250 likes | 570 Views
SKRINING. PENGERTIAN. Suatu penerapan tes thdp orang yg tdk menunjukkan gejala dg tujuan mengelompokkan mereka ke dlm klmpk yg mungkin menderita penyakit ttt
E N D
PENGERTIAN • Suatu penerapan tes thdp orang yg tdk menunjukkan gejala dg tujuan mengelompokkan mereka ke dlm klmpk yg mungkin menderita penyakit ttt • Upaya pengenalan penyakit/kelainan yg belum diketahui dg menggunakan tes,pemeriksaan atau prosedur lain yg dpt scr cepat membedakan orang yg tampak sehat benar2 sehat dg tampak sehat tapi sesungguhnya menderita sakit. (WHO-Regional committeee for Europe 1957). • Pengenalan penyakit sblm gejala klinis tampak dg tes yg relatif sederhana (Matti Hakama)
Sifat skrining • Merupakan deteksi dini penyakit • Bukan merupakan alat diagnostik’maka org yg mendapatkan hasil positif dr suatu tes skrining hrs dirujuk ke dokter/RS untuk diagnosis dan mendapatkan pengobatan • Positif test akan mengikuti tes diagnostik atau prosedur utk memastikan adanya penyakit
Tujuan • Mendapatkan keadaan penyakit dlm keadaan dini utk memperbaiki prognosis,karena pengobatan dilakukan sebelum penyakit mempunyai manisfestasi klinik • Isu pd skrining: • Deteksi dini vs lead time • Keuntungan vs risiko • Efektivitas vs biaya • Evaluasi yg matang perlu, sebelum skrining masal dilakukan
Jenis penyakit yg tepat utk skrining: • Penyakit serius • Pengobatan sebelum gejala muncul harus lbh untung dlm pengertian mortalitas dan morbiditas dibanding setelah gejala muncul
Syarat-syarat skrining • Penyakit harus merupakan masalah kesmasy yg penting’tgnt dr beratnya penyakit,jumlah mtlak dan frekuensi relatif,trend dr frekuensi dan kemampuanya utk menyebar • Harus ada cara pengobatan yg efektif’ketersediaan obat • Tersedia fasilitas pengobatan dan diagnosa • Diketahui stadium simptomatik dini dan masa laten • Test harus cocok; nilai sensitivitas dan spesifisitas tinggi dan reliable • Dpt diterima oleh masyarakat • Telah dimengerti riwayat alamiah penyakitnya’skrining tdk dilakukan pd penyakit yg memiliki prognosis baik • Harus ada kebijakan yg jelas • Biaya harus seimbang • Penemuan kasus harus terus-menerus
Contoh penyakit yg baik utk diskrining • Hipertensi: • Serius;mortalitas tinggi;terdokumentasi • Pengobatan dini;menurunkan mortalitas dan morbiditas • Prevalensinya tinggi di populasi;20% PKU (Phenil Ketonuria) - peny.jarang,bayi lahir tanpa ada fenilamin hidroksilase • Akumulasi fenilamin;mental retardasi • Jenis:akurat,mudah,sederhana • PKU skrining seluruh bayi
Tes skrining • Harus tersedia • Tidak mahal • Mudah dilakukan • Mengakibatkan sedikit ketidaknyamanan • Valid,reliabel,bisa digandakan • Validitas;kemampuan mengukur sesuatu yg seharusnya diukur
Kriteria untuk evaluasi skrining • Validity:kemampuan utk membedakan yg sakit dan sehat • mempunyai 2 komponen: • Sensitivity:kemampuan utk menentukan orang sakit • specifity:kemampuan utk menentukan orang tak sakit • Reliability:kemampuan test menghasilkan nilai sama pd individu dg kondisi yg sama • Dipengaruhi oleh :variasi observer (intraobserver dan interobserver) dan variasi metoda
Diagnosa dini1.mengetahui penyakit sedini-dininya pd saat timbul gejala klinis2.Mengetahui penyakit seawal mungkin sblm gejala klinis tampak Tingkat pencegahan • Primer:tindakan yg dilakukan sblm timbulnya perubahan patologis pd individu • Sekunder:Tindakan dilakukan utk mendeteksi peny.pd tahap dini dgn tujuan utk penyembuhan pd tahap dini,memperlambat proses penyakit,mencegah komplikasi dan membatasi kecacatan • Tertier:tindakan yg bertujuan utk menghindari cacat atau mempercepat rehabilitasi
Prevalens penyakit preklinik hrs tinggi pd populasi yg diskrining • Cost effective • Biaya skrining hrs sesuai dg hilangnya konsekuensi kesehatan • Kode Etik • Konsekuensi tdk terdiagnosis dan pengobatan dini hrs lbh menguntungkan daripada akibat yg didapat dr prosedur skrining • Menyelamatkan hidup;c/ca paru,ca serviks,PKU
Pengobatan Fase pre klinikl----A---l----B---------l---C-----l---D----lon set biologik peny terdeteksi skrining gejala muncul mati • Pengobatan pd fase yg dpt terdeteksi dg skrining lebih baik sebelum gejala muncul. • Contoh;Ca serviks DPCP panjang,10 th tes papanicolaou smear akan efektif • Ca paru,DPCP pendek maka skrining tdk efektif • Prevalens DPCP tinggi pd populasi: • Biaya program skrining utk kasus terdeteksi • Skrining terbatas: Ca Mammae pd wanita dg riwayat keluarga,Ca kandung kemih pd pekerja yg terpapar
Skrining; deteksi penyakit yg muncul pd populasi yg sehat dikalangan orang-orang sehat plus mereka dg penyakit yg tdk terdiagnosis • Validitas:kemampuan dr suatu pemeriksaan/test utk menentukan individu mana yg mempunyai penyakit (tdk normal) dan individu mana yg tdk mempunyai penyakit (normal).biasanya ada 2 indikator yg diukur utk menilai validitas yaitu: sensitivitas dan spesifisitas
Sensitivitas:-kemampuan dr suatu test utk mengidentifikasi scr benar orang2 yg sakit-Persentase dr mereka yg sakit yg kemudian dinyatakan positif oleh test Spesifisitas: -kemampuan dr suatu pemeriksaan utk mengidentifikasi scr benar orang2 yg tdk mempunyai penyakit -persentase dr mereka yg tdk sakit yg kemudian dinyatakan negatif oleh test
Gold standard • Sensitivity= TP/(TP + FN) • Specificity= TN/(FP + TN) • True positive:mereka yg sakit dan dinyatakan positif bdsrkn hasil test • False positive mereka yg sakit ttp dinyatakan positif bdsrkn hsl test • False negative=mereka yg sakit ttp dinyatakan negatif bdsrkn hasil test • True negative=mereka yg tdk sakit dan dinyatakan negatif bdsrkn hasil test
Contoh soal • 64.810 wanita usia 40-60 tahun mengikuti program skrining utk mendeteksi Ca mammae melalui maografi dg pemeriksaan fisik.SEtelah 5 tahun,dr 1115 hasil tes skrining yg positif,dikonfirmasi 132 terdiagnosis pasti ca mammae.Sementara pd 63.695 peserta yg hasil tes skriningnya negatif ternyata hanya 45 orang nyata menderita Ca mammae • Berapa: • A. Jumlah positif palsu • B.Nilai sensitivitas test • C.Jumlah negatif palsu • D.Nilai spesifisitas test • E.NIlai prediktif (+) • F.Nilai prediktif (-)