1.11k likes | 1.6k Views
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 . UNISNU JEPARA 22 Desember 2013. Dr. Mulida Hadrina Harjanti Widyaiswara LPMP Jawa Tengah. Beberapa Pertanyaan: 1/4. 2. Beberapa Pertanyaan: 2/4. 3. Beberapa Pertanyaan: 3/4. 4. Beberapa Pertanyaan: 4/4. 5. ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI : .
E N D
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 UNISNU JEPARA 22 Desember 2013 Dr. Mulida Hadrina Harjanti Widyaiswara LPMP Jawa Tengah
ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI: • SEBAGAI GURU : • Bagaiaman saya harus mengelola pembelajaran sesuai roh kurikulum 2013 ? • Langkah-langkah apa yang saya akan lalui untuk tematik terpadu, pendekatan saintifik, inquiry, discovery learning, project based learning ? • Bagaimana cara menilainya ? Seperti apa menerapkan authentic, portfolio ?? Dan bagaimana itu saya tuangkan kedalam rapor, yang akan berisi sikap, pengetahuan dan keterampilan ? • SEBAGAI KEPALA SEKOLAH : • Bagaimana menyusun jadwal ? • Bagaimana dengan peminatan, lintas peminatan dsb. • Manual prosedur, atau borang apa saja yang harus disiapkan ? • Bagaimana menumbuhkan kultur sekolah melalui pola kepemimpinan yang kuat dan strategi supervisi yang memadai ? • SEBAGAI PENGAWAS SEKOLAH : • Perubahan apa yang harus kami lakukan dalam menjalankan fungsi kami sebagai pengawas ? • SEBAGAI AKADEMISI: • Bagaimana kurikulum LPTK, bagaimana peran kurikulum ini dalam rangka membangun generassi emas 2045. • SEBAGAI MASYARAKAT: • Adakah jaminan dengan Kurikulum 2013 maka pendidikan di Indonesia lebih terjangkau, berkualitas dan menjamin bahwa anak-anak Negeri bisa bekerja dan survive di negeri ini ? PADA SKALA IMPLEMENTASI PERTANYAAN KRUSIALNYA ADALAH: 6
1 Mempersiapkan Generasi Emas100 Tahun Indonesia Merdeka Struktur Penduduk Indonesia Tahun 2010 Periode Bonus Demografi 2010-2035 Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045) Manusiayang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) Pendidikan Menengah Universal Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah Kelompok umur 45-54 tahun 35-44 tahun Paudisasi Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikankarakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah Jumlah Penduduk (juta) Generasi yang secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara serta dunia secara global. Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011 Generasi yang cerdas komprehensif: a.l produktif, inovatif, damai dlm interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul Sasaran Kelompok Strategis Strategi Pembangunan Pendidikan 7
Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia 2045 100 tahun kemerdekaan "Bonus Demografi" 8 SNP SDM Usia Produktif Melimpah • Kurikulum • PTK • Sarpras • Pendanaan • Pengelolaan Modal Pembangunan Kompeten Transformasi Melalui Pendidikan Beban Pembangunan Tidak Kompeten 8 Sumber : Kemdikbud, 2012.
