80 likes | 409 Views
PENGANTAR HUKUM ISLAM. M. Sularno Prodi Hukum Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia. IX. MAZHAB (ALIRAN) HUKUM DALAM ISLAM.
E N D
PENGANTAR HUKUM ISLAM M. Sularno Prodi Hukum Islam FakultasIlmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia
IX MAZHAB (ALIRAN) HUKUM DALAM ISLAM
A. TIMBULNYA MAZHAB / ALIRAN HUKUM ISLAM * Dewasainitidakkurangdarienammazhab / aliranhukum Is- lam (fiqh) ygbesardanbanyakdianut di dunia Islam. * PadamasaAbasiyahtransformasi di idangkeagamaan, al :bidanghukum Islam, dannegaraamatmemperhatikannya. * Mazhabhukum Islam munculdikarenakan : 1. Para fuqahaberbedapendirianmengenaikedudukan sum-berhukum , baikAl-Qur’an maupunHadis. 2. Para fuqahabedapendapattentangkaidahbahasadalamnas (Qur’an danHadis). 3. Para fuqahaberbedatempattinggal, sehinggaberbedadlmketersediaanhadis. 4. Pengaruhsituasidankondisi, seperti : politik, adat, sosial.
5. Para fuqaha’ berbeda pendapat tentang syarat menerma hadis sebagai hujjah, dan beda kecenderungan memilih metode istimbat hukum (qiyas, istihsan, maslahah mursalah dll).B. MAZHAB / ALIRAN HUKUM ISLAM DAN CIRI-CIRINYA * Eksis tidaknya mazhab fiqh bergantung pada : tokoh, murid- murid, dan reputasinya. * Secara garis besar, terdapat tiga mazhab / aliran hukum Islam yaitu : -Ahlus Sunah, -Syi’ah , dan –Khawarij. 1. AHLUS SUNNAH : a. Hanafiyah : * Pendiri : Abu Hanifah, lahir : 80 H, di Kufah * Ciri : - Rasional, - banyak menggunakan qiyas, istihsan, istishab. * Dasar istinbat : -Qur’an, - Sunnah, - asar sahih yg mashur -fatwa sahabat, qiyas, istihsan, ‘urf.
b. Malikiyah: * Pendiri : Malik bin Anas, lahir th 93 H, di Madinah. * Ciri : -Banyak mengandalkan Hadis, kurang gunakan rasio. * Dasar Istinbat : -Qur’an , Sunnah, Ijma’ Ulama Madinah, mafhum mukhalafah, zari’ah, maslahah. C. Syafi’iyah: * Pendiri : Muhammad bin Idris As-Syafi’I, lahir 150 H, di Gaza, Palestina. * Ciri : Perpaduan antara Ahlu Ra’yi (rasionalis) dan Ahlul- Hadis. Punya qaul qadim dan qaul Jadid, ambil hadis Ahad, ambil Ijma’ , dan qiyas. * Dasar Istinbat : Qur’an, Sunnah, Ijma’, Fatwa sahabat yg di sepakati dan yg tidak,qiyas, istidlal / syar’u man qablana. D. Hanabilah: * Pendiri : Ahmad bin Hanbal, lahir 164 H, di Bagdad
Ciri : - Banyak berpijak pd dalil naqli (skriptualis) dr pd rasio. Dasar istinbat : Qur’an , Sunnah, Fatwa Sahabat yg tak diten- tang, Fatwa yg plg dekat dg nas, Hadis mur- sal dan da’if yg lbh kuat dr qiyas, qiyas. e. Zahiriyah : * Pendiri : Dawud bin Ali az-Zahiri, lahir 202 H, di Kufah. * Ciri : Ambil teks literal Qur’an dan Hadis tanpa penafsiran (skriptualis murni), ambil Ijma’ , menolak qiyas. * Dasar istinbat : Qur’an, Sunnah, Ijma’ seluruh umat, ad-Dalil. 2. SYI’AH * Kelompok pendukung Ali bin Abi Talib / ahlul Bait. * Mereka sepakat bhw imam mrk ma’sum, dan terus berganti namun mrk berbeda ttg siapa yg menjadi imam, shg ada aliran-aliran, al : a. Ja’fariyah Dasar : Qur’an, Hadis yg diriwayatkan golongan Syiah,
ucapan imam yg ma’sum, menolak ijma’ dan qiyas. b. Zaidiyah : * Dasar : Seperti Ja’fariyah (Hadis hanya yg diriwayatkan oleh golongan mereka. C. Isma’iliyah : * Ciri : - Membagi Qur’an menjadi dua : -lahir dan batin. Aliran ini terbagi menjadi dua : - Golongan yg berorientasi pd nas (akhbari) - Golongan yg berorientasi pd nalar (ushuli). *Dasar : Seperti aliran syi’ah yang lain.