metode secara numerik • Metode Pendekatan Persegi Panjang • Metode Trapesium • Metode Pendekatan Persegi Panjang • Bagi interval a sampai b atas n sub-interval • Hitung nilai fungsi pada ujung-ujung sub-interval tersebut f (xk ) • Hitung luas tiap-tiap persegi panjang tersebut Pk = h * f (xk ) • Jumlahkan semua luaspersegi panjang tersebut
METODE PERSEGI PANJANG • Selain mengambil tinggi persegi panjang ke-k, sama dengan f (xk ) yaitu nilai fungsi pada ujung kanan sub-interval ke-k tersebut, juga dapat mengambil tinggi sama dengan f (xk-1 ) yaitu nilai fungsi pada ujung kiri sub-interval, ataupun juga pada : yaitu nilai fungsi pada titik tengah sub-interval • Contoh: Cari luas daerah di bawah kurva f(x) = x2, antara x = 0 sampai x = 4 Solusi: • Interval (0, 4) dibagi menjadi 4 bagian sama panjang, n = 4 h = (4 - 0)/4 = 1 • Luas persegi panjang P1= 1 * f(1) = 1 * 1 = 1 P2= 1 * f(2) = 1 * 4 = 4 P3= 1 * f(3) = 1 * 9 = 9 P4= 1 * f(4) = 1 * 16 = 16 Luas Total = 30 Penyimpangannya = 30 – 21.33 = 8.66 +
METODE PERSEGI PANJANG • Jika interval (0, 4) dibagi menjadi 8 sub-interval, n = 8 h = (4 - 0)/8 = 0.5 • Luas persegi panjang P1= 1 * f(0.5) = 1 * 1 = 0.125 P2= 1 * f(1.0) = 1 * 4 = 1 P3= 1 * f(1.5) = 1 * 9 = 1.125 P4= 1 * f(2.0) = 1 * 16 = 2 P5= 1 * f(2.5) = 1 * 4 = 3.125 P6= 1 * f(3.0) = 1 * 9 = 4.5 P7= 1 * f(3.5) = 1 * 16 = 6.125 P8= 1 * f(4.0) = 1 * 16 = 8 Luas Total = 26 Penyimpangannya = 26 – 21.33 = 4.67 • Jika banyaknya sub-interval diperbanyak lagi, misal n = 40, diperoleh L = 22.14, dan untuk n = 100 diperoleh L = 21.6544 +
METODE PERSEGI PANJANG • Jika diambil tinggi adalah nilai fungsi pada ujung kiri sub-interval Luas P1= 0.5 * f(0.0) = 0.5 * 0 = 0 P2= 0.5 * f(0.5) = 0.5 * 0.25 = 0.125 P3= 0.5 * f(1.0) = 0.5 * 1 = 1 P4= 0.5 * f(1.5) = 0.5 * 2.25 = 1.125 P5= 0.5 * f(2.0) = 0.5 * 4 = 2 P6= 0.5 * f(2.5) = 0.5 * 6.25 = 3.125 P7= 0.5 * f(3.0) = 0.5 * 9 = 4.5 P8= 0.5 * f(3.5) = 0.5 * 12.25 = 6.125 Luas Total = 18 +
METODE PERSEGI PANJANG • Jika tinggi sama dengan titik tengah interval, diperoleh: Luas P1= 0.5 * f(0.25) = 0.03125 P2= 0.5 * f(0.75) = 0.28125 P3= 0.5* f(1.25) = 0.78125 P4= 0.5* f(1.75) = 1.53125 P5= 0.5 * f(2.25) = 2.53125 P6= 0.5* f(2.75) = 3.78125 P7= 0.5* f(3.25) = 5.23125 P8= 0.5* f(3.75) = 7.03125 Luas Total = 21.2000 + Perhatikan bahwa hasil terakhir ini adalah yang terbaik.
METODE TRAPESIUM • Metode Trapesium • Bagi interval (a, b) menjadi n sub-interval yang sama • Hitung nilai fungsi pada ujung-ujung sub-interval tersebut f (xk ) • Hitung luas trapesium Pk = h * f (xk ) Luas trapesium ke-1 = t1 = ½ ( f(x0) + f(x1) ) * h = h/2 ( f(x0) + f(x1) ) ke-2 =t2 = ½ ( f(x1) + f(x2) ) * h = h/2 ( f(x1) + f(x2) ) ……………. ke-n =tn = ½ ( f(xn-1) + f(xn) ) * h = h/2 (f(xn-1) + f(xn) ) Luas Total = t1 + t2 + ……. + tn = h/2 ( f(x0) + f(x1) ) + h/2 ( f(x1) + f(x2) ) + ……. + h/2 (f(xn-1) + f(xn) )
METODE TRAPESIUM • Contoh: Hitung luas daerah di bawah kurva f(x) = x2, antara x = 0 sampai x = 4 Solusi: • Interval (0, 4) dibagi menjadi 4 sub-interval, n = 4 h = (4 - 0)/4 = 1 • Luas total
METODE KUADRATUR GAUSS • Rumusan yang paling akurat untuk integrasi numerik • Tinjauan Gauss dalam perhitungan integral • F(x) dx berdasarkan nilai f(x) dalam sub interval yang tidak berjarak sama, melainkan simetris terhadap titik tengah interval I = f(x) dx = (a-b) [R1 (U1 ) + R2 (u2) + … + Rn (Un)] U1,U2,…,Un adalah titik dalam interval [-1/2,1/2] (U) = f(x) = f[(b-a)u + ] X = (b-a)u + (Tersedia tabel nilai numerik parameter U dan R)
ALGORITMA KUADRATUR GAUSS Algoritma: • Inisialisasi tabel koefisien gauss • Definisikan fungsi integran • Tentukan batas pengintegralan a dan b • Inisialisasi : sum = 0 • Hitung : sum = sum + Ri x (Ui), i = 1 sampai n • Hitung : I = (b-a) x sum • Tulis hasil integral
METODE SIMPSON • Paling luas pemakaiannya • Untuk pendekatannya memakai parabola yang melalui 3 ordinat dari 2 interval berdampingan • Eksak untuk polinim derajat dua atau kurang • Lebih teliti dan rumus tidak lebih rumit dari metode trapesium • n = banyak interval h = I = (Y0 + 4Y1 + 2Y2 + 4Y3 + 2Y4 +…+ 2Yn-4 + 4Yn-3 + 2Yn-2 + 4Yn-1 + Yn) Kesalahan pemotongan : eT ~ (b-a) f (Q), a<Q<b
ALGORITMA METODE SIMPSON Algoritma: • Definisikan fungsi integran • Tentukan batas pengintegralan a dan b dan jumlah segmen n (harus genap) • Hitung : h = (b-a)/n • Inisialisasi sum = F (a) + 4 x F (a+h) • Hitung untuk i = 2 sampai i = n-1 dengan indeks pertambahan sama dengan 2 sum = sum + 2 x F (a+ixh) + 4 x F (a+(i+1)h) • Hitung nilai integral I = h/3 x (sum + F(b)) • Tulis hasil perhitungan