500 likes | 1.44k Views
PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF. 1. Penelitian. Neuman: Penelitian Kuantitatif : lebih konsern dengan masalah desain pengukuran, & sampling karena pendekatan deduktif menekankan pada detail perencanaan untuk mengumpulkan data dan analisis.
E N D
1. Penelitian Neuman: • Penelitian Kuantitatif : lebih konsern dengan masalah desain pengukuran, & sampling karena pendekatan deduktif menekankan pada detail perencanaan untuk mengumpulkan data dan analisis. • Penelitian Kualitatif: lebih konsern pada kekayaan, jalinan dan feeling dari data mentah karena pendekatan induktif membangun pengertian yang mendalam dan generalisasi yang dibuat terlepas dari data yang dikumpulkan.
PERBEDAAN ANTARA PENELITIAN KUALITATIF & KUANTITATIF (Bryman, 1988
2. Metodeterkaitdenganparadigma • Paradigmaklasik, atasdasarasumsiepistemologisdanontologis, berorientasipadasuatumetodologidengangoodness of criteria yang lebihmungkindicapaimelaluiaplikasimetodekuantitatif. • Notes: penelitian dalam paradigma klasik tidak semuanya merupakan penelitian kuantitatif, ada juga yang kualitatif.
3. Jenis data • Menurut Neuman • Kuantitatif angka-angka (hard data) • Kualitatif impresi, kata, kalimat, photo, symbol, dll (soft data) • Menurut Rumke dan de Jongke (1977): • Data kualitatif: data dengan skala nominal (atribut & simbol) • Data Kuantitatif : kontinyu (skala interval) dan diskrit (skala rasio) • Data semikuantitatif: skala ordinal
Catatan • Data kualitatif diperoleh dari penelitian kuantitatif, yaitu data dari responden. • Sedangkan dalam penelitian kualitatif tidak disebut sebagai ”data”, tetapi ”informasi” yang berasal dari informan atau narasumber. • Dalam penelitian kualitatif, tidak dikenal istilah ”responden” tetapi informan
PERBEDAAN ANTARA ANALISIS KUALITATIF & KUANTITATIF (Neuman, 1997)
Jenis Penelitian(berdasar tujuan) • Penelitian Eksploratif • Penelitian Deskriptif • Penelitian Eksplanatif
1. Penelitian Eksploratif • Bertujuan mengeksplorasi (menggali) topik yang sama sekali baru, ditandai dg masih sedikitnya tulisan yang dihasilkan mengenai topik ini • Tujuan: mengformulasikan pertanyaan penelitian yang lebih tepat sehingga hasil penelitian nanti dapat menjawab pertanyaan2 selanjutnya yang diadakan di masa datang • Mengajukan pertanyaan “WHAT” • Kreatif, Fleksibel, dan terbuka dalam mencari sumber data • Aturan dan tahapan penelitian tidak pasti
Tujuan Penelitian ekspolatif • Menjadikan sebuah topik yang baru lebih dikenal oleh masyarakat luas • Mengembangkan gambaran dasar mengenai topik yang sedang dibahas • Menggeneralisasi beberapa gagasan dan mengembangkan teori yang bersifat tentatif • Membuka kemungkinan diadakannya penelitian lanjutan mengenai topik yang sedang dibahas. • Memformulasikan pertanyaan dan menjelaskan kembali sebuah topik, sehingga menjadi lebih sistematik untuk dimengerti • Mengembangkan teknik dan arah untuk penelitian selanjutnya.
2. Penelitian Deskriptif • Bertujuan menggambarkan fenomena sosial • Tujuan penelitian: menyajikan gambaran yang lengkap mengenai setting sosial dan hubungan-hubungan yang terdapat dalam penelitian • Penelitian telah memiliki definisi yang jelas mengenai subyek penelitiannya • Mengajukan pertanyaan: “WHO”
Tujuan penelitian deskriptif • Menghasilkan gambaran yang akurat tentang sebuah kelompok • Menggambaran mekanisme sebuah proses atau hubungan • Memberikan gambaran, baik yang berbentuk verbal maupun numerikal • Menyajikan informasi dasar • Menciptakan seperangkat kategori atau pengklasifikasian • Menjelaskan tahapan-tahapan atau seperangkat tatanan • Menyimpang informasi yang tadinya bersifat kontradiktif mengenai subyek penelitian
3. Penelitian Eksplanatif • Bertujuan menjelaskan bagaimana sebuah fenomena sosial terjadi • Penelitian diadakan setelah peneliti mengumpulkan informasi mengenai topik yang telah diketahui dan memiliki gambaran yang lebih jelas • Peneliti berkeinginan untuk menggali lebih jauh topik tersebut dg pertanyaan: “WHY” • Penelitian eksplanatif mencari sebab-akibat dan alasan mengapa sesuatu terjadi
Tujuan penelitian eksplanatif • Menjelaskan secara akurat sebuah teori • Mencari penjelasan yang lebih baik mengenai sebuah topik • Mengembangkan pengetahuan yang lebih jauh mengenai sebuah proses • Menghubungkan topik-topik yang berbeda namun memiliki kesamaan dalam pernyataan • Membangun dan memodifikasi sebuah teori sehingga menjadi lebih lengkap • Mempertahankan sebuah teori dalam topik baru • Menghasilkan bukti untuk mendukung sebuah penjelasan atau prediksi