370 likes | 830 Views
Biokimia Pangan Semester II 2010/2011. Karbohidrat. Pendahuluan. Produksi pati. Total dunia ~1,4 milyar ton Produksi Indonesia (FAO, 2005): Padi → 54 juta ton (3) Ketela → 19,5 juta ton (3) Jagung → 12 juta ton (8) Pisang → 4,5 juta ton (6) Ubi jalar → 1,8 juta ton (8). Pati.
E N D
Biokimia Pangan Semester II 2010/2011 Karbohidrat
Pendahuluan Produksi pati • Total dunia ~1,4 milyar ton • Produksi Indonesia (FAO, 2005): • Padi → 54 juta ton (3) • Ketela → 19,5 juta ton (3) • Jagung → 12 juta ton (8) • Pisang → 4,5 juta ton (6) • Ubi jalar → 1,8 juta ton (8)
Pati Sifat fisik pati • Hasil fotosintesis • Disintesis dalam plastid (daun) dan amiloplas (umbi, akar, atau biji) • Bentuk butiran: bulat, polihedral, oval, dan serat • Kandungan: amilosa dan/atau amilopektin • Organisasi: amorf dan kristal
Pati Komposisi butiran pati
Amaranth starch(Bar: 1 µm) Arrowroot starch(Bar: 20 µm) Buckwheat starch(Bar: 5 µm) Cassava starch(Bar: 10 µm) Corn starch(Bar: 10 µm) Oat starch(Bar: 5 µm) Potato starch(Bar: 50 µm) Rice starch(Bar: 2 µm) Kidney bean starch(Bar: 20 µm)
Pati Gelatinisasi • Pati menyerap air, mengembang, dan kembali ke ukuran asal pada pengeringan (reversibel) • Pada suhu tinggi, proses menjadi irreversibel (butiran-butiran pecah membentuk lem pati, dan larutan menjadi kental)
Pati Struktur kimia
Pati Derajat polimerisasi • Amilosa: α,1-4 glikosidik (DP ~200–200.000; Mr 30–3.200 kDa) • ketela atau kentang (DP 1.000–6.000) • jagung atau gandum (DP 200–1.200) • Amilopektin: α,1-4 dan α,1-6 glikosidik • kentang (DP 10.000-100.000) • Nisbah amilosa : amilopektin = ~1:3 • beras ~16–30% amilosa • kentang ~20–21% amilosa
Pati Ciri fisik pati
Pemrosesan pati Kelompok amilase • Endoamilase • Eksoamilase • Enzim pemutus cabang • Transferase
Keluarga α-amilase Keluarga α-amilase • EC 3.2.1.1, a-1,4-glukan 4-glukanhidrolase • Keluarga 13 dari keluarga glikosil hidrolase • Endoenzim: hidrolisis ikatan a-1,4 glikosidik pada pati, seperti amilosa dan amilopektin • Terdiri dari 3 domain: domain A (domain inti katalitik struktur tong (b/a)8 dekat ujung-C), B (domain bersama A untuk mengikat ion kalsium), dan C (domain 8 lembar untai-b)
Domain B Ion Ca2+ Substrat Domain A Domain C
Keluarga α-amilase Residu lestari C Domain A B Motif I Motif II Motif III Motif IV
Keluarga α-amilase Motif lestari Sumber enzim: Thermus aquaticus1, Neisseria polysaccharea3, Clostridium thermohydrosulfuricin3,Pseudomonas amyloderamosa4, Bacillus favocaldarius5, dan Bacillus licheniformis6.
