660 likes | 2.2k Views
METABOLISME KARBOHIDRAT. Kadek Rachmawati, M.Kes., Drh. DIET BERVARIASI P.U. KARBOHIDRAT > FUNGSI KARBOHIDRAT TERUTAMA SEBAGAI SUMBER ENERGI ( DR. GLUKOSA ) MONOSAKARIDA ( HEKSOSA ) HASIL PENCERNA- AN KARBOHIDRAT TERUTAMA : * GLUKOSA * FRUKTOSA
E N D
METABOLISME KARBOHIDRAT Kadek Rachmawati, M.Kes., Drh
DIET BERVARIASI P.U. KARBOHIDRAT > • FUNGSI KARBOHIDRAT TERUTAMA SEBAGAI SUMBER ENERGI ( DR. GLUKOSA ) • MONOSAKARIDA ( HEKSOSA ) HASIL PENCERNA- AN KARBOHIDRAT TERUTAMA : * GLUKOSA * FRUKTOSA * GALAKTOSA • FRUKTOSA DAN GALAKTOSA DI HATI GLU- KOSA
Glukosa darah , memacu jalur metabolisme karbohi- drat berikut : 1. Glikolisis 2. Glikogenesis 3. HMP Shunt 4. Oksidasi Piruvat 5. Siklus Asam Sitrat 6. Sisa ditimbun sbg lemak Puasa / kelaparan kadar glukosa darah me macu jalur metabolisme karbohidrat berikut : 1. Glikogenolisis 2. Glukoneogenesis
GLIKOLISIS • Disebut juga EMBDEN MEYER HOFF PATHWAY • Terjadi di dalam sitosol • Glikolisis : oksidasi glukosa energi ( ATP ) Aerob Anaerob ( asam piruvat ) ( asam laktat ) • Pada keadaan aerob : Hasil akhirnya asam piruvat Masuk ke dalam mitokondria Asetil KoA Siklus Krebs ATP + CO2+ H2O
Reaksi2 pd Glikolisis pada umumnya berjalan searah, kecuali 3 reaksi : 1. Glukosa Glukosa 6-p Dikatalisis oleh enzim : Heksokinase dan Glukokinase * Enzim Heksokinase : - terdapat di sel otot ( selain hati dan pankreas ) - dihambat secara allosterik oleh produk akhirnya - mempunyai afinitas tinggi terhadap glukosa * Enzim Glukokinase : - terdapat di sel hati dan pankreas - aktif pada saat konsentrasi glukosa darah * di jar. selain hati & pankreas, glukosa masuk glikoli- sis dikontrol oleh h. insulin
*Reaksi ini bersifat irreversible, ATP sbg donor gugus fosfat • 2. Fruktosa 6-p Fruktosa 1,6-bi-p * Dikatalisis oleh enzim : Fosfofruktokinase * bersifat irreversible * Merupakan enzim pengendali kecepatan alur gliko- lisis ( rate limiting enzyme ) • 3. Fosfoenol piruvat Enol piruvat * Dikatalisis oleh enzim : Piruvat kinase
Energi yang dihasilkan : • Oksidasi 1 mol Glukosa 2 mol piruvat meng- hasilkan 8 mol ATP * Reaksi 5 : 2 x 3 ATP = 6 ATP * Reaksi 6 & 9 : 2 + 2 ATP = 4 ATP * Reaksi 1 & 3 : =-2ATP = 8 ATP • Hitung berapa mol ATP yang dihasilkan jika 1 mol glu kosa dioksidasi sampai habis CO2 dan H2O ?
Pada Glikolisis Anaerob: * Rantai respirasi tidak berjalan * Hasil akhirnya asam laktat Laktat dehidrogenase • Piruvat + NADH + H+Laktat + NAD+ • Energi yg dihasilkan : Reaksi 6 & 9 : 4 ATP Reaksi 1 & 3 : -2 ATP = 2 ATP
Anaerob Rantai Respirasi tak berjalan • NADH + H+ yg dihasilkan dari reaksi 5 tak dapat dibentuk kembali menjadi NAD+ lewat rantai respirasi • Padahal NAD+ harus selalu tersedia untuk kelangsung an Glikolisis • Untuk mengatasinya : NADH + H+ akan dibentuk men jadi NAD+ lewat pertolongan enzim Laktat Dehidroge- nase ( LDH ) yg akan mengubah Piruvat Laktat
GLIKOLISIS DI ERITROSIT : * Eritrosit dewasa tidak mempunyai inti sel dan orga- nel sel ( mitokondria ) Rantai Respirasi dan Siklus Asam Sitrattidak dapat terjadi * oksidasi glukosa di eritrosit selalu menghasilkan asam laktat * Glikolisis di dalam eritrosit mamalia ada jalan sam- ping yg bertujuan untuk membentuk : 2,3-bifosfo Gli serat yg berfungsi untuk membantu melepas ikatan HbO2 ( Oksihemoglobin ) menjadi Hb + O2
OKSIDASI ASAM PIRUVAT • Terjadi di dalam mitokondria • Oksidasi 1 mol Piruvat 1 mol Asetil KoA menghasilkan 3 mol ATP • Reaksinya memerlukan TPP ( Tiamin Piro Phosphat ) • Dikatalisis oleh enzim : Kompleks Piruvat Dehidroge- nase yg memerlukan koenzim : CoA ( Koenzim A ) yg berasal dr Asam Pantotenat ( vitamin B5 ) • Defisiensi tiamin penumpukan piruvat Alkoholik def. thiamin asidosis laktat & piruvat CH3COCOOH + HSCoA + NAD+ CH3CO-SCoA + NADH H+ (piruvat) ( Asetil KoA )
GLIKOGENESIS • Sintesis glikogen dari glukosa • Terjadi di dalam hati dan otot • Reaksi 1 : Mg++ Glukosa + ATP Glukosa 6-p + ADP Glukokinase / Heksokinase • Reaksi 2 : Glukosa 6-p Glukosa 1-p Fosfoglukomutase • Reaksi 3 : Glukosa 1-p + UTP UDPG + Pirofosfat UDPG Pirofosforilase
