300 likes | 448 Views
Manajemen Produksi/Operasi. Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka. Desain Barang dan Jasa. PhD in Economics , 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia. Post Graduate Diploma in Regional Dev., 1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia.
E N D
Manajemen Produksi/Operasi • Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka Desain Barang dan Jasa • PhD in Economics, 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia. • Post Graduate Diploma in Regional Dev.,1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia. • MS in Rural & Regional Development Planning, 1986, Graduate School, Bogor Agricultural University, Bogor Pengampu : Muchdie, PhD in Economics Semester Genap 2010/2011
Pokok Bahasan Pertemuan ke-4 Random Fluctuations • Planning • Planning Conversion System • Operations Strategi • Product and Process Choices • Operation Capacity • Facility Location • Layout Planning • Schedulling • Schedulling System • Operation Schedulling • Organising • Job Design, Work Measurement • Project Management • Controlling • Inventory Control • Material Requirement Planning Proses Konversi OUTPUTs INPUTs
DeskripsiPokok Bahasan Pertemuan ini bertujuan : • Mendefisikan tentang siklus hidup produk, kelompok pengembangan produk, rekayasa nilai, kelompok teknologi, manajemen konfigurasi dan persaingan berbasis waktu • Membahas tentang produk yang dimulai dari seleksi, pengembangan, desain, dokumentasi dan keandalan produk Bahan Rujukan • Bab 4 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cariedisiterbaru), Production and Operation Management : Concepts, Models and Behaviour, Prentice Hall, International. • Bab 4 dari Render, B. danHeizer, J., (cariedisiterbaru), Prinsip-PrinsipManajemenOperasi, PenerbitSalembaEmpat & Pearson Education Asia Pte. Ltd.
PokokBahasan • Pengantar • Seleksi Barang dan Jasa • Pengembangan Produk/Desain Poduk Baru • Nilai Produk • Dokumentasi Produk • Desain Produk Jasa • Keandalan Produk • Transisi ke Proses Produksi
Pengantar • Kunci sukses : pengembangan dan desain produk yang baik mutunya • Peluang maksimum jika fokus pada spesialisasi dan pertahankan mutu • Contoh: Honda fokus pada mesin, Intel fokus pada chip komputer • Siklus produk cenderung makin pendek, perlu inovasi • Agar produk baru sukses di pasar, Manajer operasi hrs menjalin komunikasi dengan baik kepada : • Konsumen • Pengelola produk • Proses • Pemasok • Strategi produk yg efektif menghubungkan keputusan yang berkaitan dengan produknya dengan investasi, pangsa pasar, siklus hidup produk dan lini produk • Tujuan keputusan produk : mengembangkan dan mengimplementasikan strategi produk yg sesuai dengan permintaan pasar dengan keuntungan yang kompetitif • Tujuan dari materi ini : memahami cara membuat keputusan produk yang efektif
Seleksi Barang dan Jasa Pilihan Produk • Pilihan manajemen : Seleksi, Ketentuan dan Desain atas Barang dan Jasa yang akan dijual • Seleksi produk : kegiatan pemilihan barang dan jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen • Contoh : RS mengkhususkan pada jenis pasien tertentu dibutuhkan keputusan untuk memilih jenis pelayanan yang akan ditawarkan • Keputusan produk mempunyai implikasi besar pada fungsi operasi/produksi karena keputusan produk akan mempengaruhi: • biaya peralatan, • modal, • desain tata letak, • kebutuhan ruang, • keahlian orang-orang, • bahan mentah dan • proses
Seleksi Barang dan Jasa Munculnya Produk Baru • Lima faktor yang mempengaruhi peluang pasar : • Perubahan ekonomi : jangka pj kekayaan masyarakat; jk pndk : merubah siklus dan harga • Perubahan sosiologi dan demografi : merubah ukuran rumah, apartemen dan mobil • Perubahan teknologi : memungkinkan segala sesuatu berubah • Perubahan politik : perubahan persetujuan perdagangan, tarif dan kontrak pemerintah • Perubahan lain-lain : muncul dari dinamika pasar, standar profesi, pemasok dan penyalur • Manajer operasi harus menyadari faktor-faktor tersebut dan mengantisipasi perubahan terhadap adanya peluang untuk : produk baru, volume produk dan bauran produk
Seleksi Barang dan Jasa Kehidupan Suatu Produk Siklus hidup produk (product life-cycle) terdiri atas 4 fase : • Perkenalan • Pertumbuhan • Kedewasaan • Penurunan Siklus hidup berbeda-beda antar produk : • Beberapa jam saja : Koran • Satu minggu : Tabloid • Beberapa bulan : mode • Beberapa tahun : (silahkan beri contoh) • Beberapa dekade : (silahkan bericontoh) • Tugas Manajer Operasi : mendesain sistem yg dapat membantu mengenalkan produk baru dengan sukses. • Organisasi perlu terus-menerus memperkenalkan produk baru agar dapat bertahan hidup.
