870 likes | 1.43k Views
MK. STATISTIKA. DASAR-DASAR TEORI PELUANG. Amno.statistika,agroekotek.fpub2013. MK. STATISTIKA. Konsep Dasar Probabilitas. Teori Probabilitas – didasarkan pada konsep dari suatu eksperimen random
E N D
MK. STATISTIKA DASAR-DASAR TEORI PELUANG Amno.statistika,agroekotek.fpub2013
MK. STATISTIKA KonsepDasarProbabilitas Teori Probabilitas – didasarkan pada konsep dari suatu eksperimen random Random – fenomena/eksperimen dimana keluaran individual tidak pasti tetapi ada distribusi yg regular dari keluaran utk jumlah pengulangan yang banyak Probabilitas – proporsi berapa kali suatu keluaran spesifik akan muncul dlm suatu serie pengulangan yang panjang dari suatu eksperimen Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt….. 27/7/2012
KONSEP DASAR PELUANG = PROBABILITAS Probabilitas dan Teori Keputusan Pengertian Probabilitas dan Manfaat Probabilitas Konsep-Konsep Dasar Probabilitas Pendekatan Terhadap Probabilitas Distribusi Probabilitas Diskrit Hukum Dasar Probabilitas Distribusi Normal Teorema Bayes Menggunakan MS Excel Untuk Probabilitas Teori Keputusan
KonsepDasarProbabilitas Definisi: • Probabilitasadalahpeluangsuatukejadian Manfaat: • Manfaatmengetahuiprobabilitasadalahmembantupengambilankeputusan yang tepat, karenakehidupandiduniatidakadakepastian, daninformasi yang tidaksempurna. Contoh: • pembelianhargasahamberdasarkananalisishargasaham • peluangproduk yang diluncurkanperusahaan (suksesatautidak), dll.
KonsepDasarProbabilitas Probabilitas: Suatuukurantentangkemungkinansuatuperistiwa (event) akanterjadidimasamendatang. Probabilitasdinyatakanantara 0 sampai 1 ataudalampersentase. Percobaan: Pengamatanterhadapbeberapaaktivitasatauproses yang memungkinkantimbulnya paling sedikitduaperistiwatanpamemperhatikanperistiwamana yang akanterjadi. Hasil (outcome): Suatuhasildarisebuahpercobaan. Peristiwa (event): Kumpulan darisatuataulebihhasil yang terjadipadasebuahpercobaanataukegiatan.
PENGERTIAN PELUANG Percobaan/ Kegiatan Pertandingan sepak bola Persita VS PSIS di Stadion Tangerang, 5 Maret 2003. Hasil Persita menang Persita kalah Seri -- Persita tidak kalah dan tidak menang Peristiwa Persita Menang Contoh:
PENDEKATAN PROBABILITAS • PendekatanKlasik • PendekatanRelatif • PendekatanSubjektif
PENDEKATAN KLASIK Probabilitas = jumlahkemungkinanhasilsuatuperistiwa jumlahtotal kemungkinanhasil Definisi: Setiapperistiwamempunyaikesempatan yang samauntukterjadi. Rumus:
PENDEKATAN KLASIK Percobaan Hasil Probabi-litas Kegiatan melempar uang • 1. Muncul gambar • 2.Muncul angka 2 ½ Kegiatan perdagangan saham 1. Menjual saham 2. Membeli saham 2 ½ Perubahan harga 1.Inflasi (harga naik) 2.Deflasi (harga turun) 2 ½ Mahasiswa belajar • 1.Lulus memuaskan • Lulus sangatmemuaskan • 3.Lulus terpuji 3 1/3
PENDEKATAN RELATIF Probabilitas = jumlahperistiwa yang terjadisuatuperistiwa jumlahtotal percobaan Definisi: Probabilitassuatukejadiantidakdianggapsama, tergantungdariberapabanyaksuatukejadianterjadi. Rumus: Contoh:
PENDEKATAN SUBJEKTIF Definisi: Probabilitassuatukejadiandidasarkanpadapenilaianpribadi yang dinyatakandalamsuatuderajatkepercayaan.
