500 likes | 1.17k Views
METODE PENGUMPULAN, PENGOLAHAN & ANALISA DATA. Statistik adalah ?. Sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi. S tatistika Kesehatan.
E N D
Statistik adalah ? • Sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi
Statistika Kesehatan = >Data /informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan Contoh : AKI, Saranakesehatan, cakupanimunisasi, dll = >Pengolahan data penelitian
Posisi Statistik dalam kegiatan penelitian TEORI GENERALISASI HIPOTESA STATISTIK OBSERVASI
Fungsi Statistika Kesehatan • Perencanaan program pelayanan kesehatan • Penyelesaian masalah kesehatan • Analisis berbagai penyakit selama periode waktu tertentu (time series analysis) • Menentukan penyebab timbulnya penyakit baru yang belum diketahui • Menguji manfaat obat bagi penyembuhan penyakit (setelah hasil uji klinik dinyatakan berhasil) • Secara administratif dapat untuk memberi penerangan tentang kesehatan kepada masyarakat
TUJUAN STATISTIK 1.Memberikan gambaran/ ukuranmengenai status/ derajatkesehatan. Contoh: AngkaKematianBayi 2.Untuk evaluasi program kesehatan, Contoh: Status Kesehatan *10 thyll AKI = 125/100000*Sekarang AKI = 75/100000 3.Untuk merencanakan program kesehatan Contoh: Didapat data polapenyakitdisuatudaerah Dasarpengalokasiansumberdayakesehatan 4. Analisa data: Uji T test, Anovadll (Kemaknaan)
Pengelompokan Statistika • Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif: statistika yang menggunakan datapada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarikkesimpulan mengenai kelompok itu saja Cth: Untuk menggambarkan karakteristik penduduk diperlukan data seperti: umur, jenis kelamin, status perkawinan, dsb
Statistika Inferensal statistika yangmenggunakan data dari suatu sampel untuk menarikkesimpulan mengenai populasi dari mana sampeltersebut diambil Cth : Untuk menganalisa hubungan pertambahan berat badan Ibu hamil dengan berat lahirdi daerah Sidoarjo diambil sampel di RSUD Sidoarjo
Pengelompokan Stat Analitik (inferensial) • Statistika Parametrik: Menggunakan asumsi mengenai populasi Membutuhkan pengukuran kuantitatif dengan level data interval atau rasio • Statistika Nonparametrik (distribution-free statistics for use with nominal / ordinal data): Menggunakan lebih sedikit asumsi mengenai populasi (atau bahkan tidak ada sama sekali) Membutuhkan data dengan level serendah rendahnya ordinal (ada beberapa metode untuk nominal)
Variabel Penelitian • setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh. Dinamakan variabel karena nilai dari data tersebut beragam Contoh : - jenis kelamin, - tekanan darah (sist/diast) - kadar Hb - dll
VARIABEL/PEUBAH Diskret : hasil perhitungan - jumlah anak dalam keluarga - jumlah puskesmas, dll Kontinu : hasil pengukuran - umur - berat badan
Jenis Variabel 1. Variabeltergantung(dependent variable) 2. Variabelbebas(independent variable) 3. Variabelpenengah(moderating variable) 4. Variabelsela/antara(intervening variable)
- STATISTIK : Ukuran karakteristik sampel ( x, s r ) • PARAMETER : Ukuran karakteristik populasi
DATA/ DATUM Keterangan yang dapt memberikan gambaran tentang suatu keadaan populasi. Hasil pengamatan suatu populasi : - Status - Informasi - Keterangan
Syarat Data : • Obyektif • Representatif • Up to date (kecuali utk penelitian historis / retrospektif)
Menurut Sumber, data dikelompokkan : 1. Data primer : Data/ yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti ( data langsung dari responden ) 2. Data Sekunder : a. Internal : data yang berasal dari lingkungan sendiri ( medical record ) b. Eksternal : Data yang diperoleh antar lintas sektor ( biro pusat statistik )
Karakteristik data • Akurasi : data yang dikumpulkan setidak-tidaknya harus mendekati sebenarnya. (dinilai sebagai veliditas) - Presisi : pengukuran meskipun dilakukan berulang-ulang oleh siapapun hasilnya tetap sama.(dinilai sebagai reliabilitas) - Validitas eksternal : Karakteristik data sampel harus sama dengan karakteristik data populasi. Seberapa jauh bisa digeneralisasi termasuk ke populasi lain - Validitas Internal :
Validitias Internal : Meliputi kemampuan dan keahlian dari orang yang melakukan tugas, sensitivitas alat diagnostik atau laboratorium. contoh : pemeriksaan Hb dg Haemometer sahli oleh perawat, Validitas internalnya beda dengan pemeriksaan Hb dg Spektrometer oleh analis.
Metode Pengumpulan Data : • Komunikasi (kuesioner dan wawancara) Bersifat self report ( introspeksi terhadap diri sendiri) Kuesioner : - kuesioner pilihan - Kuesioner isian Wawancara : - wawancara bebas - wawancara terpimpin b. Observasi (pengamatan)
Pengamatan Dengan pengamatan data dapat dicatat dengan segera dlm hal ini tidak tergantung dari ingatan seseorang / data lampau.
