90 likes | 324 Views
KURIKULUM 2013 DI SIMPANG JALAN?. OLEH: KHOMSUN MUBAROK MAHASISWA SEMESTER VI PLS FIP UNESA. KURIKULUM 2013 PENUH DENGAN KEBINGUNGAN DAN TANDA TANYA ???. Kurikulum Bukan Faktor Penentu Peningkatan Kualitas Pendidikan.
E N D
KURIKULUM 2013 DI SIMPANG JALAN? OLEH:KHOMSUN MUBAROK MAHASISWA SEMESTER VI PLS FIP UNESA
KurikulumBukanFaktorPenentuPeningkatanKualitasPendidikan Salahsatustuditerkini, berjudulThe Learning Curve (2012), menelitifaktor-faktorkeberhasilansistempendidikandiberbagainegarasamasekalitidakmenyebutkankurikulumsebagaifaktorutama. Studitersebutmenyimpulkanbahwakualitas guru dankualitasbudayapendidikanadalahduaelemen yang paling penting
Kurikulum 2013 MencampuradukkanKompetensiDisiplinIlmu Dan KompetensiKarakter Asumsibahwapenambahanporsipendidikan moral dankarakterakanmembawaperubahanpadaperilaku moral dankarakterpesertadidikjugasangatbermasalah. kurikulum 1975, 1984, dan 1994 --- banyaksekalimatapelajaran yang menekankannilai-nilai moral dankaraktersepertiPendidikan Moral Pancasila, Pendidikan Agama, PendidikanSejarahPerjuanganBangsa, IlmuPengetahuanSosial, dansejumlahPenataran P-4 (PedomanPenghayatandanPengamalanPancasila) diberbagai level.
Kurikulum 2013 meringankanbeban guru, karena guru tidakperlumembuatsilabus Sebuahlangkahmundurdalamreformasipendidikan yang bertentangandenganreformasipeningkatankualitas guru Guru harusnyaterusdiberdayakandandilatihuntukmampuberpikir, berinovasidanberkreatifitasdalammengajar. Argumen guru menjadilebihbaikdenganmenggunakansilabus yang siappakaimenunjukkanasumsibahwa guru tidakmampudantidakdipercayasebagaiseorangprofesional
Sekolah yang berakreditasibagusakandidahulukankarenamerekalebihsiap Jikabenarkurikulum 2013 inibagus, makasekolah yang sudahmajuakansemakinmajukarenamerekadidahulukandalammenerapkankurikulumini, dansekolah yang tertinggalakansemakintertinggalkarenamerekatidakmenjadiprioritas.
MAU DIBAWA KEMANA KURIKULUM 2013 INI? ApakahanggaranRp 2,49 triliun(danselaluberkurangsampaisaatini) yang akandikeluarkanbenar-benarmampumengangkatderajatataukualitaspendidikan Indonesia? Ataukahjustruakanmembuatnyalebihterpuruk? Apalagi, mengubahkurikulumdiluarRencana Pembangunan JangkaMenengahNasional (RPJMN) jelasmemilikikonsekuensianggaran yang tidakkecil.