Pengaruh Kualitas Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi • Kualitas pendidikan berpengaruh positif thd pertumbuhan ekonomi dengan koefisen kontribusi hampir 2 kali • Untuk negara dengan PDB /Kapita dibawah rata-rata dunia, koefisien ini bernilai lebih tinggi yaitu 2.28 • Kualitas pendidikan berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja Indonesia 9 World Bank, Education Quality and Economic Growth, 2009
Pergeseran Paradigma Pembangunan s/d Dekade 1980an Dekade 1990an-2010an Dekade 2020an dst Pembangunan Ekonomi Berbasis Sumberdaya Pembangunan Ekonomi Berbasis Pengetahuan Pembangunan Kesejahteraan Berbasis Peradaban Sumber Daya Alam sebagai Modal Pembangunan Pengetahuan sebagai Modal Pembangunan Peradaban sebagai Modal Pembangunan Pendidikan Pendidikan Sumber Daya Manusia sebagai Beban Pembangunan SDM Berpengetahuan sebagai Modal Pembangunan SDM Beradab sebagai Modal Pembangunan Penduduk Sebagai Pasar/Pengguna Penduduk Sebagai Pelaku/Kontributor Penduduk Sebagai Kreator/Disiminator Kekayaan Pengetahuan Kekayaan Pengetahuan Kekayaan Peradaban Pendidikan, dalam jangka panjang, adalah faktor tunggal paling menentukan melebarnya jurang kesenjangan, oleh karena itu investasi dalam bidang pendidikan adalah cara logis untuk menghilangkan kesenjangan tersebut 10
Pembangunan Kesejahteraan Berbasis Peradaban Modal Individu Modal Peradaban • Modal • SDM • Sikap • Keterampilan • pengetahuan Pembangunan Kesejahteraan Modal Sosial-Budaya Modal Sistem Pemerintahan Modal Pengetahuan/ Keterampilan Global Prosperity Index menempatkan Indonesia pada urutan ke 63, dengan modal sosial-budaya menempati urutan ke 27 Terwujud Melalui Keutuhan ASK 11 Sumber : Kemdikbud, 2012.
Pendidikan, Bahasa, dan Kebudayaan Utuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Internalisasi • Manusia • Pikiran • Perasaan Peradaban Tuhan Pendidikan IPTEK Pengetahuan (pengalaman) Interaksi Masyarakat Bahasa Eksistensi Abstraksi Ekspresi Budaya • Logika • Etika • Estetika • Spiritualita Seni Pembudayaan Alam Aktualisasi Membentuk Insan Indonesia yang Beradab Kompetensi Inti IV (SD/MI): Menyajikan Pengetahuan yang dimiliki dengan bahasa yang jelas, logis, sistematis, dengan karya yang estetis, dan dengan tindakan yang mencerminkan anak beriman dan berakhlak mulia 12 Sumber : Kemdikbud, 2012.
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21 Ciri Abad 21 Model Pembelajaran Informasi (tersedia dimana saja, kapan saja) Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu Komputasi (lebih cepat memakai mesin) Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah [menjawab] Otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin) Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis [pengambilan keputusan] bukan berfikir mekanistis [rutin] Komunikasi (dari mana saja, ke mana saja) Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah 13 Sumber : Kemdikbud, 2012.
Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kehidupan dan Karir • Fleksibel dan adaptif • Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya • Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan&tanggung jawab Pembelajaran dan Inovasi • Kreatif dan inovasi • Berfikir kritis menyelesaikan masalah • Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK • Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: • Berkemampuan kreatif - kritis • Berkarakterkuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] • Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 14
Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 • Mendukung Keseimbangan penilaian: tes standar serta penilaian normatif dan sumatif • Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik • Membolehkan pengembangan portofolio siswa Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai • Menciptakan latihan pembelajaran, dukungan SDM dan infrastruktur • Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman dan integrasinya di kelas • Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia • Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online 15
GrafikHubunganInovasidanDaya Saing Indonesia GCI: Global Competitiveness Index ICI: Innovation Capability Index Sumber: World Economic Forum. The Global Competitiveness Report 2012–2013. Augusto López-Claros. The Innovation for Development Report 2010–2011. 16
Koef Korelasi = 0,84 17 Source: Martin Prosperity Institute. 2011. Creativity and Prosperity: The Global Creativity Index.
Refleksi dari Hasil PISA 2009 Matematika IPA Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja, sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman penyesuaian kurikulum Bahasa 18
Hasil TIMSS Matematika SMP/MTs Kelas VIII 2007 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 19
Hasil TIMSS IPA SMP/MTs Kelas VIII 2007 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 20
Hasil TIMSS Membaca SD/MI Kelas IV 2006 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebihdari50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 21
PISA Released Test (Math Literacy) Pendidikan Sains dan Matematika ~ @iwanpranoto 22 Sumber : Kemdikbud, 2012.
Tingkat Kesulitan Pelajaran Warna merah: terlalu berat bagi siswa SD 23 Sumber : Kemdikbud, 2012.
DasarPemikiranPerancanganStrukturKurikulum SD 24 Sumber : Kemdikbud, 2012.