Enzim Glikogen sintetase ( sintase ) mem- bentuk ikatan α-1,4 Glikosidik ( rantai lurus ) dr gliko- gen • Enzim Pencabang ( Branching Enzyme ) membentuk ikatan α-1,6 Glikosidik ( rantai cabang ) dr glikogen Molekul glikogen seperti pohon + cabang + rantingnya
Glikogenesis Glikogenolisis
GLIKOGENOLISIS • Proses pemecahan glikogen • Dalam otot : * tujuannya untuk mendapat energi bagi otot * hasil akhirnya : piruvat / laktat sebab gluko- sa 6-p yg dihasilkan dr glikogenolisis masuk ke jalur glikolisis di otot • Dalam hati : * tujuannya : untuk mempertahankan kadar glukosa darah di antara dua waktu makan * Glukosa 6-p akan diubah menjadi glukosa Glukosa 6-p + H2O Glukosa + Pi Glukosa 6-fosfatase
Enzim Glukosa 6-fosfatase terdapat di : hati, ginjal dan epitel usus ( tetapi tidak terdapat di otot ) • Enzim Glikogen fosforilase memutus ikatan α-1,4 glikosidik dr glikogen • Debranching enzyme memutus ikatan α-1,6 glikosidik
GLUKONEOGENESIS • Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat • Pada mmalia terutama terjadi di : hati dan ginjal • Substrat : 1. Asam laktat dr. otot, eritrosit 2. Gliserol dr. hidrolisis Triasilgliserol dlm. jar. lemak ( adiposa ) 3. Asam amino glukogenik 4. Asam propionat pd ruminansia • Glukoneogenesis penting sekali untuk penyediaan glu kosa bila karbohidrat tidak cukup dlm diet
Jaringan perlu pasokan glukosa kontinu sebagai sumber energi terutama sistem saraf dan eritrosit • Enzim bantuan : 1.Piruvat karboksilase 2. Fosfoenolpiruvat karboksikinase 3. Fruktosa 1,6 bifosfatase 4. Glukosa 6-fosfatase
HMP SHUNT(HEKSOSA MONO PHOSPHAT SHUNT) • Disebut juga : Pentose Phosphate Pathway • Merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa • Tidak bertujuan menghasilkan energi ( ATP ) • Aktif dalam : 1. Hati 2. Jar. Lemak 3. Klj. Korteks adrenal 4. Klj. Tiroid 5. Eritrosit 6. Klj. Mammae ( laktasi )
Tidak aktif di dalam sel otot • Fungsi : 1. Membentuk NADPH untuk sintesis asam le mak, steroid 2. Membentuk pentosa ribosa untuk sinte sis nukleotida dan asam nukleat 3. Dalam eritrosit : Membentuk NADPH untuk mereduksi : Glutathion reduktase Glutathion Teroksidasi Glutathion tereduksi ( G-S-S-G ) ( 2-G-SH )
2G-SH + H2O2 G-S-S-G + 2H2O Glutathion peroksidase • Glutathion tereduksi membebaskan eritrosit dari H2O2 penimbunan H2O2 memperpendek umur eritro- sit • Mutasi enzim glutathion peroksidase • Hemolisis eritrosit jika diberi oksidan spt. : primaquin, Aspirin, sulfonamid • Ribosa 5-p yg terbentuk akan bereaksi dengan ATP 5-Phospho Ribosil 1-Piro Phosphat (PRPP)
GLUKOSA DARAH • Glukosa dapat dipakai oleh semua jaringan tubuh, disimpan : * hati dan otot Glikogen * jaringan lemak Triasilgliserol ( TG ) • Sumber glukosa darah : 1. Karbohidrat Makanan 2. Glikogenolisis hepar 3. Glukoneogenesis • Hormon yg mengatur glukosa darah : * Insulin * Hormon dr. klj. Hipofisa anterior : Growth Hormone * Hormon klj. Medula adrenal : epinefrin, glukagon
PENGARUH HORMON : * Keadaan kadar glukosa darah merangsang sekresi hormon glukagon * Keadaan kadar glukosa darah merangsang sekresi hormon insulin * Keadaan darurat merangsang sekresi hormon adrenalin
Glukagon (hati) PembentukancAMP • Epinefrin (otot) 1. cAMP menghambat Glikogen sinta- se menghambat glikogenesis 2. cAMP memacu fosforilase memacu glikogenolisis • INSULIN : 1. Memacu glikogen sintase 2. Memacu fosfodiesterase yg akan memecah cAMP menjadi 5’AMP efek : memacu glikogenesis menghambat glikogenolisis
PERUBAHAN ANTAR BAHAN MAKANAN • Makan banyak karbohidrat Karbohidrat dapat dibentuk menjadi lemak (Glukosa Asetil KoA Asam lemak TG) • Makan protein Kelebihan protein dpt dibentuk menjadi lemak Asam amino Anggota Siklus Kreb’s / Piruvat Asetil KoA Asam lemak TG
Makan banyak lipid Lipid tidak dapat diubah menjadi protein ataupun karbohidrat LIPID (TG) cadangan energi ( oksidasi βasam lemak) Asetil KoA TCA Cycle E