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS • HukumPenjumlahan P(A ATAU B) = P(A) + P(B) Contoh : P(A) = 0,35, P(B) 0,40 DAN P (C) 0,25 Maka P(A ATAU C ) = 0,35 + 0,25 = 0,60 PeristiwaatauKejadianBersama A AB B P(A ATAU B) = P(A) + P(B) – P (AB) Apabila P(AB) = 0,2, maka , P(A ATAU B) = 0,35 + 0, 40 – 0,2 = 0,55
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS • PeristiwaSalingLepas • P(AB) = 0 • Maka P(A ATAU B) = P (A) + P(B) + 0 • = P(A) + P(B) B A • HukumPerkalian • P( A DAN B) = P(A) X P(B) • Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25 • Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875 • KejadianBersyarat P(B|A) • P(B|A) = P(AB)/P(A)
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS • HukumPerkalian • P( A DAN B) = P(A) X P(B) • Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25 • Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875 • KejadianBersyarat P(B|A) • P(B|A) = P(AB)/P(A) • PeristiwaPelengkap (Complementary Event) • P(A) + P(B) = 1 atau P(A) = 1 – P(B)
DIAGRAM POHON Jenis Saham Keputusan Jual atau Beli Probabilitas bersama Diagram Pohon Suatudiagram berbentukpohon yang membantumempermudahmengetahuiprobabilitassuatuperistiwa Probabilitas Bersyarat 1 x 0,6 x 0,35 = 0,21 BCA 0,35 Jual BLP 0,40 1 x 0,6 x 0,40 = 0,24 BNI 0,25 1 x 0,6 x 0,25 = 0,15 0,6 1 1 x 0,4 x 0,35 = 0,14 BCA 0,35 Beli 0,40 BLP 1 x 0,4 x 0,40 = 0,16 BNI 0,25 1 x 0,4 x 0,25 = 0,10 0,21+0,24+0,15+0,14 +0,16+0,10 =1,0 Jumlah Harus = 1.0
TEOREMA BAYES P(Ai|B) = P(Ai) X P (B|Ai) P(A1) X P(B|A1)+P(A2) X P(B|A2) + … + P(Ai) X P(B|AI) Merupakanprobabilitasbersyarat-suatukejadianterjadisetelahkejadian lain ada. Rumus:
BEBERAPA PRINSIP MENGHITUNG • Factorial (berapabanyakcara yang mungkindalammengatursesuatudalamkelompok). • Factorial = n! • Permutasi (sejumlah kemungkinan susunan jika terdapat satu kelompok objek). Kombinasi nCr = n!/r! (n-r)! • Kombinasi (berapa cara sesuatu diambil dari keseluruhan objek tanpa memperhatikan urutannya. Permutasi nPr = n!/ (n-r)!
MK. STATISTIKA Diunduhdari: ….. 27/7/2012
MK. STATISTIKA Diunduhdari: ….. 27/7/2012
ApakahProbabiltas? • Frekuensirelatifjangkapanjang • Jikamelempar coin, frekuensirelatifdari “head” tidakmenentuutk 2, 5 atau 10 pelemparan • Jikapelemparansuatu coin dilakukanbbrpribu kali, frekuensirelatiftetapstabil • Probabilitasmatematisadalahidealisasidariapaygterjadithdfrekuensirelatifsetelahpengulangansejumlahtakhinggaeksperimen random Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Probabilitasdari “Head” • Probabilitas didasarkan pd frekuensi relatif jangka panjang Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Model Probabilitas • Sample Space - set darisemuakeluaran (outcomes) ygmungkindarieksperimen random (S) • Event – suatukeluaran (outcome) atausatu set outcomes darisuatueksperimen • UkuranProbabilitasadalahsuatubilanganataufungsiygmemetakandari events pada sample space kebilangan real antara 0 dan 1 • Probabilitasdarisemua outcomes ygmungkin (yaitu sample space) harussama dg 1 Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Model Probabilitas • Contoh:Pelemparan(toss)suatudadu • Sample Space:S ={1,2,3,4,5,6} • Event: A = {munculangkagenap}, B = {munculangkaganjil}, D= {munculangka 2} • UkuranProbabilitas: P(A) = 0,5; P(B) = 0,5; P(D) = 1/6 Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Aturan-AturanProbabilitas • Probabilitasdarisembarang event P(A) hrs memenuhi 0 < P(A) < 1 • Complement Rule = complement darisembarang event A adalah event A tdkterjadi P(Ac) = 1 - P(A) Contoh: Lemparsuatudadu: S = {1,2,3,4,5,6}; mis A = {2,4}, Ac = {1,3,5,6}; P(A) = 1/3; P(Ac) = 1-1/3 = 2/3 • Addition Rule = utkdua events A dan B ygterpisah/ disjoint (no common outcomes) P (A or B) = P(A) + P (B) Contoh: Lemparsuatudadu: S = {1,2,3,4,5,6}; mis A = {2}, B = {1,3,5}; P(A or B) = P(A) + P(B) = 1/6 + 1/2 = 2/3 Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Aturan-AturanProbabilitas • Multiplication Rule = dua events A dan B adalahindependent, jikadiketahuibhwsalahsatuterjadi/muncultdkmengubahprobabilitasyg lain muncul P (A and B) = P(A)*P(B) Contoh: Lemparsepasangdadu S = {(1,1),(1,2),….