200 likes | 675 Views
KANKER SERVIK. DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI. PENGERTIAN.
E N D
KANKER SERVIK DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI
PENGERTIAN • Kankerleherrahim (kankerserviks) adalah tumor ganas yang tumbuhdidalamleherrahim/seviks (bagianterendahdarirahim yang menempelpadapuncak vagina). Kankerserviksbiasanyamenyerangwanitaberusia 35-55 tahun. • 90% darikankerserviksberasaldariselskuaomosa yang melapisiserviksdan 10% sisanyaberasaldariselkelenjarpenghasillendirpadasaluranservikal yang menujukedalamrahim.
PENYEBAB • Kankerserviksterjadijikasel-selserviksmenjadi abnormal danmembelahsecaratakterkendali. • Penyebabterjadinyakelainanpadasel-selservikstidakdiketahuisecarapasti,tetapiterdapatbeberapa factor resiko yang berpengaruhterhadapterjadinyakankerserviks : • HPV (human papillomavirus) • HPV adalah virus penyebabkutilgenetalis (kondilomaakuminata) yang ditularkanmelaluihubunganseksual. Varian yang sangatberbahayaadalah HPV tipe 16, 18, 45 dan 56. • Merokok • Tembakaumerusak system kekebalandanmempengaruhikemampuantubuhuntukmelawaninfeksi HPV padaserviks.
Hubunganseksualpertamadilakukanpadausiadini. • Berganti-gantipasanganseksual • Suamiataupasanganseksualnyamelakukanhubunganseksualpertamapadausiadibawah 18 tahun,berganti-gantipasangandanpernahmenikahdenganwanita yang menderitakankerserviks. • Pemakain DES (dietilstilbestrol) padawanitahamiluntukmencegahkeguguran (banyakdigunakanpadatahun 1940-1970) • Gangguan system kekebalan • Pemakaianpil KB • Infeksi herpes genetalisatauinfeksiklamidiamenahun • Golonganekonomilemah (karenatidakmampumelakukanpemeriksaan pap smear secararutin)
GEJALA YANG MUNCUL • Perubahanprekankerpadaserviksbiasanyatidakmeminimalkangejaladanperubahaninitidakterdeteksikecualijikawanitatersebutmenjalanipemeriksaanpangguldan pap smear. • Gejalabiasanyabarumunculketikaselserviks yang abnormal berubahmenjadikeganasandanmenyusupkejaringandisekitarnya. Padasaatiniakantimbulgejalaberikut: • Perdarahan vagina yang abnormal, terutamadiantara 2 menstruasi, setelahmelakukanhubunganseksualdansetelah menopause. • Menstruasi abnormal (lebih lama danlebihbanyak) • Keputihan yang menetap, dengancairan yang encer,berwarna pink, coklat, mengandungdarahatauhitamsertaberbaubusuk
Gejaladarikankerserviks stadium lanjut : • Nafsumakanberkurang, penurunanberatbadan, kelelahan. • Nyeripanggulpunggungdantungkai. • Dari vagina keluar air kemihatautinja, patahtulang.
DIAGNOSA • Pap smear • Biopsi. Biopsidilakukanjikapadapemeriksaanpanggultampaksuatupertumbuhanataulukapadaserviks, ataujika pap smear menunjukkansuatuabnormalitasataukanker. • Kolposkopi. Pemeriksaanserviksdenganlensapembesar • Tes Schiller. Serviksdiolesidenganlarutanyodium,sel yang sehatwarnanyaakanberubahmenjadicoklat, sedangkansel yang abnormal warnanyamenjadiputihataukuning
PENGOBATAN • Pembedahan. Dilakukanpengangkatanselkanker • Penyinaran. Menggunakansinarradioaktif yang bisamerusakselkanker • Kemoterapi. Denganmenggunakanobat-obatansitostatik • TerapiBiologi. Denganmemperkuat system kekebalantubuh
PENCEGAHAN • Ada 2 carauntukmencegahkankerserviks: • MencegahterjadinyainfeksiHPV • Melakukanpemeriksaan Pap semearsecarateratur
Anjuranuntukmelaksanakan Pap smear secarateratur: • Setiaptahununtukwanita yang bersuamidiatas 35 tahun • Setiaptahununtukwanita yang berganti-gantipasanganseksualataupernahmenderitainfeksi HPV ataukulitkelamin • Setiap tahun untuk wanita yang memakai pil KB • Setiap 2-3 tahun untuk wanita yang berusia diatas 35 tahun jika 3 kali Pap smear berturut-turut menunjukkan hasil negatif atau untuk wanita yang telah menjalani histerektomi bukan karena kanker • Sesering mungklin jika hasil pap smear menunjukan abnormal • Seseringmungkinsetelahpenilaiandanpengobatanprekankermaupunkankerserviks.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kanker serviks sebaiknya : • Anakperempuan yang berusiadibawah 18 tahuntidakmelakukanhubunganseksual. • Janganmelakukanseksualdenganpenderitakulitkelaminataugunakankondomuntukmencegahpenularankulitkelamin • Janganberganti-gantipasanganseksual • Berhentimerokok.