Syarat-syarat pengamatan : • Mengetahui apa yang diamati • Perilaku dibuat dalam kategori-kategori • Unit yang digunakan dalam mengukur kategori harus jelas • Harus punya derajat terapan atau generalisasi • Besar sampel harus ditentukan • Pengamatan harus reliabel dan valid
CARA PEMILIHAN UJI STATISTIK : • Tujuan • Jenis skala data • Asumsi dasar • Jumlah sampel • Jumlah variabel DESKRIPTIF Statistik ANALITIK
DESKRIPTIF Sajian data dapat dilaporkan dalam bentuk : • 1. Tulisan • 2. Tabel : tabel frekuensi • 3. Gambar/grafik : Histogram, diagram garis, diagram batang, diagram lingkar, diagram tebar, pictogram, box whisker plot, dot plot
PENGOLAHAN DATA DESKRIPTIF • Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif - Terlebih dulu cari harga max dan min. Selisihnya disebut Range = R - Tentukan jumlah kelas dan interval kelas Rumus Sturgess : M =1 + 3.3logN M= jumlah kelas, N=jumlah data (observasi) • Distribusi Frekuensi Data Kualitatif - Buat frekuensi dan prosentasenya Interval = R : M
Contoh : Tinggi Badan anak kelas VI SD Jumlah kelas : K = 1 + 3,322 log 48 K = 6,58 K = 7 Lebar kelas interval i = ( 74,2 - 72,3 ) / 7 i = 0,3
NILAI TENGAH (Central Tendency) A. UNGROUpED DATA (TDK TERKELOMPOK) 1. NILAI RATA-RATA HITUNG (MEAN) contoh : 2. MEDIAN (Md) Nilai yang membagi distr 2 sama besar - n ganjil : median pada urutan ke (n+1) / 2 contoh diatas : (9+1) / 2 = 5 Md = 61 - n genap : median pada urutan diantara ke n / 2 dan (n/2) + 1 mis = 59 60 60 60 60 61 62 66 75 76 Md = (60+61) / 2 = 60,5 kg 3. MODUS (Mo) Nilai yang sering muncul Mis contoh diatas Mo= 60
B. GROUPed DATA (TERKELOMPOK) • Nilai rata-rata hitung (MEAN) rata-rata dari distribusi frekuensi asumsi : setiap pengamatan dalam kelas mempunyai nilai yang sama dengan nilai titik tengah klas.
MEDIAN ( grouped data) Ket : Md = median Lmd = batas bawah klas median n = besar sampel cf = frek kump sampai klas median f.Md = frek klas median i = besar interval
Modus grouped data Asumsi: modus padakelas yang mempunyai trek terbanyak( langsungdibawahpuncakpoligonfrek ) Keterangan : Mo = modus Lmo = batasbawahkelas modus d1 = bedaantarafrekuensiklas modus dgnfrekkelassblumkelas modus d2 =bedaantarafrekunsikelas modus dgnfrekkelassesudahkelas modus i = besar interval
Nilai Variasi • Varian : parameter ukuran penyebaran data, variabilitas nilai terhadap mean V (S²) = ∑(x-µ)² n-1 • Standar Deviasi : simpangan baku, akar varian S = √v = √S² • Koefisien Varian : rasio SD terhadap mean dalam persen. S µ x 100%
Histogram Untuk Data Kontinyu
Diagram Garis (Line Diagram) • Untuk data diskrit
Diagram Batang (Bar) • Data diskrit atau skala nominal atau skala ordinal
Diagram Lingkar (Pie Diagram) • Data diskrit atau kategori. • Menggambarkan %
ANALITIK Ex: Ho = tekanan darah penduduk desa sama dengan penduduk kota H1 = tekanan darah penduduk desa sama berbeda penduduk kota • P – Value : - Probabilitas untuk memperoleh hasil apabila Ho adalah benar. - semakin kecil P-value, semakin besar penolakan terhadap Ho - Umumnya signifikan apabila P-value <0.05 • Uji Hipotesis : menilai P-value - penting krn Uji hipotesis yg sesuai akan membawa kita pada pengambilan kesimpulan yg sahih
Tujuan Penelitian: • Komparasi (perbandingan) Apakah ada perbedaan... • Korelasi (hubungan) Apakah ada hubungan... Ctt: magnitude (berapa besar-> deskriptif. causal (apakah penyebab-> analitik)
Data dpt dikelompokkan menurut sifatnya : • Data kualitatif : karakteristiknya bersifat kualitatif ( Skala nominal ) • Data semikuantitif : punya peringkat ( skala ordinal ) • Data kuantitatif : data yang mempunyai nilai yang dapat ditentukan besarnya ( interval & ratio ) - diskret - kontinyu
Asumsi Dasar Asumsi dasar disini hanya diperuntukan untuk skala data kuantitatif ( ratio dan interval ) Apabila data berupa kuantitatif distribusi Normal maka uji memakai Uji Parametrik, Sedangkan data Kuantitatif dengan distribusi tidak normal maka uji akan turun,yaitu menggunakan uji Non Parametrik.
Jumlah sampel Jumlah sampel / jumlah perlakuan-kontrol / jumlah kelompok akan menentukan uji yang akan dipakai Ctt: jumlah sampel = jumlah kelompok Besar sampel = jumlah individu / responden
Jumlah Variabel Jumlah varibel akan sangat berkaitan erat dengan jenis uji yang akan dipakai. Misalkan ada satu variabel tergantung / akibat yang dipengaruhi oleh 5 variabel bebas / penyebab secara bersamaan maka uji yang dipakai akan berbeda halnya bila satau persatu variabel bebas tersebut dikaitkan dengan variabel tergantungnya
DaftarPustaka • Purnomo,W.2007.Statistik dan Statistika Managemen .PPS S2 Airlangga. • Sarmanu, dkk.2007. Statistika Parametrik. LPPM Airlangga. • Sarmanu, dkk.2007. Statistika Non Parametrik. LPPM Airlangga. • Rosner,B.Fundamental of Biostatistics. PWS –Kent Publishing.Co. • Dixon,JD &Massey,FJ.1991. Pengantar Analysis Statistik. Gajahmada University Press( terjemahan) • Cocran,W. Statistical Method. UIOWA University Press.