180 likes | 557 Views
Hukum -hukum dalam Elektronika. Wahyu Budi Santosa. A. Alat Ukur Listrik. 1. Basic meter. Basicmeter merupakan alat ukur listrik yang difungsikan sebagai alat ukur kuat arus listrik atau amperemeter dan sebagai alat ukur tegangan listrik atau voltmeter .
E N D
Hukum-hukumdalamElektronika Wahyu Budi Santosa
A. AlatUkurListrik 1. Basic meter Basicmetermerupakanalatukurlistrik yang difungsikansebagaialatukurkuataruslistrikatauamperemeterdansebagaialatukurteganganlistrikatauvoltmeter. Disampingbasicmeter, alatlistrik yang dapatmengukurkuatarusdanteganganlistrikadalahmultimeter.
Gambar 1 Gambar 2 2. Amperemeter Amperemeter yang akan digunakan untuk mengukur kuat arus listrik dipasang seri seperti tampak pada gambar 1. Amperemeterpadagambar 2 menunjukankuatarus :
10 V 5 V 0 3. Voltmeter Voltmeter yang akan digunakan untuk mengukur tegangan listrik dipasang paralel seperti tampak pada gambar 1. Gambar 1 Voltmeter padagambar 2 menunjukantegangan :
Gambar 1 Gambar 2 1.Pengertianaruslistrik Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari potensial tinggi ke potensial yang lebih rendah. Arah arus listrik searah dengan gerak muatan positip dan berlawanan dengan gerak muatan negatip ( elektron ) Padarangkaianlistriktertutup ( gambar 1) terjadialiranmuatanlistrik, lampumenyala Padarangkaianlistrikterbuka (gambar 2) tidakterjadialiranmuatanlistrik, lampupadam.
Penghantar listrik Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrikyang mengalir tiap satuan waktu dalam suatu penghantar. Besar kuat arus listrik dapat diketahui dengan persamaan : I = kuat arus listrik ( ampere ) Q = Jumlah muatan yang mengalir ( Coulomb ) T = waktu yang diperlukan ( sekon )
2. Pengertian Beda potensialatauteganganlistrik. Beda potensial adalah besarnya energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari suatu titik yang potensialnya lebih tinggi ke titik yang potensiialnya lebih rendah. Besar beda potensial dapat dirumuskan : V = Beda potensial ( volt ) W = Energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan ( Joule ) Q = Besar muatan yang dipindahkan ( Coulomb )
R A B i E 3. Hukum Ohm Hukum ohm menyatakanbahwakuataruslistrik yang mengalirdalamsuatupenghantarsebandingdenganbedapotensialantaraujung-ujungpenghantartersebut ( ujung A danujung B ) Konstanta yang menyatakan perbandingan antara tegangan dan kuat arus dinyatakan sebagai hambatan yang dimiliki oleh penghamtar. Secara matematik ditulis : V = tegangan listrik ( volt ) I = kuat arus listrik ( ampere ) R = Hambatan ( ohm ) atau
R A B i E V 6 4 2 0 i 0,1 0,2 0,3 Grafik hubungan antara V dengan i Besar R adalah : R atau
4. Hukum I Kirchoff Jumlah kuat arus yang masuk suatu titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari suatu titik cabang tersebut. i3 Pada gambar samping : i4 i1 + i2 = i3 + i4 + i5 i1 i2 i5 Jika i1 = 4 A, i2 = 6 A, i3 = 5 A, i4 = 2 A , Tentukan i5 = …? 4+ 6= 5 + 2 + i5 i1 + i2 = i3 + i4 + i5 i5 = 10 – 7 = 3 ampere
5. Resistor SalahsatudariaplikasiHukum Ohm yang adapadakomponenelektrinikaadalah resistor. Simboldari Resistor adalah : Resistor berdasarkanbesarnyahambatandibagimenjadiduajenis. Yaitu : Resistor tetap Resistor yang dilaihambatannyatetapatautidakberubahsamasekali Resistor variabel Resistor yang nilaihambatnnyadapatdiubah-ubah
5. Resistor Fungsidari resistor adalahsebagaitahananaruslistrik. Saatarusakanmelewatisebuah resistor, aruspadaresistromenjaditerbataskarenaadanyahambatanpadakomponentersebut. Kalaudiibaratkandengandengansekumpulankendaraanbermotor ( dimisalkansebagaielektron ) danjalanraya ( sebagaipenghantar ). Semulajalan yang ditempuhsangathalus, kemudianbertemudenganjalan yang berlubangditengahnya. Akibatnyakendaraantidaksemuadapatmelewatijalantersebutdalamwaktu yang bersamaan. Sehinggajumlahkendaraan yang lewatdalamsatuwaktumenjadiberkurangdanterbatas.
A. Resistor Tetap Seperti yang telahdibahassebelumnyabahwa resistor tetapnilaihambatannyatidakberubah . Sehinggaarus yang mengalirpadarangkaianjugatidakberubah. Untukjenis-jenis resistor akandibahaspadamaterikomponenelektronikaaktifdanpasif Bagaimanacaramembacabesarnyahambatanpada resistor ? Berikutiniadalahcaramembacabesarnyahambatan yang adapada resistor
A Reistortetap Resistor dengankode Pita berwarna. Pada resistor initerdapatgelang-gelangwarna yang dapatmenunjukanberapabesarhambatannya. Spesifikasidariresistor dapatdilihatdarigelangwarnaini. Di pasaranadatigaatauempatgelangwarna yang menunjukanberapabesarhambatannyasertatoleransinya. Gelangpertamamenunjukannilaihambatansecarapuluhan. Misalnyagelangwarnamerahberartibesarhambatanyaadalah 30 ohm Gelangkeduamenunjukannilaihambatansecarasatuan. Cara mengkombinasikanwarnanyaadalahgelangpertamaditambahdengankedua. Contohgelangpertamamerahdan yang keduacoklat. Untukmerahniliainyaadalah 30 dancoklatadalah 1 makabesarnyaadalah 30 + 1 = 31 ohm Gelangketigaadalahfaktorpengalisepuluhberpangkat ( 10 x ). Contohmerahjadi 10 2 . Makabesarnyahamabtanjikadigabungkandenganpertamadankeduaadalah 31 x 102 ohm Gelangkeempatadalahtoleransidarikesalahanhambatansaatpengukurandilakukan.
Resistor Tetap Tabelwarnapadagelang resistor dannilainya
A Reistortetap Latihan. A. TentukanBesarhambatandarikodenwarna resistor dibawahini. 1. Merah, Kuning, Coklat, emas 2. Hijau, merah, coklat, silver 3. Orange, coklat, hijau, emas 4. Biru, Hitam, ungu, emas 5. Hijau, Kuning, Biru, Emas B. Tentukankodewarnaresitordibawahini 120 ohm toleransi 5 % 25000000 ohm toleransi 10% 450000 ohm toleransi 5 % 600 ohm toleransi10 % 30000000 ohm 5 %