360 likes | 1.13k Views
MATERIALITAS , RISIKO AUDIT DAN PENDEKATAN AUDIT. Materialitas. Materialitas adalah tingkat salah saji atau ketidaklengkapan informasi yang mempengaruhi pertimbangan pengguna informasi . Besaran materialitas dipengaruhi oleh keadaan perusahaan serta karakteristik informasi .
E N D
Materialitas Sururi • Materialitasadalahtingkatsalahsajiatauketidaklengkapaninformasi yang mempengaruhipertimbanganpenggunainformasi. • Besaranmaterialitasdipengaruhiolehkeadaanperusahaansertakarakteristikinformasi. • Besaranmaterialitasditentukanberdasarkanpertimbanganprofesional auditor.
IlustrasiMaterialitas Sururi • Dalam audit ditemukansalahsajiRp300.000.000,00dari total saldorekeningRp10.000.000.000,00. • Pertanyaan, apakahkesalahansebesar 300 jutatermasuk material? Kemungkinanjawaban: • Tidak material, makakesalahandikoreksi, saldorekeningdianggapwajar. • Material, makalakukanpengujiantambahanuntukmeyakinkankewajaransaldorekening.
IlustrasiMaterialitas Sururi • Kemungkinanhasilpengujiantambahan: • Salahsajitidak material, makalakukankoreksikesalahan, saldorekeningdianggapwajar. • Ditemukansalahsaji material, auditor tidakyakindengankewajaransaldorekening, makakecualikansaldorekeningdaripendapat auditor.
MaterialitasvsSPI Sururi • SemakinlemahSPI (semakintinggirisikosalahsaji), semakinkecilangkamaterialitas, semakinbanyakbukti audit yang diperlukan. Kepercayaan auditor terhadapkewajaranasersimanajemenrekeningrendah. • SemakinkuatSPI (semakinrendahrisikosalahsaji), semakinbesarangkamaterialitas, semakinsedikitbukti audit yang diperlukan. Kepercayaan auditor terhadapkewajaranasersimanajemensemakintinggi.
KapanMaterialitasDitentukan? Sururi • Padatahapperencanaan audit, digunakansebagaiacuan auditor dalammensikapisalahsaji yang mungkinakanditemukandalamproses audit. • Padatahapkesimpulan audit,sebagaiacuan auditor dalampenentuanakhirkewajaranasersimanajemen. Ingat:duatahap“ tahapperencanaan audit”dan“tahapkesimpulan audit”)
KapanMaterialitasDitentukan? Sururi Mengapaduatahap? • Karenakeyakinan auditor ditahapperencanaanbisaberbedadengankeyakinanpadatahapkesimpulan audit. • Di tahapperencanaan SPI dipandangbagus, tetapiditahapkesimpulanbisajadidipandangkurangbagus, atausebaliknya. Ingat: awalpertemuandenganakhirpertemuan, persepsiseseorangbisaberbeda.
KuantitatifvsKualitatif Sururi • Materialitasdipertimbangkansecarakuantitatifdanjugasecarakualitatif. • Mengapa? • Suatusalahsajikemungkinantidak material secarakuantitatiftetapi material secarakualitatif. • Contoh: salahsaji yang terpoladanadaunsurkesengajaan, akanlebihmenurunkankepercayaan auditor terhadapkewajaransuatuasersi. Kesalahansemacaminisecarakuantitatifmungkintidak material, tetapisecarakualitatif material.
Materialitas: LKvs SR Sururi • Materialitasditentukanpadaduatingkat, yaitu: • Tingkat laporankeuangan (LK) • Tingkat saldorekening (SR) • JikamaterialitasuntukNeraca (LaporanPosisiKeuangan) denganLaporanRugiLababerbeda, pilihsaja yang LEBIH KECIL. Mengapa? Semakinkecilartinyasemakinhati-hati, bukti audit semakinbanyak.
Materialitas: LKvs SR Sururi • Materialitas LK harusdialokasikanke SR, karena audit harusdilakukanmelaluisaldorekening (elemenlaporankeuangan). Alokasididasarkanpada: • Potensisalahsaji, semakinbesarpotensisalahsajisemakinkecilmaterialitasatausebaliknya. • Prediksibiaya audit, semakinbesarbiaya audit, semakinbesarmaterialitas. Catatan: ingatefekmaterialitasterhadapjumlahbukti audit atauintensitaspengujian audit.
PengukuranMaterialias Sururi • Besaranmaterialitasditentukanberdasarkanpertimbanganprofesionaladitor, denganmelihatsituasidankondisidilapangan. • Jadi, tidakadapedomanbakuuntukmenentukanbesaranangkamaterialitas.
