450 likes | 1.36k Views
KARBOHIDRAT. dr. Tri Lestari Bagian Patologi Klinik FKIK UNSOED. Learning objectives Menjelaskan persiapan sampling penderita dan penanganan sampel pada pemeriksaan glukosa darah Menjelaskan prinsip pemeriksaan glukosa darah
E N D
KARBOHIDRAT dr. Tri Lestari BagianPatologiKlinik FKIK UNSOED
Learning objectives • Menjelaskanpersiapan sampling penderitadanpenanganansampelpadapemeriksaanglukosadarah • Menjelaskanprinsippemeriksaanglukosadarah • Menjelaskanmacam-macampemeriksaanuntuk DM : diagnosis, pemantauan, komplikasi Referensi : Burtis CA, Ashwood ER. Tietz Fundamentals of Clinical Chemistry. 5th ed. Philadelphia. WB Saunders. 2001
gabungan 2-10 molekulmonosakarida gabunganbanyakmonosakarida cth : bahanmakanan
Metabolisme KH KH diabsorbsi dipakai sbg : • Produksi energi • Disimpan : sbg glikogen di hepar, atau trigliserid di jaringan lemak • Dikonversi : mjd keto acids, amino acids atau protein Diatur oleh : hormon insulin. Glukagon, epinefrin
Fungsi Insulin • Meningkatkan uptake glukosa di lemak/otot • Memacu perubahan glukosa mjd glikogen • Menghambat produksi glukosa oleh hati • Menstimulir sintesa protein • Menghambat pemecahan protein
DIABETES MELITUS DEFINISI Suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin absolut maupun relatif
Klasifikasi • TIPE I = IDDM Insulin tidakterbentukkarenaadanyainsulitis /peradangansel beta >>> Sel beta rusak timbulantibodi ( islet cell antibody = ica ) gangguproduksi insulin Penyebab virus : cocksakie B, influenza A, Morbili 2. TIPE 2 = NIDDM Bersifatgenetik Penyebabbelumjelas Kadar insulin normal / mungkinmeningkat resistensi jumlahreseptorkurang.
3. DM karena MALNUTRISI 4. DM karena KEHAMILAN 5. DM TIPE LAIN Kelainan endokrin, penyakit eksokrin pankreas, kelainan genetik (fungsi sel beta, kerja insulin, lainnya), infeksi, zat kimia, sebab imunologi lain
Gejala DM • Gejala klasik : poliuri, polifagi, polidipsi ( 3p ) • Radang akut beberapa organ • Mulut kering rasa haus yang berlebihan, • Keluhan lain lemah, kesemutan jari tangan & kaki, cepat lapar, gatal2, penglihatan jadi kabur, gairah seks menurun, luka sukar sembuh, melahirkan bayi diatas 4 kg
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DM • Diagnosis • Pemantauan dan kualitas pengendalian • Mengetahui komplikasi • Self monitoring penderita • Pemeriksaan lain
1. Pemeriksaan untuk diagnosis DM • Diagnosis pasti Glukosasewaktu > 200 mg/ dlatauGlukosadarahpuasa > 126 mg/dl Jikagejalakhas dxdptlangsungditegakkan Jikagejalatdkkhas ulangipematautes TTGO • Penunjang diagnosis Glukosaurin tidakutkpenegakkandx
Pemeriksaan glukosa darah • Sampel plasma / serum • Persiapan penderita : - Puasa 10 -12 jam (pem. glukosa sewaktu, tidak perlu puasa), boleh minum air putih - Jika minum obat DM, hentikan dulu - Rokok, alkohol, kopi - Diet & aktivitas jasmani seperti biasa - Pem. GD2PP setelah diambil darah, makan dgn porsi biasa 2 jam kemudian diambil darah lg utk pem. GD2PP
Persiapan pemeriksaan TTGO (Tes Toleransi Glukosa Oral) - 3 hr sebelum pem. diet & aktivitas jasmani spt biasa - Puasa 10 – 12 jam - Periksa kadar Glukosa Puasa - Pemberian beban glukosa : penderita diberikan glukosa 75 gr (dewasa) atau 1,75 gr/kgBB (anak), dilarutkan dlm 250 ml air, diminum habis dlm 5 menit - Periksa kadar GD 1 & 2 jam stlh beban glukosa
Prinsip pemeriksaan enzimatik (heksokinase) heksokinase glukosa + ATP G-6-P + ADP G-6-PDH G-6-P + NADP glukonat-6-P + NADPH + H Sampel lipemik, ikterik, hemolisis Segera diperiksa > 1 jam tjd glikolisis, GD 5-7% (5-10 mg/dl)
Kriteria diagnostik DM Kadar GD sewaktu >/= 200 mg/dl Atau Kadar GD puasa >/= 126 mg/dl Atau Kadar glukosa >/= 200 mg/dl 2 jam sesudah beban glukosa pd TTGO
3. Pemeriksaan pemantauan dan kualitas pengendalian DM • Harian a. glukosa darah puasa dan 2 jam pp b. glukosa urin menggambarkan keadaan 1-2 x 24 jam yll, sangat dipengaruhi diet • Mingguan fruktosamin Fruktosamin ketoamin hasil glikosilasi protein Menggambarkan kualitas pengendalian 2 - 3 mg yll
3. Bulanan HbA1c HbA1c hasil glikosilasi Hb, mrpk ikatan non enzimatik glukosa dgn N terminal valine pd rantai beta hemoglobin Hb manusia td : HbA, HbA2, HbF HbA td : HbA1a, HbA1b, HbA1c ( 80% ) HbA1c menggambarkan glukosa darah 2 – 3 bulan yang lalu
3. Pemeriksaan untuk mengetahui komplikasi • Akut - Glukosa darah, ureum, AGD, elektrolit, benda keton • Kronik - Infeksi darah rutin, urin rutin - Nefropati mikroalbumin, proteinuri - Hemoreologi Ht, formasi Rouleaux
4. Self monitoring penderita • Reduksiusrin carikcelup • Glukosadarah alatportabel Kapan? • Terapi insulin intensif • Seringhipoglikemi • GD sulitdikendalikan • Kehamilan
5. Pemeriksaan lain C PEPTIDE Dibentuk selama perubahan pro insulin menjadi insulin Membedakan insulin endogen dan eksogen Nilai normal (puasa) : 0,51-2,72 ng/ml
Implikasiklinis : • Meningkat : - endogenusinsulinemia - Obathipoglikemik oral - DM tipe 2 • Menurun : - hipoglikemikkarenapemberian insulin - DM tipe 1 - Pankreatektomiradikal
GLUKAGON • Meningkatkan produksi glukosa di dalam hati. • Normal sebagai penyeimbang insulin • Mekanisme kontrol produksi&penyimpanan glukosa Nilai normal : 20 – 100 pg/ml
Implikasiklinis • Meningkat: a. Pankreatitisakut b. DM c. GGK • Menurun : a. Kehilanganjaringanpankreas b. Pankreatitiskronik c. Fibrosis kistik
INSULIN • Mengatur metabolisme karbohidrat bersama hati, jaringan lemak, & sel target lain • Sekresi diatur perfusi glukosa di pankreas, juga oleh hormon, sistem saraf otonom, keadaan nutrisi Nilai normal : 0 – 35 μIU / ml
Implikasi klinis Meningkat : a. Insulinoma b. DM tipe 2 tak diobati c. Obesitas d. Sindrom cushing Menurun: a. DM tipe 1 , berat b. Hipopituitarism