110 likes | 442 Views
BIOKIMIA BAHAN ALAM. Kuliah 1 23 September 2010 Rita Rakhmawati,m M.Si., Apt. KONTRAK PERKULIAHAN. Hari: selasa Jam: 07.30-9.15 Ruang: 3.10 SKS : 2 Pengampu: Rita rakhmawati, M.Si., Apt Estu RN., M.Si. TOPIK BAHASAN.
E N D
BIOKIMIA BAHAN ALAM Kuliah 1 23 September 2010 Rita Rakhmawati,m M.Si., Apt
KONTRAK PERKULIAHAN • Hari: selasa • Jam: 07.30-9.15 • Ruang: 3.10 • SKS : 2 • Pengampu: Rita rakhmawati, M.Si., Apt • Estu RN., M.Si
TOPIK BAHASAN • Kontrak perkuliahaan, pendahuluan, ruang lingkup BBA, Metabolisme primer dan sekunder, faktor-faktor yg mempengaruhi keragaman metabolit sekunder • Terpenoid dan steroid; Klasifikasi, Jalur metabolisme terpenoid, perbedaan monoterpen, diterpen, Sintesis terpenoid, minyak atsiri, karotenoid • Alkaloid dan biosintesis alkaloid • Senyawa fenol (fenol dan asam fenol, fenilpropanoid, flavonoid, tanin, kuinon)
Penilaian • Kompetensi Dasar 1 • Kompetensi Dasar 2 • Kompetensi Dasar 3 • Kompetensi Dasar 4 Penilaian meliputi: kuis, Tugas, Ujian KD, Keaktifan diskusi
Metabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam organisme dan sel. • Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks. • Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme. • Metabolisme total merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Produk metabolisme disebut metabolit. Cabang biologi yang mempelajari komposisi metabolit secara keseluruhan pada suatu tahap perkembangan atau pada suatu bagian tubuh dinamakan metabolomika.
Berdasarkan pembentukan: Metabolit Primer • Merupakan Fundamental Building Block Kehidupan/Makhluk Hidup. • Misal karbohidrat, protein, lemak • Tidak penting atau esensial untuk perkembangan/eksistensi makhluk hidup • Misal terpenoid, alkaloid, flavonoid Metabolit Sekunder
Berdasarkan sifat: • Metaboli/zat aktif • Metabolit/Zat inert Berdasarkan reaksi/keaktifan: Zat aktif farmasetis Zat aktif farmakologik penghambatan karsinogenensis, anti-tumor, antivirus, anti-oksidasi (peroksidasi lipida, lipoksigenase, oksidasi xanthin, dan oksidasi monoamin), anti hipertensi ,(antibakteri dan jamur, anti-diabetes, dan antinematoda
Ruang lingkup • Permasalahan yang kerap muncul dalam industri farmasi adalah pengadaan bahan baku obat. Salah satu sumber bahan baku obat tersebut berasal dari metabolit sekunder yang diproduksi oleh tanaman. Namun , produksi metabolit sekunder secara konvensional pada tanaman biasanya memiliki kadar yang sedikit. Metabolit sekunder merupakan senyawa yang tidak terlibat langsung dalam pertumbuhan, perkembangan, atau reproduksi mahluk hidup yang fungsinya masih belum diketahui secara pasti. Senyawa ini biasa digunakan untuk pertahanan dan perkembangbiakan tanaman. Kebanyakan senyawa metabolit sekunder ini beracun bagi hewan. Penggolongan metabolit sekuder berdasarkan biosintesisnya meliputi senyawa alkaloid, fenol, dan terpenoid (Anonim, 2010).Metode bioteknologi telah terbukti dapat meningkatkan produksi beberapa metabolit sekunder pada tanaman ( Manalu, 2007). Salah satu metode bioteknologi yang dimanfaatkan untuk memproduksi metabolit sekunder adalah kultur jaringan tanaman.