561 likes | 1.44k Views
STRUKTUR MODAL. ENDANG DWI WAHYUNI. Struktur modal yang optimal suatu perusahaan adalah kombinasi dari utang dan ekuitas yang memaksimumkan harga saham perusahaan
E N D
STRUKTUR MODAL ENDANG DWI WAHYUNI
Struktur modal yang optimal suatuperusahaanadalahkombinasidariutangdanekuitas yang memaksimumkanhargasahamperusahaan • Padasaattertentu, manajemenperusahaanmenetapkanstruktur modal yang ditargetkan, yang mungkinmerupakanstruktur yang optimal, tapitarget tersebutdapatberubahdariwaktukewaktu STRUKTUR MODAL
Sejumlahfaktor yang mempengaruhistruktur modal suatuperusahaanmeliputi: • risikobisnis • pengaruhperpajakan (tax position) • kebutuhanakanfleksibilitaskeuangan • konservatismeatauagresivitasmanajerial STRUKTUR MODAL:Faktor-faktor yang Mempengaruhi
RisikobisnisadalahketidakpastianmengenaiproyeksipengembalianatasaktivadimasamendatangRisikobisnisadalahketidakpastianmengenaiproyeksipengembalianatasaktivadimasamendatang • Apabilahal-hal lain tetapsama, makinrendahrisikobisnisperusahaan, makintinggirasioutang RISIKO BISNIS
Suatuperusahaanmempunyairisikobisnis yang kecilbila: • permintaanakanproduknyastabil • hargamasukandanproduknyarelatifkonstan • hargaproduknyadapatsegeradisesuaikandengankenaikanbiaya • sebagianbesarbiayanyabersifatvariabelsehinggaakanmenurunjikaproduksidanpenjualannyamenurun KECILNYA RISIKO BISNIS
Leverage keuangan menunjukkan sampai seberapa banyak sekuritas berpendapatan tetap (utang dan saham preferen) digunakan dalam struktur modal perusahaan • Risiko keuangan adalah risiko tambahan yang ditanggung pemegang saham sebagai akibat dari leverage keuangan STRUKTUR MODAL:Leverage Keuangan
Equity Financing (1) (dlm jt Rp) EBIT 7.500 12.500 Bunga 0 0 Laba Sebelum pajak 7.500 12.500 Pajak 40% 3.000 5.000 EAT 4.500 7.500 Saham Beredar 5 juta lb 5 juta lb Laba/shm 900 1.500 Persentase perub EBIT 66,67% Persentase perub EPS 66,67% Analisis EBIT – EPS (contoh)
Debt Financing (2)(dlm jtan Rp) EBIT 7.500 12.500 Bunga 10% 3.000 3.000 Laba Sebelum pajak 4.500 9.500 Pajak 40% 1.800 3.800 EAT 2.700 5.700 Saham Beredar 3,5 jt lb 3,5 jt lb Laba/shm 771 1.629 Persentase perub EBIT 66,67% Persentase perub EPS 111,28% Analisis EBIT – EPS (contoh)
Formula= (EBIT – Id)(1 – t) – P (EBIT – Ie)(1 – t) - P ----------------------- = ------------------------ Nd Ne (EBIT – 3 M)(1 – 40%) – 0 (EBIT – 0)(1 – 40%) - 0 ------------------------------- = ---------------------------- 3.500.000 5.000.000 5.000.000 (60% EBIT – 1,8M) = 3.500.000 (60% EBIT) 3.000.000 EBIT – 9000 T= 2.100.000 EBIT 900.000 EBIT = 9.000 T EBIT = 10 M Indiffernce Point
Dalam teori struktur modal ada 2 hal yang disoroti, yaitu: • Ko = biaya modal keseluruhan • Po = harga saham sekarang Ada 4 pendekatan: • Net Operating Income (NOI) • Net Income (NI) • Traditional approach • Modigliani – Miller (MM) TEORI STRUKTUR MODAL
1. Tidak ada pajak (nanti dpt dihilangkan) • 2. Perubahan Rasio hutang dan ekuitas dilakukan secara langsung • 3. Laba operasional per tahun bersifat konstan pertumbuhan nol • 4. Laba dibagikan semua kepada pemegang saham EPS = DPS • 5. Hutang bersifat permanen Asumsi yang digunakan:
