60 likes | 474 Views
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ (1 ) Apabila terjadi hari kiamat, Al-Waqiah adalah salah satu nama hari Kiamat, dinamakan dengan al-Waqiah karena sudah pasti terjadinya. Dalam ayat lain dikatakan: فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat (Qs.Al-Haqqah, 15)
E N D
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ (1) Apabila terjadi hari kiamat, Al-Waqiah adalah salah satu nama hari Kiamat, dinamakan dengan al-Waqiah karena sudah pasti terjadinya. Dalam ayat lain dikatakan: فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat (Qs.Al-Haqqah, 15) Hari Kiamat mempunyai beberapa nama, diantaranya: Yaumu al-Ba’at وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ فَهَذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; Maka Inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini(nya). (Qs.ar-Rum, 56)
Yaumu al-Jam’i وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآَنًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.(Qs.As-Syuura, 7) • Yaumu al-Hasrah وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الْأَمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ وَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman.(Qs.Maryam,39)
لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ (2) Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. اسْتَجِيبُوا لِرَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لا مَرَدَّ لَهُ مِنَ اللَّهِ Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak kedatangannya, kamu tidak memperoleh tempat berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat mengingkari. (Qs.as-Syura, 47) خَافِضَةٌ رَافِعَةٌ (3) (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yg lain) Allah swt merendahkan orang-orang kafir (Ahli maksiat) yang saat di dunia memiliki derajat yang tingggi di dunia dan meninggikan derajat orang-orang Mukmin yang di dunianya diaggap rendah. Meninggikan orang yang bertawadhu dan merendahkan orang yang sombong. Saat menafsirkan ayat ini, Ibnu Abbas ra; Kejadian Kiamat ini di dengar oleh mereka yang jauh dan dekat
إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا (4) Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya Allah swt berfirman: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Qs.Al-Hajj, 1) وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا (5) Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya
وَكُنْتُمْ أَزْوَاجًا ثَلَاثَةً (7) Dan kamu menjadi tiga golongan Golongan berada di kanan Arsy, mereka yang keluar dari sisi kanan Nabi Adam as mereka diberikan kitab dari sisi kanannya, mereka itu adalah penduduk surga. Golongan berada di sisi kiri Arsy, mereka yang keluar dari sisi kiri Nabi Adam as, kitabnya diberikan dari sisi kiri mereka itu adalah penduduk neraka. Dan Golongan yang Khusu yaitu mereka para Nabi dan Rasul, para Ulama dan syuhada dan jumlah mereka tersdikit diantara tiga golongan ini.
Dalam ayat lain dikatakan: ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yangMenganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikandengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang Amat besar. (Qs.Al-Fathir, 32) فَأَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ (8) Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.