Siklus Hidup Produk Tahap dalam siklus hidup produk Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan Waktu
Tahapan dalam Pengembangan Produk sumber : perubahan lingkungan teknologi, demografi, ekonomi, politik, dsb Ide Kelompok Pengembangan Produk Kelompok Desain Manufaktur & Rekayasa Syarat pasar Pendekatan untuk pemuasan kebutuhan Spesifikasi fungsional Cara kerja produk Spesifikasi produk Pembuatan produk Review desain Pembuatan produk yg ekonomis & mutu Uji pasar Memenuhi kebutuhan pasar ? Pengenalan produk Distribusi ke konsumen Berhasil ? Evaluasi
Tahapan dalam Pengembangan Produk • Ide : bersumber dari perubahan lingkungan teknologi, demografi, ekonomi, politik, dsb • Persyaratan yang harus dipenuhi di pasar : pendekatan yang diperlukan untuk memuaskan konsumen • Spesifikasi fungsional : bagaimana cara kerja produk tersebut • Spesifikasi produk : bagaimana produk akan dibuat • Ulasan desain : bagaimana produk akan dibuat secara ekonomis dan kualitas • Pengujian pasar : apakah produk memenuhi keinginan pasar • Pengenalan produk : produk diantar ke konsumen • Evaluasi : berhasil atau tidak • (catatan : 2 s/d 8 termasuk dalam lingkup Kelompok Pengembangan Produk, sedangkan 3 s/6 termasuk dalam lingkup Kelompok Rancangan untuk Manufacturability dan Rekayasa Nilai)
Kompetisi Berbasis Waktu • Siklus hidup produk makin singkat pengembangan produk jadi penting • Pengembangan produk yang cepat lebih menguntungkan lebih unggul • Keunggulan berbasis waktu (Time-based Competitiveness) Waktu yang dibutuhkan untuk Pengembangan Produk Mobil
Pengembangan Produk Pendekatan • Kelompok kerja pengembangan produk : bertanggungjawab untuk mengubah produk (marketability, manufacturability dan serviceability). Rekayasa serempak (concurent engineering) menyangkut pengembangan produk yang lebih cepat dengan dilakukannya tindakan terpadu atas berbagai aspek pengembangan produk • Kelompok kerja desain untuk produksi • Kelompok kerja perekayasa nilai dan kenadalan produksi : peningkatan desain dan spesifikasi pada tahap penelitian, pengembangan, perancangan dan produksi
Pengembangan Produk • Manfaat desain rekayasa nilai dan keandalan produk : • Penurunan kerumitan produk • Standarisasi tambahan atas produk • Peningkatan aspek fungsional produk • Desain metode kerja yang lebih baik • Keamanan kerja yang lebih baik • Peningkatan keandalan produk • Rancangan untuk memperoleh produk yang handal
Pengembangan Produk • Kelompok kerja yang sukses mempunyai : • Dukungan dari manajemen puncak • Kepemimpinan yang memenuhi syarat dan berpengalaman • Organisasi formal dari kelompok tersebut • Program pelatihan untuk mengajarkan keahlian dan teknik pengembangan produk • Kelompok yang beragam dan bekerjasama • Pengalokasian staf, pendanaan, dan bantuan penjualan yang cukup • Rancangan Mutu Handal menuntut bahwa suatu produk harus didesain agar variasinya kecil dlam produksi atau dalam proses perakitan tidak berdampak negatif pada produk
NILAI PRODUK • Manajer operasi harus memberi perhatian khusus pada unit produk yang prospeknya paling baik • Prinsip Pareto : sumberdaya harus diinvestasikan pada sejumlah pos penting yang sedikit • Analisis Produk Berdasarkan Nilai : mengidentifikasi produk yang diurut ke bawah mulai dari kontribusinya yang terbesar. • Laporan urutan produk berdasarkan nilainnya memungkinkan manajemen mengevaluasi strategi alternatif yang mungkin diterapkan untuk setiap produk, temasuk : • Arus kas yang meningkat • Peningkatan penetrasi pasar • Penurunan biaya • Laporan urutan produk juga memberitahu manajemen produk mana yang tidak seharusnya dijual dan yang investasinya perlu ditambah