D D • Ks = --- = --- Vs Po D or E Vs = Po = -------- ks C Vd = --- kd C Kd = --- Vd
Vd Vs • WACC = kd (----------) + Ks (----------) (ko) Vd + Vs Vd + Vs Laba Operasi • WACC (ko)= ------------------------- Nilai pasar Perusahaan
Pendekatan ini menganalisis pengaruh perubahan hutang thdp nilai pasar saham (Po) dan tk kapitalisasi ekuitas (ks). • Jika leverage meningkat po meningkat dan ks jg meningkat • Contoh: • PT X mempunyai hutang Rp. 10 jt dgn tk bunga per th 10%, laba operasi bersih per th Rp. 10 jt, jika diketahui ko = 15 % maka hitunglah nilai pasar saham (Po) dan tk kapitalisasi ekuitas (ks) dr PT X Pendekatan NOI
Jawab: Laba operasi Rp. 10 jt Tk kapitalisasi persh (ko) 0,15 Nilai total (Shm + Hutang) Rp. 66,67 jt Nilai pasar hutang Rp. 10 jt Nilai pasar saham Rp. 56,67 jt D or E 10 jt – 1 jt ks = -------- = ------------- = 15,88% Po 56,67 jt E = Laba op – b. bunga
Perubahan jumlah hutang • Misal PT X meningkatkan hutangnya dr Rp 10 jt menjadi Rp. 30 jt, hitunglah: - Nilai pasar saham - Tk kapitalisasi ekuitas Jawab: (buktikan) Nilai pasar saham = 36,67 jt Ks = 19,09%
Pendekatan ini menganalisis pengaruh perubahan hutang thd nilai total persh dan tk kapitalisasi perusahaan. • Jika leverage meningkat nilai total persh meningkat dan ko akan turun. • Contoh: Seperti contoh di atas (NOI) tetapi yg diketahui adl ks (bukan ko) = 18%, Hitunglah nilai total persh dan ko Pendekatan NI
Jawab: Laba operasi Rp. 10 jt Beban bunga Rp. 1 jt Laba yg tersedia unt PSB Rp. 9 jt Tk kapitalisasi shm (ks) 0,18 Nilai pasar saham Rp. 50 jt Nilai pasar hutang Rp. 10 jt Nilai pasar keseluruhan Rp. 60 jt Laba op 10 jt ko = ---------- = ------- = 16,67% Nilai ttl 60 jt
Jika jumlah hutang meningkat • Contoh = NOI • Jawab : (Buktikan) Nilai total persh = Rp. 68,89 jt Ko = 14, 52%
Pendekatan ini menjelaskan bahwa perusahaan dapat menaikkan nilai totalnya melalui penggunaan leverage yang bijaksana. • Apabila leverage meningkat, investor jg meningkatkan tk kapitalisasi ekuitasnya. • Contoh: PT A mempunyai 100% ekuitas,setiap th memperoleh laba Rp. 10 jt. Jika ks yg diharapkan investor 18%, hitunglah tingkat kapitalisasi keseluruhan (ko) Pendekatan Tradisional
Jawab: Laba operasi Rp. 10 jt Beban bunga - Laba yg tersedia unt PSB Rp. 10 jt Tk kapitalisasi shm (ks) 0,18 Nilai pasar saham Rp. 55,56 jt Nilai pasar hutang - Nilai pasar keseluruhan Rp. 55,56 jt Laba op 10 jt ko = ---------- = ------- = 18% Nilai ttl 55,56 jt
Seandainya PT A merubah struktur modalnya, yaitu mengganti sebagian ekuitas dengan hutang, dimana kd yang disyaratkan kreditor sebesar 15% per th, untuk itu PT A tiap th harus membayar beban bunga Rp 4 jt. Karena menggunakan hutang maka PT A lebih berisiko, untuk itu investor mensyaratkan ks juga meningkat, misal menjadi 20 %. Jika laba operasi tidak berubah, berapa tk kapitalisasi perusahaan keseluruhan (Ko)?