DasarPemikiranPerancanganStrukturKurikulum SD 25 Sumber : Kemdikbud, 2012.
Standar Kompetensi Lulusan: Domain Keterampilan 26 Sumber : Kemdikbud, 2012.
Standar Kompetensi Lulusan: Domain Keterampilan 27 Sumber : Kemdikbud, 2012.
ANATOMI KEBERHASILAN KURIKULUM 2013: Tujuan Pendidikan .....berkembangnyapotensipeserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.(pasal 3 UU Sisdiknas) Perubahan Paradigma dan Mindset: Guru sebagai profesi (perlu inspirasi empirik yang ditopang oleh sistem yang dikawal oleh lembaga dan personal yang kredibel Kemampun Guru Melakasanakan Pembelajaran • KEMAMPUAN MERANCANG PROSES PEMBELAJARAN: • Pemahaman KI , KD , Indikator dan Tujuan Pembelajaran • Menguasai materi yang memenuhi aspek keseuaian dan kecukupan, keluasan dan kedalaman • Proses pembelajaran yg kreatif dan menyenangkan • Penilaian dalam domain Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan • KEMAMPUAN GURU MELAKUKAN PERBAIKAN SECARA MENYELURUH: • Memutakhirkan Materi dari berbagai sumber : penelitian, materi terbaru baik manual maupun digital • Menggunakan Pendekatan, teknologi pembelajaran terbaru • Menjalin kerjasama dengan : • Sesama guru (baik internal sekolah, lintas sekolah, daerah bahkan negara) • Orang tua siswa • Pihak pengguna lulusan PENGUASAAN YANG MENDALAM TENTANG HAKIKAT KURIKULUM 2013 28
DIMENSI PENGEMBANGAN KURIKULUM FILOSOFI KURIKULUM 2013 : UU Sisdiknas Pasal 1 Butir 1 dan 2 : HakikatPendidikan : peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kompetensiyang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. • ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAAN • Perrenialism • Essentialism • Progressivism • Reconstructionism • RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN • Perubahan metodologi pembelajaran • Penataan kurikulum • INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 • Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaankurikulumdanmetodepembelajaranaktifberdasarkannilai-nilaiBudayabangsauntukmembentukdayasaingdan karakterbangsa • TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM : UU Sisdiknas • Pasal 4 : azas, prinsip, sistem, proses, budaya, pola, dan pengendalian mutu. • Pasal 3 : fungsi (mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa) • Teori berbasis Kecakapan pekerjaan organisasi isi dan kompetensi sebagai pribadi yang dewasa kepemilikan sikap, keterampilan, pengetahuan secara holistik, atau formal, valuasional dan praksiologi. • EVALUASI KURIKULUM: • Penetapan Konteks dan Tujuan • Pemilihan Model • Pelaksanaan • Revisi Kurikulum KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM DIKEMBANGKAN BERDASARKAN ASPEK RELEVANSI (Pasal 38 UU Sisdiknas) KURIKULUM 2013 (KBK): Penyempurnaan Standar : KOMPETENSI LULUSAN, ISI, PROSES, dan PENILAIAN 29
ESENSI KURIKULUM 2013: ...2/4 menuju KONDISI SAAT INI KURIKULUM 2013 Kompetensi : sikap, pengetahuan dan keterampilan belum secara jelas diurai , bahkan cenderung dipersepsi menjadi kognitif, afektif, dan psikomotorik saja. Tidak digunakan memandu materi ajar. Kompetensi : sikap, pengethuan dan keterampilan diurai menjadi KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4, yang memandu penetapan materi Perpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan Dominan pada pengetahuan Aktivitas pembelajaran didesain pada 3 ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan Aktivitas pembelajaran hanya domain pengetahuan Penilain menggunakan tes, obervasi, portfolio dan penilaian sikap Penilain dominan menggunakan tes Rapor berisi komponen sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilengkapi dengan deskripsi kualitiatif Rapor cendrung hanya melaporkan kompetensi bidang pengetahuan 30
