590 likes | 2.75k Views
ANALISIS UKURAN BUTIRAN. Adhi Muhtadi. ST, SE, MSi. Analisis Ukuran Butiran Tanah. Penentuan % berat butiran pd satu unit saringan dgn ukuran diameter lubang tertentu Tanah ada 2 macam menurut butirannya: Tanah berbutir kasar Tanah berbutir halus. Tanah berbutir kasar.
E N D
ANALISIS UKURAN BUTIRAN Adhi Muhtadi. ST, SE, MSi.
Analisis Ukuran Butiran Tanah • Penentuan % berat butiran pd satu unit saringan dgn ukuran diameter lubang tertentu Tanah ada 2 macam menurut butirannya: • Tanah berbutir kasar • Tanah berbutir halus
Tanah berbutir kasar • Ditentukan dgn cara menyaring Caranya: • Tanah benda uji disaring lewat 1 unit saringan standar • Berat tanah yg tinggal pd @ saringan ditimbang • % thd berat kumulatif tanah dihitung
Tanah Berbutir Halus • Dpt ditentukan dgn cara sedimentasi • Didasarkan pd hukum Stokes • Berkaitan dgn kecepatan mengendap butiran pd larutan suspensi • Stokes: "kecepatan mengendap butiran dpt ditentukan dr persamaan": v= (γs- γw) . D2 18.μ μ=kekentalan air absolut (g.det/cm2) D = diameter butiran tanah (mm)
Alat uji hidrometer: • Metode ini diadasarkan pd hukum Stokes • Berkaitan dgn kecepatan mengendap butiran pd larutan suspensi • Butiran yg lbh besar akan mengendap lebih cepat dan sebaliknya • Butiran yg lbh halus akan mengendap lebih lama di dlm suspensi • Hukum Stokes tidak cocok utk butiran yg lbh kecil dr 0,0002 mm, krn gerak turunnya butiran dipengaruhi gerak Brownian • Ukuran butiran dianggap sbg dia bola yg akan mengendap pd kecepatan yg sama, pd besar butiran yg sama
Kurva Distribusi Ukuran Partikel • Untuk tanah yang merupakan campuran dari butir kasar dan halus, digunakan analisis saringan dan hidrometer digambarkan dalam satu grafik seperti diberikan dalam gambar berikut.
Kurva distribusi ukuran partikel — gabungan analisis saringan dan hidrometer.
Jika nilai D60 = 0,136 mm berarti 60% dari berat partikel tanah memiliki diameter lebih kecil dari 0,136 mm, • nilai D10 = 3,7μm artinya bahwa 10% partikel tanah berdiameter kurang dari 3,7 μm.
Tanah bergradasi baik (well-graded): rentang distribusi ukuran partikel yang relatif lebih luas, menghasilkan kurva distribusi yang lurus dan panjang. • Tanah gradasi seragam (uniform soil): distribusi partikel-partikelnya memiliki ukuran yang relatif sama, • Tanah gradasi buruk (gap graded atau poorly graded) : memiliki distribusi ukuran partikel yang terputus yang mana tidak terdapat ukuran partikel antara butir kasar dan halus.
Karakteristik tanah berdasarkan distribusi partikelnya: • koefisien keseragaman (uniformity coefficient), Cu. • koefisien kelengkungan (coefficient of curvature), Cc.
Tanah bergradasi sgt baik bila Cu > 15 • Tanah yang memiliki gradasi yang baik mempunyai nilai Cu > 4 (untuk tanah kerikil), • Cu > 6 (untuk pasir), dan • Cc antara 1 – 3 (untuk kerikil dan pasir).
Contoh Soal: • Hasil uji analisis saringan dan hidrometer ditunjukkan dalam tabel C1.2a dan C1.2b. Gbrkan kurva distribusi butiran. Berapa D10, D30, D60 dan tentukan Cu dan Cc nya ! Bgmn dgn gradasinya ?
Adhi Muhtadi, ST, SE., MSi. SELESAI