Jawab: • Nilai total perusahaan = Rp. 56,67 jt • Ko = 17,7% (buktikan)
Teori MM sama dengan pendekatan NOI • MM menyebutkan nilai perusahaan tidak tergantung atau dipengaruhi struktur modal • Contoh: • Ada 2 perusahaan yg identik (yaitu PT A dan B) tp A tidak memp hutang sedang B memp hutang obligasi Rp. 30 jt bunga 12% per th. Kedua persh tsb memp EBIT Rp 10 jt dan tk kapitalisasi saham (ks) 15%. Berapa nilai persh A dan Bdan berapa biaya modal keseluruhan? Pendekatan MM (tdk ada pajak)
Jawab: A B EBIT 10 jt 10 jt B. Bunga - 3,6 jt Laba unt PSB 10 jt 6,4 jt Tk kapitalisasi shm/ks 0,15 0,15 Nilai saham prsh 66,67jt 42.67jt Nilai hutang - 30 jt Nilai persh total 66,67jt 72,67jt Ko 0,15 0,1376 MM (lanjutan....blm ada arbitrase)
Misal, anda memp 10% shm B, anda dpt memperoleh keuntungan lebih besar dgn risiko yg sama, dengan cara: • - menjual 10% saham B • - meminjam sebesar 10% dr total utang B dengan bunga 12% • - membeli 10% saham A Jawab: Menjual 10% shm B = 4.267.000 Pinjam 10% dr htg B = 3.000.000 Total dana tersedia = 7.267.000 MM lanj.....proses arbitrase
Total dana yg tersedia 7.267.000 • Membeli 10% saham A 6.667.000 • Kelebihan dana 600.000 • Jika investasi pd B pendptn yg diterima = 15% x 4.267.000 = 640.000 • Jika investasi pd A pendptn yg diterima = 15% x 6.667.000 = 1.000.000 • Byr bunga 12% x 3 jt = 360.000 • Pndpt bersih dr A = 640.000 • Pndpt bunga 12% x 600.000 = 72.000 • Total pendpt = 712.000 Proses arbitrasi
MMmenunjukkanbahwautangbermanfaatkarenabungadapatdikurangkandalammenghitungpajak, tetapiutangjugamenimbulkanbiaya yang berhubungandengankebangkrutan yang aktualdanpotensial STRUKTUR MODAL:Modigliani dan Miller (Stlh ada pajak)
Misal ada 2 pershn X dan Y sama2 memp EBIT Rp.20 jt, X tdk memp hutang sedangkan Y memp hutang Rp. 50 jt dng bunga 12%. Biaya modal shm = 16% tarip pajak 40% • Berapa nilai persh total dan biaya modalnya (Ko) Contoh MM stlh ada pajak
EBIT (1-t) EBIT (1-t) V(U) = ---------- ks (U) = ----------- ks(U) V(U) EBIT (1-t) t.kd.D V(L) = ------------ + -------- ks (U) kd EBIT (1-t) = ------------ + TD ks (U) V(L) = V (U) + TD
Jawab: X Y EBIT 20 jt 20 jt B. Bunga 12%x50jt - 6 jt EBT 20 jt 14 jt Pajak 40% 8 jt 5,6 jt Laba unt PSB 12 jt 8,4 jt Laba unt PSB & Krdtor 12 jt 14,4jt V (U) = V PT X V (L) = V PT Y MM (lanjutan....stlh ada pajak)
Teorialternatif (atau, yang lebihtepat, pelengkap) untukstruktur modal • berhubungandenganisyaratyang diberikankepada investor melaluikeputusansuatuperusahaanuntukmenggunakanutangatausahamdalammemperoleh modal baru STRUKTUR MODAL:Teori Pelengkap (1)
Penggunaan saham merupakan isyarat negatif, sedangkan penggunaan utang merupakan isyarat positif atau paling tidak merupakan isyarat yang netral • Akibatnya, perusahaan berusaha menghindari penerbitan saham dengan mempertahankan suatu kapasitas cadangan untuk meminjam, dan ini berarti menggunakan lebih sedikit utang pada saat-saat "normal" daripada yang disarankan oleh teori trade-off MM STRUKTUR MODAL:Teori Pelengkap (2)
Seorang pemilik perusahaan dapat memanfaatkan penggunaan sejumlah besar utang untuk membatasi manajer • Rasio utang yang tinggi menimbulkan ancaman kebangkrutan, yang memerlukan biaya tetapi juga yang memaksa manajer untuk lebih hati-hati dan mengurangi pemborosan uang pemegang saham MENGONTROL MANAJER:Utang yang Tinggi
Meskipunsecarateoritiskitadapatmenentukanstruktur modal yang optimal, dalampraktiknyakitatidakdapatmengestimasistrukturtersebutdenganpersis • Dengandemikian, paraeksekutifkeuanganumumnyamenyatakanstruktur modal yang optimal dalamsuatukisaran-misalnya, 40 sampai 50 persenutang-bukandengansuatuangka yang tepatseperti 45 persen STRUKTUR MODAL:Teori dan Praktik