380 likes | 994 Views
PERILAKU ORGANISASI. DOSEN : DRS. I DEWA MD MERTA DANA , M.Si STISIP MARGARANA TABANAN. PENDAHULUAN & PERSEPSI. DEFINISI PERILAKU ORGANISASI. Adalah suatu studi yang menyangkut asfek-asfek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi , atau kelompok tertentu .
E N D
PERILAKU ORGANISASI DOSEN : DRS. I DEWA MD MERTA DANA, M.Si STISIP MARGARANA TABANAN
DEFINISI PERILAKU ORGANISASI Adalahsuatustudi yang menyangkutasfek-asfektingkahlakumanusiadalamsuatuorganisasi, ataukelompoktertentu. Studitersebutmencakuppembahasantentangaspek yang ditimbulkandaripengaruhorganisasiterhadapmanusia yang bekerja di dalamnya; jugaaspek yang ditimbulkandaripengaruhmanusiaterhadaporganisasidimanamerekaberada. Tujuannyamemperlancarupayapencapaiantujuanorganisasi.
PERILAKU ORGANISASI & PSIKOLOGI INDUSTRI Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku manusia dalam organisasi Psikologi Industri berangkat dari psikologi, sementara Perilaku Organisasi bersifat multidisiplin. Perbedaan pada basis keilmuan dan lingkup kajian
PERILAKU ORGANISASI & TEORI ORGANISASI Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu / kelompok dalam organisasi dan aplikasinya (analisis Mikro). Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan performansi organisasi (analisis Makro) Perbedaan : pada unit analisis dan objek kajian.
PERILAKU ORGANISASI & MSDM Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis; berdasar pada konsep) Manajemen sumber daya manusia lebih terapan dengan fokus pada teknik pengelolaan sumber daya manusia. Perbedaan : pendekatan yang digunakan
PENDEKATAN STUDI PERILAKU • Pendekatan COGNITIF : Edward Tolman Berdasarkanpemahamanseseorangterhadapinformasi • Pendekatan BEHAVIORISTIC : I.P. Pavlov dan J.B. Watson Berdasarkan Response yang munculapabiladiberi stimulus tertentu • Pendekatan Social Learning : A. Bandura BerdasarkanpenggabunganpendekatanCognitifdan behavioristic
LINGKUP PERILAKU ORGANISASI MODEL 3 LEVEL (S.P. ROBIN) Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga tingkatan analisis. • Tingkatan Individu : karakteristik bawaan individu dalam organisasi. • Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku kelompok dan faktor-faktor determinannya • Tingkatan Organisasi : faktor-faktor organizational yang mempengaruhi perilaku.
PERSEPSI Adalahsuatu proses dimanaseseorangmelakukanpemilihan, penerimaan, pengorganisasian, danpenginterpretasianatasinformasi yang diterimanyadarilingkungan. Merupakansuatu proses kognitif yang dialamiolehsetiap orang dalammemahamiinformasitentanglingkungannya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI Karakteristik yang Mempersepsikan (Characteristics of the perceiver) Karakteristik yang dipersepsikan (Characteristics of the perceived) Kontek Situasi ( Situation Context)
KARAKTERISTIK PERCEIVER (ORANG) Kebutuhan (Needs) Pengalaman (Experience) Norma-norma (Values) Sikap (Attitudes) Kepribadian (Personality)
KONTEK SITUASI(SITUATION CONTEXT) PHISICAL SETTING - Illusi CULTURAL & SOCIAL SETTING - Norms - Taboos ORGANIZATIONAL SETTING - Power distance - Empowerment
KARAKTERISTIK YANG DIPERSEPSIKAN Penampakan ( Appearance): Perilaku (Behavior)
PROSES PEMILIHAN DATA PERSEPTUAL FAKTOR EKSTERNAL : - Intensitas - Pengulangan - Ukuran - Gerakan - Kekontrasan - Novelty / Familiarity FAKTOR INTERNAL - Proses belajar - Motivasi - Kepribadian
PROSES PENGORGANISASIAN DATA PERSEPTUAL Figure – Ground Pengelompokan Perceptual : - Kesatuan (Closure) - Kesinambungan (Continuity) - Kedekatan (Proximity) - Kesamaan (Similarity)
DISTORSI DALAM PERSEPSI Stereotip : menggeneralisasipersepsiatasdasarinformasiumum. Efek Halo : kecenderunganhanyamenggunakansatuinformasisajauntukmempersepsikansesuatu. Seleksi : hanyamemperhatikaninformasi-informasitertentu. Proyeksi : menggunakanatributpribadi (self concept) sebagaidasarpersepsi. Harapan : menggunakanharapanpribadisebagaidasarpersepsi
PERSEPSI SOSIAL Adalah persepsi seseorang terhadap orang lain. Pola Persepsi Sosial : - Type A : Individual to Individual - Type B : Individual to Grouping - Type C : Grouping to Individual - Type D : Grouping to Grouping
ATRIBUSI Merupakan elemen persepsi sosial • Adalah suatu proses bagaimana seseorang mencari kejelasan sebab-akibat dari perilaku orang lain. • Proses atribusi sangat menentukan perilaku
BIAS ATRIBUSI Point of View : Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain karena perspektif yang digunakan keliru. Effectiveness of The Behavior : Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain akibat salah mendefinisikan tujuan dari perilaku.
HUBUNGAN ATRIBUSI - SIKAP Proses Atribusi akan menentukan sikap (attitude) Komponen Attitudes : COGNITIF AFFECTIVE BEHAVIOR Beliefs, Favorable Human knowledge or unfavorable Actions understanding Feeling
IMPLIKASI PERSEPSI TERHADAP SIKAP KERJA DisiplinKerja (Rules x Punishment) + (Norms x Knowledge) = Consistency KepuasanKerja (Job x Reward) + (Knowledge x Bas.Needs x Expectation) = Equity Komitmenpadaperusahaan Promotion Mechanisms + Ach.Need = Fairness
PENANGANAN PERSEPSI Mempertinggi tingkat mawas diri Mengupayakan kelengkapan informasi Empati Menghindari segala macam distorsi