ESENSI KURIKULUM 2013: ...3/4 menuju KONDISI SAAT INI KURIKULUM 2013 SD : tematik terpadu, SMP tematika terpadu + Mapel, SMA/SMK : berbasis mapel (tematik boleh saja sampai PT) Di SD diajarkan berbasis mata pelajaran, padahal tidak didukung oleh terori pendidikan dan teori psikologi yang berlaku IPA dan IPS masih menggu-nakan pola tematik terpadu Di SMP diajarkan kelompok IPA dan IPS secara parsial Tidak tampak integrasi antar jenjang pendidikan sehingga jenjang sebelumnya seolah-olah bukan prasyarat untuk jenjang berikutmya. Kompetensi antar jenjang diintegrasikan sehingga tampak berkesinambungan Pembelajaran bahasa yang berbasis teks akan mendorong kemampuan berbahasa sejak dini Bahasa tidak mampu memandu mapel yang lain sebab kompetensi terpenting dalam bahasa tidak dilatihkan secara memadai Mengutamakan pendekatan saintifik yang mengantarkan siswa tidak berhenti pada pengetahuan tetapi berlanjut ke keterampilan dan pembentukan sikap. Meninggalkan kaidah metodologi ilmiah dan tidak kokoh berpijak pada kaidah pendidikan sehingga pemilihan model tidak akurat 31
FAKTA -1: Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan pengetahuan (soft skills danhard skills1) SAAT INI : KURIKULUM 2013 PT PT Skill Skill Knowledge Knowledge Attitude Attitude SMA/K SMA/K SMP SMP SD SD Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 32
Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Creating PT Characterizing/ Actualizing Evaluating Communicating Evaluating Organizing/ Internalizing SMA/K Analyzing Associating Analyzing SMP SD Knowledge (Bloom) Attitude (Krathwohl) Skill (Dyers) Knowledge (Bloom) 33
KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013 • Landasan Filosofis • Sosiologis • Psikopedagogis • Yuridis • Pengembangan • Implementasi • Monitoring dan Evaluasi KURIKULUM 2013 Silabus merupakan rencana Pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu berisi: Kompetensi inti; Kompetensi dasar; materi pembelajaran; kegiatan pembelajaran; penilaian; alokasi waktu; dan sumber belajar. • Acuan Pengembangan • Struktur di tingkat nasional • Muatan Lokal di tingkat daerah • KTSP KERANGKA DASAR STRUKTUR • Kompetensi Inti • Kompetensi Dasar • Muatan Pembelajaran • Mata Pelajaran • Beban Belajar SILABUS • Kompetensi • Materi • Media • Skenario Pembelajaran • Penilaian RPP 34
KOMPETENSI LULUSAN HASIL SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN • ISI • PROSES • PENILAIAN LAYANAN EVALUASI RUANG LINGKUP EVALUASI KESESUAIAN, KECUKUPAN, KEDALAMAN DAN KELUASAN (STUDI BANDING INTERNASIONAL: REASONING) TEMATIK TERPADU PENDEKATAN SAINTIFIK INQIURY & DISCOVERY LEARNING PROJECT BASED LEARNING BAHASA SEBAGAI PENGHELA AUTHENTIC MENGUKUR TINGKAT BERPIKIR DARI RENDAH HINGGA TINGGI MENGUKUR PROSES KERJA SISWA TES DAN PORTFOLIO • PTK • SARPRAS PEMBIAYAAN KOMPETENSI GURU, KS ,PS. KINERJA GURU, KS, PS PEMBINAAN BERKELANJUTAN REKRUT., PPA dan PPG UNIT COST SUMBER PENDANAAN KECUKUPAN BOS, BSM, BOPTN EFISIENSI PEMANFAATAN KECUKUPAN DAN KESESUAIAN (USB, REHAB, PERAALATAN, PERPUST., ) PEMANFAATAN RESOURCE SHARING KOMPONEN UTAMA PE LAYANAN • PENGELOLAAN MANAJEMEN PERUBAHAN POLA KEPEMIMPINAN POLA SUPERVISI 35 Sumber : Kemdikbud, 2012.