Definisi dan Dokumentasi Produk • Definisi barang atau jasa sesuai fungsinya (apa yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen) • Produk dirancang agar fungsi yang dapat dimanfaatkan konsumen dapat dicapai • Pilihan yang dihadapi manajemen : bagaimana cara produk melakukan fungsinya • Spesifikasi umum barang dan jasa diperlukan untuk memastikan produksi yang efisien • Tataletak peralatan dan kualifikasi SDM ditentukan setelah dilakukan pendefinisian, perancangan dan pendokumentasian barang dan jasa • Setiap organisasi membutuhkan dokumen untuk mendefinisikan produknya • Komponen produk dinyatakan dengan gambar teknik (engineering drawing) yang menampilkan dimensi, toleransi, bahan mentah dan bentuk jadi dari suatu komponen (Gbr 4.6) dan kemudian dimasukkan ke dalam struktur produk (bill-of-material) pada Gbr. 4.7
Definisi dan Dokumentasi Produk Membuat atau Membeli • Keputusan untuk membuat sendiri atau membeli komponen • Keputusan membuat : komponen apa yang akan diproduksi • Keputusan membeli : komponen apa yang akan dibeli • Produk standar dapat dibeli dan tidak memerlukan gambar teknik ataupun struktur produk karena spesifikasinya dianggap cukup
Definisi dan Dokumentasi Produk Teknologi Kelompok • Gambar teknik yang modern mencakup aturan fasilitasi teknologi kelompok. • Teknologi kelompok mengharuskan suatu kelompok diidentifikasikan lewat skema pemberian kode yang memberikan spesifikasi jenis proses dan parameter proses tersebut • Penerapan teknologi kelompok mengarah kepada : • Perbaikan desain • Penurunan jumlah bahan mentah dan pembelian • Penyederhanaan perencanaan dan pengendalian produksi • Perbaikan jalur proses dan penggunaan mesin • Pengembangan sel kerja • Penurunan waktu pemasangan alat, bahan dalam proses dan waktu produksi • Penerapan teknologi kelompok membantu seluruh organisasi karena banyak biaya yang dapat dihemat
Definisi dan Dokumentasi Produk CAD/CAM (Computer Aided Design/Computer Aided Manufacture) • Desain produk diperkaya dengan penggunaan CAD yang menyatu dengan CAM • Manfaat CAD/CAM : • Mutu produk : CAD memberi peluang utk menyelidiki lebih banyak alternatif, antisipasi masalah-masalah dan bahaya • Waktu desain yang lebih pendek : semakin singkat desain semakin murah biaya • Penurunan biaya produksi : penerapan yang lebih cepat atas perubahan-perubahan desain sehingga menekan biaya • Ketersediaan database : konsolidasi data produk berati penurunan biaya • Kisaran baru kemampuan : CAD/CAM menghilangkan pekerjaan yang detil sehingga desainer dapat berkonsentrasi pada aspek imajinasi dan konseptual • Selain CAD/CAM, VR (Virtual Reality) sangat membantu dalam mendesain dan mengembangkan produk baru
Dokumentasi Produk • Selain produk harus diseleksi dan didesain, produk tersebut juga harus disertai dengan dokumentasi. • Gambar perakitan : visualisasi produk berdimensi tiga (gambar isometrik), lokasi relatif komponen digambar menurut keterkaitan antar konponen untuk menunjukkan bagaimana perakitan tersebut dilakukan. • Diagram perakitan : bentuk skematis cara merakit sebuah produk. Komponen yang dibuat, dibeli atau dibuat dan dibeli dapat ditunjukkan oleh suatu diagram perakitan. • Lembar rute/lembar proses : memuat daftar operasi (termasuk perakitan dan inspeksi) yang diperlukan untuk memproduksi komponen dengan bahan baku yang dispesifikasi pada BoM (Bill-of-Material).
