360 likes | 648 Views
REGRESI NON LINEAR DAN TREND. Maidiana Astuti , SE, MSi. REGRESI LINEAR BERGANDA. Apabila terdapat lebih dari dua variabel , maka hubungan linear dapat dinyatakan dalam persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y’= b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + . . . + b k X k
E N D
REGRESI NON LINEAR DAN TREND MaidianaAstuti, SE, MSi
REGRESI LINEAR BERGANDA Apabilaterdapatlebihdariduavariabel, makahubungan linear dapatdinyatakandalampersamaanregresi linear bergandasebagaiberikut : Y’= b0 + b1X1 + b2X2 + . . . + bkXk Y’ = variabeltidakbebas Terdapat k varibelbebas, yaitu X1, . . . , Xk
Untukmenghitung b0, b1, b2, . . . , bkkitagunakanmetodekuadratterkecil yang menghasilkanpersamaan normal sebagaiberikut : b0 n + b1X1 + b2 X2 + . . . + bk Xk = Y b0 X1 + b1X1 X1 + b2 X1X2 + . . . + bk X1Xk = X1Y b0 X2 + b1X1 X2 + b2 X2X2 + . . . + bk X2Xk = X2Y . . . . . . . . . . . . . . . b0 Xk + b1X1 Xk + b2 X2Xk + . . . + bk XkXk = XkY
Kalaupersamaaninidipecahkan, kitaakanmemperolehnilai b0, b1, b2, . . . , bk. Kemudiandapatdibentukpersamaanregresi linear berganda. Apabilapersamaanregresiitutelahdiperoleh, barulahkitadapatmeramalkannilai Y ; dengansyaratkalaunilai X1, X2, . . . ., Xksebagaivariabelbebassudahdiketahui.Misalkan: k =2, maka Y’ = b0 + b1X1 + b2X2, satuvariabeltakbebas(Y), danduavariabelbebas (X1dan X2), maka b0, b1, dan b2dihitungdaripersamaan normal berikut :b0 n + b1X1 + b2X2 = Yb0X1 + b1X1X1 + b2 X1X2 = X1Yb0X2 + b1X1 X2 + b2 X2X2 = X2Y
Persamaandiatasdapatdinyatakandalampersamaanmatriksberikut :
det(A) = (n) (X1X1) (X2X2) + (X1) (X1X2) (X2) + (X2) (X1) (X1X2) – (X2) (X1X1) (X2) – (X1X2) (X1X2) (n) – (X2X2) (X1) (X1) det(A0) = (Y) (X1X1) (X2X2) + (X1) (X1X2) (X2Y) + (X2) (X1Y) (X1X2) – (X2Y) (X1X1) (X2) – (X1X2) (X1X2) (Y) – (X2X2) (X1Y) (X1)
det(A2) = (n) (X1X1) (X2Y) + (X1) (X1Y) (X2) + (Y) (X1) (X1X2) – (X2) (X1X1) (Y) – (X1X2) (X1Y) (n) – (X2Y) (X1) (X1)
KorelasiBerganda : Apabilakitamempunyaitigavariabel Y, X1, X2, makakorelasi X1dan Y dirumuskan :
Untukmengetahuikuatnyahubunganantaravariabel Y denganbeberapavariabel X lainnyadigunakankoefisienkorelasi linear berganda (KKLB)
Apabila KKLB dikuadratkan, makaakandiperolehkoefisienpenentuan (KP), yaitusuatunilaiuntukmengukurbesarnyasumbangandaribeberapavariabel X terhadapnaik-turunnya Y. Y’ = b0 + b1X1 + b2X2, Apabiladikalikandengan 100% akandiperolehpersentasesumbangan X1dan X2 terhadapnaik-turunnya Y.
