411 likes | 1.47k Views
STATISTIKA DISTRIBUSI PROBABILITAS. TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA. DISTRIBUSI PROBABILITAS. Distribusi probabilitas dibedakan menjadi 2 : 1. Distribusi probabilitas diskret 2. Distribusi probabilitas kontinu. DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET.
E N D
STATISTIKA DISTRIBUSI PROBABILITAS TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
DISTRIBUSI PROBABILITAS • Distribusi probabilitas dibedakan menjadi 2 : 1. Distribusi probabilitas diskret 2. Distribusi probabilitas kontinu
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET • Distribusi yang masuk dalam distribusi probabilitas diskret , antara lain : • Distribusi seragam • Distribusi binomial • Distribusi multinomial • Distribusi hipergeometrik • Distribusi Poisson
DISTRIBUSI BINOMIAL • Suatu percobaan binomial mempunyai ciri : 1. percobaan terdiri dari n usaha yang berulang 2. tiap hasil percobaan memberikan dua kemungkinan kejadian (Sukses atau gagal) 3. probabilitas terjadi sukses tetap untuk setiap percobaan 4. tiap percobaan saling bebas
DISTRIBUSI BINOMIAL (2) • Banyaknya sukses X dalam n usaha suatu percobaan binomial disebut variabel acak binomial. • Distribusi probabilitas dari variabel acak binomial disebut distribusi binomial
DISTRIBUSI BINOMIAL (3) • Bila suatu percobaan binomial menghasilkan sukses dengan probabilitas p dan gagal dengan peluang q=1-p, maka distribusi probabilitas variabel acak binomial X, yaitu banyaknya sukses dalam n usaha adalah : b(x;n,p) = nCx pxqn-x , x=0,1,…,n • Distribusi binomial b(x;n,p) mempunyai : - rata-rata = μ=np - variansi = σ2 = npq
CONTOH • Suatu suku cadang dapat menahan uji goncangan tertentu dengan peluang ¾. Hitung peluang tepat dua dari 4 suku cadang yang diuji tidak rusak • Berapa probabilitas dari 10 kali pelantunan koin tepat muncul muka 4 kali.
CONTOH (2) • Seorang penderita penyakit berbahaya tertentu mempunyai peluang 0,4 untuk sembuh. Bila diketahui ada 15 orang yang mengidap penyakit tersebut, berapa probabilitas : a. tepat 5 orang sembuh b. 4-7 orang akan sembuh c. paling sedikit 10 orang sembuh.
DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINU • Distribusi yang masuk dalam distribusi probabilitas Kontinu , antara lain : • Distribusi normal • Distribusi Weibull • Distribusi Gamma • Distribusi chi-square • Distribusi t • Diatribusi F
DISTRIBUSI NORMAL • Ciri distribusi normal : - kurva normal berbentuk lonceng (bell-shaped) - distribusi probabilitas normal simetris terhadap mean-nya (simetris terhadap garis x = μ
DISTRIBUSI NORMAL (2) • rumus distribusi normal : dengan μ = rata-rata distribusi normal σ2 = variansi distribusi normal • Luas dibawah kurva normal =1 • Luas dibawah kurva normal antara nilai x=x1 dan x=x2 sama dengan probabilitas variabel acak X mendapat nilai antara x=x1 dan x=x2.
CONTOH • Suatu perusahaan listrik menghasilkan bola lampu yang umurnya berdistribusi normal dengan rata-rata 800 jam dan standar deviasi (simpangan baku) = 40 jam. Hitunglah probabilitas suatu bola lampu dapat menyala antara 778 dan 834 jam.