(6,6)} 36 kemungkinan outcomes mis A ={dadupertama 6} = {(6,1),(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)} mis B = {dadukedua 1} = {(1,1),(2,1),(3,1),(4,1),(5,1),(6,1)} Maka P(A) = 6/36 = 1/6; P(B) = 6/36 = 1/6 dan P(dadupertama 6, dadukedua 1) = P(A and B) = 1/36 = P(A) P(B) menunjukanindependence Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Aturan-AturanProbabilitas • Multiplication Rule Contoh dari kasus Dependent: lempar sepasang dadu S = {(1,1),(1,2),….(6,6)} 36 kemungkinan outcomes mis A ={dadu pertama 6} = {(6,1),(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)} mis B = {jumlah dadu pertama & kedua =9} = {(3,6),(4,5),(5,4),(6,3)} Maka P(A) = 6/36 = 1/6; P(B) = 4/36 = 1/9 dan P(dadu pertama 6, jumlah = 9) = P(A and B) = 1/36 tdk sama P(A) P(B) = 1/54 menunjukan dependence Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Aturan-AturanProbabilitas • Contoh: suatu web site memptiga server A, B, dan C, ygdipilihsecara independent dg probabilitas: P(A) = ¼, P(B) = ½, P(C)= ¼. (a) Cariprobabilitas A atau B dipilih P(A or B) = ¼ + ½ = 3/4 (b) Cariprobabilitas A tdkdipilih P(Ac) = 1 – P(A) = ¾ (c) Cariprobabilitas server A dipilihdua kali P(AA) = P(A)P(A) = 1/16 (d) Cariprobabilitasurutanseleksi server ABCA P(ABCA) = P(A)P(B)P(C)P(A) = (1/4)(1/2)(1/4)(1/4) = 1/128 Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
PeluangBersyarat = Conditional Probability • Utkdua event A dan B probabilitasdari event A diberikanbhw event B telahterjadidinyatakan: P(A|B) danditentukan dg P (A|B) = P(A and B)/P(B) Contoh: LemparsatudaduS = {1,2,3,4,5,6}. mis A ={2}, B={bilgenap} = {2,4,6}, P(A|B) = P(A and B)/P(B) = (1/6)/(1/2) = 1/3 Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Bayes Rule • Utkdua event A dan B ygmempartisi sample space, yaitu (A atau B) = Sdan event ketiga C ditentukandiatas A dan B Contoh: LemparsepasangdaduS = {(1,1) (1,2), …. (6,6)} 36 kemungkinan outcomes. Mis A ={jumlahdadu 9 ataulebihbesar}, A = {(6,3),(5,4), (4,5), (3,6), (6,4), (5,5), (4,6), (6,5), (5,6), (6,6)} B = Ac = {jumlahdadu 8 ataukurang} = {(1,1) , (1,2,) ….(6,2), …(2,6)} --- cat P(A) = 10/36 dan P(B) = 26/36 Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Bayes Rule • Mis C event jumlahdaridaduadalahbilgenap {2,4,6,8,10,12}, P(C|A) =4/10 dan P(C|B) = 14/26 Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
PEUBAH ACAK • Suatu random variable X adalahsuatu variable dimanaharganyatergantung pd outcome darisuatueksperimen random didefinisikan pd sample space S • Contoh: MisX, bilanganjumlahdarihead pd pelemparandua coin yg fair. Sample space S darieksperimenadalah: S ={(t,t),(t,h),(h,t),(h,h)} dimanat menunjukantaildanh menunjukanhead Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
PEUBAH ACAK • Suatu random variable X dikarakteristikanolehsalahsatu: • probability density function (pdf): f(x) • cumulative density function (cdf): • Contoh: perhatikan random variable X, ygmerupakanjumlah head pd pelemparandua coin • f(x) diberikan dg P{X = 0} = .25; P{X=1} = .5 ; P{X=2} = .25 • F(x) diberikan dg Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Probability Density Function • Formula matematis • Memperlihatkan semua harga, X, & frekuensi, f(X) • f(X) adalah probability density function (pdf) • Properties • Area di bawah kurva = 1 • Mean (µ) • Standard Deviation () Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Tipe-TipePeubahAcak • Suatu random variable Xadalahsuatu variable dimanaharganyatergantung pd outcome darisuatueksperimen random didefinisikan pd sample space S • JikaSadalahterbatas (finite)ataudpdihitung(countable) Xadalahsuatudiscrete random variable (mis., jumlahhead pd pelemparandua coin) • JikaSadalahkontinyuXadalahsuaturandom variable kontinyu (mis., waktuantar queries kesuatu server database) Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Tipe-TipePeubahAcak • Jika Xdiscrete random variables maka • Jika Xcontinuous random variables maka Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