KoefisienKorelasiParsial : Kalauvariabel Y berkorelasidengan X1dan X2, makakoefisienkorelasiantara Y dan X1 (X2konstan), antara Y dan X2 (X1konstan), danantara X1dan X2 (Y konstan) disebutKoefisienKorelasiParsial (KKP)
Koefisienkorelasiparsial X1dan Y, kalau X2konstan Koefisienkorelasiparsial X2dan Y, kalau X1konstan
TREND PARABOLA Garis trend padadasarnyaadalahgarisregresidimanavariabelbebas X merupakanvariabelwaktu. Baikgarisregresimaupun trend dapatberupagarislurusmaupuntidaklurus. Persamaangaris trend parabola adalahsebagaiberikut : Y’ = a + bX + cX2
Perhatikanbahwabentukpersamaasepertipersamaangarisregresi linear bergandaadalah Y’ = b0 + b1X1 + b2X2, dimana b0 = a, b1 = b, b2 = c, X1 = X, dan X2 = X2. Dengandemikiancaramenghitungkoefisien a, b, dan c samasepertimenghitung b0, b1, dan b2, yaitumenggunakanpersamaan normal sebagaiberikut :
a n + b X + c X2 = Y a X + b X2 + c X3 = XY a X2 + b X3 + c X4 = X2Y
TREND EKSPONENSIAL (LOGARITMA) Adabeberapajenis trend yang tidak linear tetapidapatdibuat linear denganjalanmelakukantransformasi (perubahanbentuk). Misalnya, trend eksponensial : Y’ = abxdapatdiubahmenjadi trend semi log: log Y’ = log a + (log b)X; log Y’ = Y’0; log a = a0dan log b = b0. Dengandemikian, Y’0 = a0 + b0X, dimanakoefisien a0dan b0dapatdicariberdasarkanpersamaan normal.
TREND EKSPONENSIAL YANG DIUBAH Bentuk Y’ = abxdapatdikonversidenganjalanmenambahkanbilangankonstan k. Dengandemikian, persamaanmenjadi: Y’ = k + abx Tergantungpadanilai a dan b, makabentukkurva Y’ = K + abxdapatberubah-ubah.
Olehkarenabentuk trend (regresi) eksponensial yang diubahtidakdapatdijadikanbentuk linear denganjalantransformasi, makauntukmemperkirakanataumenghitungnilaikoefisien a dan b tidakdapatdigunakanmetodekuadratterkecil. Jadidisiniharusdipergunakancara lain, yaitudenganmemilihbeberapatitik. Caranyaadalahsebagaiberikut :
Y k X 0 2 4
Kita perolehtigatitik, yaitu : X = 0, X = 2, X = 4 Y1 = k + ab0 = k + a Y2 = k + ab2 Y3 = k + ab4 Dalam 3 persamaandiatasterdapat 3 bilangankonstan yang tidakdiketahui, yaitu k, a, dan b. Denganmelakukanpemecahanterhadappersamaandiatas, kitaperoleh:
Apabilabanyaknyatahunantara Y1, Y2, dan Y3bukan 2 tahun, akantetapi t tahun, makarumusuntukmenghitung k, a, dan b adalahsebagaiberikut:
TREND LOGISTIK Trend logistikbiasanyadipergunakanuntukmewakili data yang menggambarkanperkembangan/pertumbuhan yang mula-mulacepatsekali, tetapilambatlaunagaklambat, dimanakecepatanpertumbuhannyamakinberkurangsampaimencapaisuatutitikjenuh.
Bentuk trend logistikmisalnyasebagaiberikut : Bilangankonstan k, a, dan b dapatdicaridengancaraseperti trend eksponensial yang diubah, yaitumemilihbeberapatitik.
Kita pilih 3 titik T1, T2, T3denngannilai (X = 0;Y0), (X = 2; Y2), dan (X = 4; Y4). Setelahnilai X dimasukkankepersamaan trend logistik, kitadapatmencaripersamaanuntuk T sebagaiberikut.
Dari 3 persamaantersebutdiatas, dapatkitaperolehpemecahan yang memberikannilai b, a, dan k, sebagaiberikut :
TREND GOMPERTZ Trend Gompertzbiasanyadipergunakanuntukmeramalkanjumlahpendudukpadausiatertentu. Trend Gompertz, bentuknyasebagaiberikut : Di mana k, a, dan b konstan.