100 likes | 340 Views
BAB V. SISTEM PERSAMAAN LINIER. PEMBAGIAN SPL :. SPL MEMPUNYAI PENYELESIAN DISEBUT SISTEM KONSISTEN SPL TIDAK MEMPUNYAI PENYELESAIAN DISEBUT SISTEM INKONSISTEN. PENYELESAIAN DENGAN MATRIKS. DIUBAH MENJADI BENTUK MATRIKS AX = B SPL HOMOGEN JIKA B = 0
E N D
BAB V SISTEM PERSAMAAN LINIER
PEMBAGIAN SPL : • SPL MEMPUNYAI PENYELESIAN DISEBUT SISTEM KONSISTEN • SPL TIDAK MEMPUNYAI PENYELESAIAN DISEBUT SISTEM INKONSISTEN
PENYELESAIAN DENGAN MATRIKS • DIUBAH MENJADI BENTUK MATRIKS AX = B • SPL HOMOGEN JIKA B = 0 • SPL NON HOMOGEN JIKA B TIDAK SAMA DENGAN 0
PENYELESAIAN SPL : • ATURAN CRAMER • INVERS MATRIKS YAITU ; X = A-1B • METODE ELIMINASI GAUSS/ BENTUK ESELON • METODE ELIMINASI GAUSS-JORDAN/ BENTUK ESELON TEREDUKSI
SIFAT-SIFAT BENTUK ESELON/TEREDUKSI : • Jika satu baris tidak seluruhnya terdiri dari nol, maka bil tak nol pertama pada baris itu adalah 1. Bilangan 1 disebut 1 utama • Jika terdapat baris yang seluruhnya terdiri dari nol, maka baris-baris ini akan dikelompokkan bersama pada bagian paling bawah dari matriks • Jika terdapat 2 baris berurutan yang tidak seluruhnya terdiri dari nol, maka 1 utama poada baris yang lebih rendah terdapat pada kolom yang lebih kanan dari 1 utama pd baris yg lebih tinggi • Setiap kolom yang memiliki 1 utama memiliki nol pada tempat-tempat lainnya.
Untuk no 1 s.d 3 adalah syarat untuk bentuk eselon baris • Untuk 1 s.d 4 adalah syarat untuk bentuk eselon baris tereduksi
SISTEM PERSAMAAN LINIER HOMOGEN a11x1 + a12x2 + … + a1nxn = 0 a21x1 + a22x2 + … + a2nxn = 0 … am1x1 + am2x2 + … + amnxn = 0 SPL homogen adalah SPL konsisten karena x1 = 0, x2 = 0, … xn = 0 selalu merupakan pemecahan (pemecahan trivial/trivial solution)
Untuk setiap SPL homogen, maka persis salah satu di antara pernyataan berikut benar. • 1. Sistem tersebut hanya mempunyai pemecahan trivial. • 2. Sistem tersebut mempunyai takterhingga banyaknya pemecahan taktrivial sebagai tambahan terhadap pemecahan trivial tersebut.
Untuk kasus ke-2, terjadi jika SPL homogen tersebut melibatkan lebih banyak bilangan tak diketahui (variabel) dari banyaknya persamaan. • SIFAT SPL HOMOGEN : • SPL homogen dengan lebih banyak bilangan tak diketahui daripada banyaknya persamaan selalu mempunyai takterhingga banyaknya pemecahan.
Contoh : • Pecahkanlah SPL homogen berikut dengan menggunakan eliminasi Gauss-Jordan • 2x1 + 2x2 – x3 + x5 = 0 • -x1 – x2 + 2x3 – 3x4 + x5 = 0 • X1 + x2 – 2x3 – x5 = 0 • X3 + x4 + x5 = 0