Dokumentasi Produk • Perintah kerja : lembar instruksi untuk membuat sejumlah produk tertentu dengan jadual tertentu • Pemberitahuan perubahan teknis : mengubah beberapa aspek dari definisi atau dokumentasi produk. • Manajemen konfigurasi (membahas identifikasi, pengendalian dan dokumentasi produk): sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi secara akurat konfigurasi produk yang terencana dan berubah-ubah, dan tetap bisa melakukan pengendalian dan keabsahan dari perubahan
Desain Produk Jasa • Bagian besar dari biaya dan mutu jasa didefinisikan pada tahap desain desain yang menurunkan biaya dan meningkatkan mutu produk. • Pendekatan pertama, desain produk sedemikian rupa sehingga penyesuaian produk dengan keinginan konsumen yg dapat dilakukan belakangan. • Pendekatan kedua, membuat modul produk agar penyesuaian dilakukan dengan cara membolakbalik modul tersebut. • Pendekatan ketiga, mendesain produk dengan membagi jasa menjadi bagian-bagian kecil dab mengidentifikasikan menjadi bagian yang bisa diotomatisasikan atau dikurangi interaksinya dengan konsumen. • Pendekatan keempat, memfokuskan desain pada titik-titik terkesan (moment of truth): saat yang menunjukkan kesan mendalam yang bisa meningkatkan atau mengurangi harapan konsumen.
Keandalan Produk • Tingginya keandalan produk memberikan dampak positif pada kepuasan konsumen • Keandalan : probabilitas satu komponen (beberapa komponen yang saling terkait) dapat berfungsi dengan tepat dalam jangka waktu tertentu • Meningkatkan keandalan atau menurunkan kemungkinan kegagalan dilakukan dengan cara : • Meningkatkan keandalan komponen • Memberikan unsur pendukung
Keandalan Komponen • Keandalan sistem : hasil perkalian keandalan masing-masing komponennya. Keandalan dicerminkan oleh probabilitas. • Asumsinya : keandalan suatu komponen tidak tergantung pada keandalan komponen lainnya • Rumusnya : Rs = R1 x R2 x R3 x ... x Rn, dimana : • Rs = Keandalan sistem • 1, 2,3, ..,n = komponen sistem • Contoh : Sebuah bank memproses permohonan pinjaman melalui tiga petugas yang diatur menjadi R1 R2 R3 Rs, dimana R1 = 0,90, R2=0,80 dan R3=0,99. Keandalan proses pinjaman Rs = 0,90 x 0,80 x 0,99 = 0,713 atau 71,3%
Unsur Pendukung • Unsur pendukung diberikan jika satu komponen gagal berfungsi dan sistem mempunyai jalan ke komponen lain. • Untuk meningkatkan keandalan sistem tambahkan unsur pendukung sehingga keandalan sistem = probabilitas berfungsinya komponen pertama + probabilitas berfungsinya komponen pendukung dikalikan dengan probabilitas kebutuhan diadakannya komponen pendukung • Contoh : keandalan suatu sistem 0,80 dan unsur pendukung berupa komponen lain dengan keandalan 0,80 bagaimana dengan keandalan sistem tersebut ? Rs = R1 + (R2)(1-R2) = (0,80) + (0,80)(0,2) = 0,80 + 0,16 = 0,96
TRANSISI KE PROSES PRODUKSI • Pada tahap ini, produk yang diinginkan konsumen telah diseleksi, didesain dan didefinisikan. • Produk telah berubah dari ide menjadi definisi fungsional kemudian menjadi prototipe • Bagaimana kelanjutan pengembangan, produksi atau malah gak jadi apa-apa • Tugas manajemen modern adalah mengetahui proses transisi ke proses produksi
Pertanyaan untuk Diskusi • Bagaimana penyeleksian produk bisa mempengaruhi mutu ? • Apa yang menjadi 4 fase siklus hidup produk ? • Mengapa diperlukan dokumentasi produk secara eksplisit ? • Teknik-teknik apa yang dipergunakan untuk mendokumentasikan produk ? • Manajemen konfigurasi telah terbukti digunakan dalam industri apa ? Mengapa demikian ? • Bagaimana CAD dapat membantu Departemen yang lain ? • Apa yang dimaksud dengan teknologi kelompok dan mengapa terbukti berguna dalam membantu mengejar peningkatan mutu ? • Penghematan apa yang dapat diharapkan dari CAD. • Bagaimana CAD dapat membantu CAM ? • Apa persamaan dan perbedaan antara produk manufaktur dengan satu jenis polis asuransi jiwa yang diistilahkan oleh penjual sebagai “produk baru” !