150 likes | 375 Views
MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA PADA MESIN DIESEL. Di Susun Oleh : Annisaa Ira Wahdini (105100200111002) Evi Wahyu Dianti (105100200111016 ). A. Peningkatan Efisiensi Mesin Diesel dengan Pemanasan Solar. Tujuan
E N D
MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA PADA MESIN DIESEL Di SusunOleh : Annisaa Ira Wahdini (105100200111002) EviWahyuDianti (105100200111016)
A. PeningkatanEfisiensiMesin Diesel denganPemanasan Solar • Tujuan Untukmeningkatkantemperatur solar sehinggamenyebabkanturunnyadensitasdanviskositasbahanbakar. • Akibatnya, apabilasolar panasinidiinjeksikankedalamruangbakarmakaakanmembentukbutirankabutbahanbakar yang lebihhalussehinggaprosespencampuranbahanbakardenganudaramenjadilebihhomogen.
Untukmeningkatkanefisiensidarimesin diesel, makapadarangkaianalatdipasangmesinpemanas solar yang dilengkapidengan sensor pengukurtemperaturdanjugapotensiometer yang berfungsisebagaipengaturbesarnyapanas yang dihasilkan.
Terjadipeningkatandayapadatemperaturmaksimal500C. Hal initerjadikarenapemanasan solar yang berakibatpadaturun-nyadensitassertaviskositas solar. Tetapiuntuktemperaturdiatas 500C justruterjadipenurunandaya, halinidikarenakan solar yang terlalumudahterbakarsehinggamemper-singkatwaktupersiapanpembakaran.
Peningkatandayalebihnampakpadaputarandiatas1750rpm. Hal inimenun-jukkanbahwaputaran motor yang tinggiberbandinglurusdengankebutuhanbahanbakar yang mudahterbakarkarenaketerbatasanwaktu yang tersediauntukprosespembakaran yang semakinsingkat.
PeningkatanEfisiensiMesin Diesel denganPencampuranOliBekas • Padaumumnyamesin diesel menggunakanbahanbakar solar yang komponennyakadangtidakstabilterhadapprosesoksidasisehinggadapatmengganggusistempemasukanbahanbakar. Olehkarenaitupenggunaan solar dapatdicampurkandenganolibekasuntukmelumasibagian-bagianmesin yang bergeraksepertitorakdansilinder.
Pencampuran solar denganolibekas yang dianjurkanadalahsebesar 5-7%. Padakonsentrasitersebutdapatmeningkatkandayamesin diesel sebesar 2,3%, dapatmenghematkonsumsibahanbakarsebesar 11%, danpadaefisiensitermalmenghasilkancampuran yang ideal.
C. UpayaUntukMengurangi Gas BuangdanMemperbesarDayapadaMesin Diesel • Mesin diesel denganbahanbakar solar memberikanemisi yang cukupbesarterutamakarbondan sulfur. Seperti yang diketahuimesin diesel padaumunyadidesainuntukberpelumastinggisehinggadituntutkandunganbelerang yang cukuptinggipadabahanbakar. Sedangkanusaha yang dilakukanuntukmengurangiemisi gas buangdanuntukmemperbesardayasertamengekonomiskanpenggunaanbahanbakaryaitudenganmenggunakanalatkonverterkatalitikdansupercarjer.
Dalampenggunaanalatkonverterkatalitikdansupercarjerterhadapmesin diesel berpengaruhpada torsi, daya, dankonsumsibahanbakarspesifik.
Secaraumum torsi mesindenganmenggunakankonverterkatalitikrata-rata lebihrendahdibandingkantanpamenggunakankonverterkatalitik.Sedangkanmesindenganmenggunakansupercarjerdankonverterkatalitikmengalamipenurunansekitar 5%-7% dibandingdenganmenggunakansupercarjertanpakonverterkatalitik.
Denganmenggunakankonverterkatalitik, daya yang didapatlebihrendahdibandingtanpamenggunakankonverterkatalitik. • Sedangkandenganmemakaisupercarjerdankonverterkatalitik, terjadipeningkatandayadibandingdenganmemakaisupercarjertanpakonverterkatalitik. Peningkatanputaranmesin, jugameningkatkanudara yang dialirkandarisupercarjer.
Denganmemakaisupercarjer, konsumsibahanbakarlebihrendah. • Konsumsibahanbakarspesifikterendahterjadipadasaatmenggunakansupercarjersedangkankonsumsibahanbakarspesifiktertingiterjadipadasaatmenggunakansupercarjerdankonverterkatalitik.
Beberapaemisi gas buangadalahKarbonMonoksida (CO), Nitrogen Oksida (NOX), Unburned Hydro Carbon (UHC), KarbonDioksida (CO2), dan Sulfur Dioksida (SO2).