PengukuranMaterialias Sururi • Sekedaracuanumumadalahsebagaiberikut: • 5% s/d 10% darilababersihsebelumpajak (10% untuklaba yang lebihkecil, 5% untuk yang lebihbesar). • ½% s/d 1% dari total aktiva.
PengukuranMaterialias Sururi • 1% dari modal. • ½% s/d 1% darilabakotor. • Persentasevariabeldidasarkankepadaangka yang lebihbesarantara total aktivadanpendapatan. Catatan: labakecilmaterialitasbesaratausebaliknya, denganlogikasemakinkecillaba, semakinkecilpotensisalahsaji.
MaterialitasSalahSajiv.s. SaldoRekeningMaterial Sururi • Materialitassalahsajiberbedadengansaldorekening material. • Saldorekening material adalahsaldorekening yang jumlahnyarelatif material darilaporankeuangansecarakeseluruhan, sehinggamemerlukanperhatiankhususdalampelaksanaan audit.
RisikoAudit Sururi
ApakahRisiko Audit? Sururi • Risiko audit adalahrisikokesalahandalammembuatkesimpulanhasil audit. • Risiko audit vskegagalan audit • Kesalahanakandianggapsebagairisikojika audit telahdilaksanakansesuaistandar auditing. • Jika audit tidaksesuaistandar auditing, kesalahanpendapatdikatakansebagaikegagalan audit.
KomponenRisiko Audit Sururi • Risiko audit disebabkanolehtigafaktor: • Risikobawaan (inherent risk), yaiturisikosalahsajikarenasifatdasardarisuatuasersimanajemen, misalnyakarenakompleksitasstandarakuntansi. • Risikopengendalian (control risk), yaiturisikosalahsajikarenaSPIgagalmencegahataumendeteksisalahsajidalamlaporankeuangan.
KomponenRisiko Audit Sururi • Risikodeteksi (detection risk), yaiturisikokegagalandalammendeteksisalahsaji material, setelah audit dilaksanakansesuaidenganstandar auditing. Catatan: Tigamacamrisikotersebutmenjadipenyebabterjadinyarisiko audit
HubunganAntarRisiko Sururi • Risikobawaandanrisikopengendalianberhubunganterbalikdenganrisikodeteksidanrisiko audit. • Jikarisikobawaandanrisikopengendaliantinggi (potensisalahsajibesar), makarisikodeteksidanrisiko audit akanditentukanrendah (artinya auditor akanlebihhati-hatidalammelaksanakanpengujian audit).
HubunganAntarRisiko Sururi Katarisikodeteksidanrisiko audit adalahdalamkontekacceptable risk atautingkatkeberanian auditor dalammengambilrisiko. Singkatan: RB = RisikoBawaanIR = Inherent Risk RP = RisikoPengendalian CR = Control Risk RD = RisikoDeteksi DR = Detection Risk RA = Risiko Audit AR = Audit Risk
HubunganAntarRisiko Sururi TinggiRendahJumlahBukti RB/IRMaterialitasBanyak RP/CR MaterialitasBanyak RB/IR RD/RA Banyak RP/CR RD/RA Banyak Sebaliknya, jikaRB/IRrendahmakaMaterialitasdan RD/RA akantinggi, sertabukti audit akanrelatiflebihsedikit.
HubunganRiskoAudit, Materialitas, danBukti Audit Apaartigambardisampingini? Setiapperubahanluasdarimasing-masingelemenakanmempengaruhielemen lain dalamarah yang berlawanan Sururi
Pendekatan Audit Sururi Hanyaada 2 alternatif: • Pendekatanpengujianpengendalian (the lower assessed level of control risk approach) – porsiterbesar audit adalahpadapengujianpengendalian. • Pendekatanpengujiansubstantif (subtantive approach) – porsiterbesar audit adalahpadapengujiansubstantif.
KapanDigunakan? Sururi • Pendekatanpengujianpengendalian • PadasaatSPIdipandangefektifatau • Padasaat volume transaksirelatifbesar. • Pendekatanpengujiansubstantif • Padasaat volume transaksirelatifrendah (misalpengadaanasettetap) atau • PadasaatSPIdipadangkurangefektif. Bagaimanaefekterhadapbiayaaudit? Pendekatanpengujianpengendalianrelatiflebihefisiendibandingpendekatansubstantif.
IlustrasiPendekatan Audit Sururi
Terimakasih Sururi