4. Apa Saja Yang Berubah Pada Kurikulum 2013? Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013 Elemen Perubahan 36
PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA: MATERI PROSES KOMPETENSI LUUSAN PENILAIAN • Berorientasi pada karakteristik kompetensi: • Sikap (Krathwohl) : Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan • Keterampilan (Dyers) : Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta • Pengetahuan (Bloom & Anderson): Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta • Menggunakan Pendekatan Saintifik, Karakteristik Kompetensi sesuai Jenjang (SD: Tematik Terpadu, SMP: Tematik Terpadu-IPA & IPS- dan Mapel, SMA : Tematik dan Mapel • Mengutamakan Discovery Learning dan Project Based Learning • Berbasis Tes dan Non Tes (porfolio) • Menilai Proses dan Output dengan menggunakan authentic assesment • Rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan Kecukupan • Konstruski yang holistik • Didukung oleh Semua Materi atau Mapel • Terintegrasi secara Vertikal maupun Horizontal • Dikembangkan Berbasis Kompetensi sehingga Memenuhi Aspek Kesesuaian dan Kecukupan • Mengakomodasi Content Lokal, Nasional dan Internasional (antara lain TIMMS, PISA, PIRLS) 37
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS • GradasiantarSatuanPendidikanmemperhatikan: • Perkembanganpsikologisanak • Lingkupdankedalamanmateri • Kesinambungan • Fungsisatuanpendidikan • Lingkungan Sumber : Kemdikbud, 2012. 38
ELEMEN UTAMA PERBAIKAN KURIKULUM 2013: KESESUAIAN DAN KEDALAMAN MATERI REVOLUSI PROSES PEMBELAJARAN REFORMASI PENILAIAN REKONSTRUKSI KOMPETENSI • Mempertahankan, mengurangi dan/atau menambah materi • Bahasa sebagai penghela • Tematik Terpadu • Penguatan IPA dan IPS di SMP • Penyesuaian dengan PISA, TIMMS dan lembaga lainnya serta dengan perkembangan di berbagai negara. • Lintasan Taksonomi Anderson untuk Pengetahuan, Dyers untuk Keterampilan, dan Krathwohl untuk sikap • Pendekatan scientific • Inquiry dan discovery • Project based learning • Cooperative learning • Tes • Portfolio • Pedoman Observasi • Tes Performa 39
ESENSI KURIKULUM 2013: ...1/4 SAAT BERTINDAK : PROSES PEMBENTUKAN : PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP MEMANDU MENDAHULUI PEMBENTUKAN (DIINTEGRASIKAN DALAM AKTIVITAS PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP DITUANGKAN DALAM RPP DAN DILAKUKAN DALAM PEMBELAJARAN DIBIASAKAN (DIBUDAYAKAN) DAN DIAMATI ATAU DINILAI
Belajar Bagaimana Keterampilan Pengetahuan Belajar Mengapa Sikap Belajar Apa Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya Pengetahuan Keteram-pilan Sikap Pembelajaran K-S-A Pemanfaatan A-S-K Sumber : Alkaff, 2012. 41
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 42 Sumber : Kemdikbud, 2012.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 1/4 43 Sumber : Kemdikbud, 2012.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 2/4 44 Sumber : Kemdikbud, 2012.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 3/4 45 Sumber : Kemdikbud, 2012.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 4/4 46 Sumber : Kemdikbud, 2012.
Rumusan Konteks dalam Kurikulum 2013 Dunia (Peradaban) Global Negara Sosial-Ekonomi-Budaya Keluarga Sat Pendidikan Peserta Didik SD SMP SMA/K PT 47
Kerah Lengan Kiri Muka Kiri Saku Lengan Kanan Muka Kanan Belakang 25
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm) 38 cm saku 58 cm 92 cm 86 cm 83 cm kerah Belakang Lengan Kiri Muka Kiri Muka Kanan Lengan Kanan 26
Kerangka Kerja Penyusunan dan Peran Guru pada KBK 2004 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR ISI (TUJUAN MAPEL SK - KD MAPEL) STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) PEDOMAN SILABUS PEMBELAJARAN & PENILAIAN STANDAR PROSES RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Satuan Pendidikan/Guru STANDAR PENILAIAN BUKU TEKS SISWA 20