PeubahAcakDiskrit • Discrete Random Variables ygumum: • Bernoulli, Geometric, Binomial dan Poisson • Bernoulli – memodelkaneksperimenspt toss suatu coin • X adalahsuatu indicator function • X = 1 sukses; X = 0 gagal Spt coin toss dg probabilitasp mendpkanhead, 1-p mendpkantail Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
PeubahAcakDiskrit • Geometric – memodelkanjumlahpercobaanX sampaisuksespertama pd suatuderetanpercobaan Bernoulli trials P{X = x} = f(x) = (1-p)x-1p; dimana x = 1,2,3, … Mean = 1/p Variance = (1-p)/p2 Sbgcontoh, memodelkanjumlahtailygterlihatsblmheadpertama pd suatuderetan coin tosses Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
PeubahAcakDiskrit • Binomial – memodelkanjumlahsuksesXpd npercobaan/trials. Mispmenyatakanprobabilitassukses pd 1 trial, probabilitasdariksuksesdiberikan dg Mean = np, Variance = np(1-p) Tabel pd textbook mempmacam-macamhargadariP(X = k) Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Contoh : Peubah Acak Kontinyu Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Contoh : PeubahAcakKontinyu Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Continuous Random Variable • Continuous Random Variables ygumum: • Exponential, Uniform, Normal • Exponential – memodelkanwaktuantarkedatangan, lama waktupelayanan (mis., waktudaripanggilantelepon), misXsuatu exponential random variable dg mean a. Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
PeubahAcakKontinyu • Uniform– memodelkankasus “equally likely”. Mis. X uniform random variable antaraadanb– yaituXakanmempunyaihargaantaraadanbdengankemungkinan “equally likely” Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
PeubahAcakKontinyu • Normal – Normal random variable memodelkanfenomena random alamiahutkjumlahygbesar. MisXsuatu normal random variable • Standard Normal Zadalahkasusdimana: Mean = 0, Variance = 1. Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Nilai Z & Peluang • Normal Distribution • Hubunganlangsungantarapersentasedanprobabilitas • Persentasedarikurva normal dpdi- rephrased sbg problem probabilitas Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Nilai Z & Peluang • Berapakah probabilitas bhw pekerja pabrik yg dipilih random akan melaksanakan test dibawah 81 seconds atau diatas 75 seconds? • Suatu konsultan menyelidiki waktu diperlukan pekerja pabrik utk assemble suatu part stlh mereka ditraining • Konsultan menentukan bhw waktu dlm detik terdistribusi normal dg mean µ = 75 seconds dan standard deviation = 6 seconds. P(X<x) = P(Z <z) dimana z = (x- µ)/ Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
P(75 < X < 81) Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
P(75 < X < 81) Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Momentum • EkspektasiE[x]ataumeanataufirst momentdarisuatu random variable X didefinisikan dg Moment lebihtinggididp dg menggantix dg xn Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Ragam , Mode, Quantil • Variancedidefiniskansbg • Mode adalahtitikdimanaf(x) adalah maximum • Quantile – quantiledariXditulisxadalahtitik pd XdimanaF(x)= • Cat. 0,5 quantiledisebutmediandimana 50% harga pd keduasisi Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Aturan-AturanuntukPeubahAcak • Aturanutk Means • Suatutransformasi linier darisuatu random variable menghasilkansuatu linear scaling dari mean. YaitujikaX adalahsuatu random variable dg mean µXdan a dan b adalahkonstantamakajikaY = aX + b mean dariY diberikanoleh µY = aµX + b • Mean dari sum darisuatu set dari random variables adalah sum dari individual mean. YaitujikafX danY adalah random variables maka µX+Y = µX + µY Diunduhdari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012