140 likes | 421 Views
MODEL KELOMPOK KECIL KONFLIK & EKUILIBRIUM. Kelompok 4 : Andre Aldrin Dewi Parasmitha Ilham Andika M. Harris Rusydi Yosafat Timothy. Theodore Mills. The Sociology of Small Groups, yaitu Conflict & Equilibrium. C onflict M odel.
E N D
MODEL KELOMPOK KECIL KONFLIK & EKUILIBRIUM Kelompok 4 : Andre Aldrin Dewi Parasmitha Ilham Andika M. Harris Rusydi Yosafat Timothy
Theodore Mills • The Sociology of Small Groups, yaituConflict & Equilibrium.
ConflictModel » Berasumsi bahwatidakadakelompok yang terbebasdarikonflik. Ciri :individudalamsuatukelompoktidakselaludapatmemenuhiapa yang merekabutuhkandanapa yang merekainginkan
Tiga Poin Pemicu Konflik Freedom Position Resource
EquilibriumModel Mills : model kelompok yang melihat bahwa segala gangguan dari dalam maupun luar kelompok cenderung bisa diredam. Sehingga sistem dalam kelompok tersebut kembali ke bentuk semula.
Tiga Unsur dalam Equilibrium Afektif Kognitif Kemampuan melakukan Evaluasi
Catatan Kritis Theodore M. Mills, Kelompok kecil adalah sebuah unit kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan yang sama dan beranggapan bahwa interaksi merupakan sesuatu yang bermakna. Namun kelompok kami berpendapat bahwa teori tersebut masih memiliki kekurangan ,yaitu tidak adanya batas atas dari jumlah anggota yang termasuk dalam kelompok kecil tersebut.
Dalam model konflik, kelompok kami berpendapat bahwa model ini bukan merupakan kelompok yang harmonis jika dilihat dari timbal balik anggotanya .karena adanya konflik, bisa saja didalam masing-masingf diri anggota timbul rasa benci yang berlebihan. Sifat benci itu akan membawa para anggota untuk menjatuhkan, sehingga tidak terlihat timbal balik secara langsung diantara para anggota.
Selain itu Mills juga menjelaskan tentang model-model kelompok kecil, salah satunya adalah equilbrium model. Dalam Model inii terdapat adanya unsur paksaan atau integrsi dalam menjalankan peran untuk mencapai tujuan keseimbangan tersebut. menurut pendapat kelompok kami, model ekuilbirium cenderung memperlihatkan sektor-sektor yang tidak cocok untuk diaplikasikan dengan keahlian individu ketimbang sektor lain yang cocok.
Kesimpulan Kelangkaan posisi (position), kebebasan (freedom), sertasumberdaya (resources) menjadi pemicu terjadinya konflik dalam kelompok. Sebagai akibat dari ketidakpuasan para anggota kelompok dengan apa yang mereka dapatkan nilai dan norma dalam kelompok model konflik yang dapat berubah berkesinambungan sesuai dengan pemaknaan dari para anggotanya menjadi keunggulan dalam model ini.
Model Equilibrium memiliki sejumlah keunggulan, seperti bagaimana model ini dapat dengan tepat menggambarkan sektor-sektor yang harus diisi oleh para ahli, mempertahankan suatu keadaan, memberikan peran individu dalam memepertahankan sebuah keseimbangan. • Namun juga ada kelemahannya yaitu adanya unsur paksaan atau integrsi dalam menjalankan peran untuk mencapai tujuan keseimbangan tersebut. Serta cenderung memperlihatkan sektor-sektor yang tidak cocok untuk diaplikasikan dengan keahlian individu ketimbang sektor lain yang cocok
Daftar Pustaka • Mills. Theodore. 1967. The Sociology of Small Groups, New Jersey: Prentica-Hall, Inc. page14-17. • J Henslin, James. 2008.Sociology: a down to earth approach“Functional Analysis” page 13-15.. Boston: Allyn and Bacon. • Macionis, John J. 2010. IntroductionSociology. “The Social Conflict Approach”. page 15. Prentice Hall. • http://lintasterbaru.com/sejarah-manchester-united-history-klub-mu-2.htmlDiunduhpadatanggal 1 Oktober 2011, jam 09:50 WIB • http://tujuhpedia.com/top-7-tujuh-nomor-tujuh-manchester-united/Diunduhpadatanggal 1 Oktober 2011, jam 09:55 WIB • http://www.manutd.com/en.aspxDiunduhpadatanggal 1 Oktober 2011, jam 10:00 WIB