Aplikasi α-amilase Produksi bioetanol Ragi Pemisahan alkohol α-Amylase Glukoamilase Jagung Beras Ketela Sagu Ubi Talas Pencairan Sakarifikasi Fermentasi Distilation & dehidrasi Air Pemasakan >100° C 5–8 menit Tangki penyimpan Pencairan kedua 95° C ~90 menit 60° C 8–10 jam (optional) Tangki bubur Penggilingan DDGS
40% 35% 30% 25% % of total process energy 20% 15% 10% 5% 0% Milling Storage Mash prep. Separation Distillation Evaporation Fermentation DDGS drying Aplikasi α-amilase Biaya produksi bioetanol • Keperluan energi utama: • Pemasakan (mash prep.) • Distilasi • Pengeringan Solusi ► Konversi butiran pati pada suhu rendah
Aplikasi α-amilase Pelarutan pati mentah
SEM of Starch Treated with α-Amylase of Bacillus sp. ALSHL3 Rice Corn Cassava Seminar Nasional Bioteknologi Enzim, Universitas Atmajaya
Scanning Electron Microscopy 5 µm 5 µm 10 µm 1 µm 10 µm 1 µm 10 µm 10 µm 5 µm 5 µm Cassava Sago Potato Rice Corn Incubation: 48 hours, 37 oC
SEM A, B = maize; C,D = cassava Recombinant Baq α-amylase Amonium sulphate fraction of B. aquimaris MKSC 6.2
Aplikasi α-amilase Pemakaian α-amilase Pemisahan alkohol Jagung Beras Ketela Sagu Ubi Talas Fermentasi Distilation & dehidrasi Air Tangki penyimpanan Penggilingan Tangki bubur Ragirekombinan DDGS
Bubur pati (35% berat; pH 6.5; 40 ppm Ca2+) Gelatin pati (<1 DE) Pencairan pati(>1 DE; 0.3% Glu; 2% Mal; 97.7% oligosac) Sirop maltosa (44 DE; 4% Glu; 56% mal; 28% maltotri; 12% oligosac) Sirop glukosa (99 DE; 97% Glu; 2% mal; 1% oligosac) Aplikasi α-amilase Hidrolisis pati Gelatinisasi α-amylase 105oC, 5 min Pencairan 95oC, 120 min Sakarifikasi Glucoamilase + pullulanase α-Amylase fungi pH 4.5; 60oC, 72 h pH 5.5; 50 ppm Ca2+; 55oC, 48 h
Lactic acid bacteria (LAB) • Variasi bentuk dan ukuran Lactobacillus brevis Lactobacillus casei Oenococcus oenei Di Supermarket Brevibacterium linens Lactobacillus bulgaricus Brevibacterium pentasoceus www.bioweb.usu.edu/microscopy/research.htm
Lactic acid bacteria • Menghasilkan asam laktat dari glukosa • Anaerobik fakultatif : hidup pada kadar oksigen rendah, tetapi dapat hidup tanpa oksigen
Eksoopolisakarida (EPS) • Polimer gula ‘sticky’ yang terikat pada bagian luar sel atau yang dilepas keluar oleh bakteri dan juga ragi, jamur, mikroalga. • Penempelan bakteri pada permukaan (gigi), dengan sesama bakteri (biofilms), atau pada tanaman (Rhizobium sp.)
Homopolisakarida • Homo: mengandung satu jenis residu monosakarida glukose atau fruktosa (atau galaktosa) • Dihasilkan oleh Streptococcus mutans, Leuconostoc mesenteroides, or Lactobacillus reuteri • Mikroflora usus, mikroflora daging yang difermentasi, kol yang difermentasi
Homopolisakarida • Bread improver, pengental • Matriks untuk pemurnian protein • Efek negatif: karang gigi. HPS membantu bakteri menempel di permukaan gigi
-glucans dari LAB Dextran -(16) Mutan -(13) Streptococcus mutans Leuconostoc mesenteroides B-512F Alternan -(13)/-(16) Reuteran -(14)/-(16) Leuconostoc mesenteroides B-1355 Lactobacillus reuteri 121
Fruktan dari LAB • Levan- Residu fruktosa yang terikat melalui ikatan b, 2-6 dan cabang yang terikat melalui b, 2-1 - Ujung residu glukosa- Dihasilkan oleh Bacillus subtilus • Inulin-Residu fruktosa yang terikat melalui ikatan b, 2-1 dan carang yang terikat melalui ikatan b, 2-6 - Ujung residu glukosa- Dihasilkan oleh Streptococcus sp.danLactobacillus reuteri 121
Sintesis HoPS • Oleh satu enzim: - sucrase yang merubah sukrosa menjadi polimer • - energi yang terdapat pada ikatan fruktosa-glukosa menggerakkan reaksi
Sucrase Lactobacillus reuteri 121 Levan -(26) L. reuteri 121 + 5% sucrose Reuteran -(14)/-(16) Van Geel-Schutten et al. 1999, Appl. Environ. Microbiol. 65:3008-3014
Glucansucrases • 140-200 kDa • Enzim ekstraselular • Struktur umum: Ujung N Daerah katalitik Ujung C dengan tingkat Variasi tinggi Signal sequence 13 Streptococcus GTF enzymes 7 Leuconostoc GTF enzymes Monchois et al. 1999, FEMS Microbiol. Rev. 23:131-151
Topologi a-amilase MacGregor et al. 1996, FEBS Lett. 378:263-266
Kg3 121 86 DSM BIO 180 182 121 Kg15 33 ML1 181 WCFS 190 kDa Glucansucrases tersebar pada lactobacilli *Van Geel-Schutten et al. (1998) Appl. Microbiol. Biotechnol.
Produksi glucan Pengendapan EtOH 5% sukrose + enzim GTF Endapan dan freeze-dried glucan