DISTRIBUSI NORMAL STANDAR • Distribusi normal dengan μ = 0 dan σ2 = 1. • Rumus transformasi dari distribusi normal ke normal standar : • dengan X = suatu nilai observasi • μ = rata-rata distribusi • σ = standar deviasi distribusi • Nilai Z yang didapat biasa disebut Z-score.
s 1 0 m DISTRIBUSI NORMAL STANDAR Pengubahan dari distribusi normal ke distribusi normal standar dapat diilustrasikan sbb: X
DISTRIBUSI NORMAL STANDAR • Untuk distribusi Normal Standard (Z-Distribution), probabilitas yang berhubungan dengan nilai-nilai Z dapat dicari menggunakan tabel normal standar (tabel Z) Z
DISTRIBUSI NORMAL STANDAR • Beberapa sifat dari distribusi Z: • Luas daerah dibawah kurva Z = 1. • Luas dibawah kurva disebelah kiri nilai 0 = 0,5. dikatakan “probabilitas bahwa Z terletak dikiri 0 adalah 0,5” • Dapat ditulis sebagai P ( Z < 0) = 0.5. 1 0.5 Z 0
Z Z 1.25 0.50 DISTRIBUSI NORMAL STANDAR • Dapat dicari nilai probabilitas Z disebelah kiri suatu nilai sembarang menggunakan tabel Z. P ( Z < 0.50) = ? P ( Z < 1.25) = ?
Z Z -3.75 -2.01 DISTRIBUSI NORMAL STANDAR • Contoh lain : Pr ( Z < -3.75) = ? Pr ( Z < -2.01) = ?
Z Z 0.50 1.25 DISTRIBUSI NORMAL STANDAR • Tabel Z hanya memberikan probabilitas dikiri suatu nilai tertentu. Jika akan mencari probabilitas dikanan suatu nilai tertentu digunakan 1 – P(Z < z). P ( Z > 0.50) = ? P ( Z > 1.25) = ?
Z Z -3.75 -2.01 DISTRIBUSI NORMAL STANDAR • Contoh lain : Pr ( Z > -3.75) = ? Pr ( Z > -2.01) = ? Answer: > Answer:
DISTRIBUSI NORMAL STANDAR • Untuk mencari nilai probabilitas antara 2 nilai tertentu, cari probabilitas dikiri masing-masing nilai kemudian kurangkan kedua nilai tersebut. P (-2.01< Z < 2.01) = ?
Z X 4 3 0.50 0 DISTRIBUSI NORMAL STANDAR • Misal X ~ N ( 3, 22). Tentukan probabilitas X kurang dari 4. P ( X < 4 ) = ? P ( X < 4 ) = P (Z < 0.5) =
CONTOH • Diketahui nilai statistika mahasiswa berdistribusi normal dengan μ=50 dan standar deviasi (simpangan baku) σ=10. Tentukan probabilitas seorang mahasiswa mempunyai nilai : a. kurang dari 25 ( P(X< 25)=? ) b. dari 45 sampai dengan 62 (P(45≤X≤62)=?) c. lebih besar sama dengan 70 (P(X≥70)=? )
LATIHAN • Tentukan probabilitas distribusi normal standar : a. P(-2,5 < Z < 0 ) b. P(0 < Z < 1,53) c. P(-1,1 ≤ Z ≤ 1,75) d. P(Z ≥ -1,38) e. P ( Z < -2,2) f. P(Z ≤ 1,9)
DISTRIBUSI t • Distribusi t mirip dengan distribusi normal • Berbentuk simetris pada rata-rata = 0 • Berbentuk lonceng • Merupakan pendekatan distribusi normal untuk n<30.
TUGAS 1. Sebuah koin mata uang dilambungkan 20 kali. a. Berapa probabilitas tepat muncul 8 kali belakang. b. Berapa probabilitas paling sedikit muncul Muka 10 kali 2. Dari 50 mahasiswa yang mengikuti kuliah Statistika, diketahui nilai UTS mahasiswa berdistribusi normal dengan rata-rata nilai UTS adalah 67 dan simpangan baku 7. Berapa peluang rata-rata nilai UTS seorang mahasiswa yang diambil secara acak akan : a. lebih besar dari 80 b. terletak antara 60 dan 75