230 likes | 597 Views
EPIDEMIOLOGI ASMA BRONKIALE. Kurnia Dwi Artanti. DEFINISI.
E N D
EPIDEMIOLOGI ASMA BRONKIALE KurniaDwiArtanti
DEFINISI • Penyakit yang ditandai adanya respon berlebihan dari trakhea dan bronkus terhadap berbagai macam rangsangan yang mengakibatkan penyempitan saluran pernafasan yang tersebar luas di seluruh paru dan yang derajatnya dapat berubah secara spontan setelah pengobatan (American Thoracis Society, 1962)
KLASIFIKASI ASMA • Berdasarkan penyebabnya, asma bronkhial dapat diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu : • AsmaEkstrinsik • AsmaIntrinsik • AsmaGabungan
ASMA EKSTRINSIK (ALERGIK) • Ditandai dengan reaksi alergik yang disebabkan oleh faktor-faktor pencetus yang spesifik, seperti debu, serbuk bunga, bulu binatang, obat-obatan (antibiotic dan aspirin) dan spora jamur. • Asma ekstrinsik sering dihubungkan dengan adanya suatu predisposisi genetik terhadap alergi.
KarakteristikAsmaekstrinsik • Allergen Padaumumnyadiketahui • Test kulitpositif • Imunoglobulin E meningkatpada 60% penderita • Onset biasanyapadaanak-anakdandewasamuda • Asmaintermitten • Derajatasmabervariasi • Riwayatalergikeluargapositif
ASMA INTRINSIK ( NON ALERGIK) • Ditandaidenganadanyareaksi non alergi yang bereaksiterhadappencetus yang tidakspesifikatautidakdiketahui, sepertiudaradinginataubisajugadisebabkanolehadanyainfeksisaluranpernafasandanemosi. • Seranganasmainimenjadilebihberatdanseringsejalandenganberlalunyawaktudandapatberkembangmenjadibronkhitiskronikdanemfisema. • Beberapapasienakanmengalamiasmagabungan.
ASMA GABUNGAN • Bentukasma yang paling umum. Asmainimempunyaikarakteristikdaribentukalergikdan non-alergik
Epidemiologi • Prevalensi nasional Penyakit Asma adalah 4,0% • Prevalensi : • Padagolonganusiadanjeniskelamin • <5 tahun : seringpadalaki-laki • 5-9 tahun : wanita sama dengan laki-laki • 10-60 tahun : wanita lebih besar dari laki-laki • >60 tahun : laki-laki > wanita
EtiologiAsmaBronkiale a. Faktor predisposisi • Genetik • Dimana yang diturunkan adalah bakat alerginya. • Penderita dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga dekat juga menderita penyakit alergi. Karena adanya bakat alergi ini, penderita sangat mudah terkena penyakit asma bronkhial jika terpapar dengan faktor pencetus. • Selain itu hipersentifisitas saluran pernafasannya juga bisa diturunkan.
EtiologiAsmaBronkiale b. Faktor presipitasi • • Alergen • Dimana alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu : • 1. Inhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan ex: debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur, bakteri dan polusi • 2. Ingestan, yang masuk melalui mulut ex: makanan dan obat-obatan • 3. Kontaktan, yang masuk melalui kontak dengan kulit, ex: perhiasan, logam dan jam tangan
Lanjutanfaktorpresipitasi • PerubahanCuaca • Stress • LingkunganKerja • Olahraga / aktivitasJasmani yang berat
MANIFESTASI KLINIK • Biasanya pada penderita yang sedang bebas serangan tidak ditemukan gejala klinis, • pada saat serangan penderita tampak bernafas cepat dan dalam, gelisah, duduk dengan menyangga ke depan, serta tanpa otot-otot bantu pernafasan bekerja dengan keras.
Gejala klasik dari asma bronkial • Sesak nafas, • mengi (wheezing), • batuk, • dan pada sebagian penderita ada yang merasa nyeri di dada. Gejala-gejala tersebut tidak selalu dijumpaibersamaan.
Padaseranganasma yang lebihberat , gejala-gejala yang timbulmakinbanyak, antara lain : • silent chest, • sianosis, • gangguankesadaran, • hyperventilasi dada, • tachicardidan • pernafasancepatdangkal . Seranganasmaseringkaliterjadipadamalamhari
Prinsipumumpengobatanasma bronchial adalah : 1. Menghilangkanobstruksijalannafasdengansegara. 2. Mengenaldanmenghindarifakto-faktor yang dapatmencetuskanseranganasma 3.Memberikan penerangankepadapenderitaataupunkeluarganyamengenaipenyakitasma, baikpengobatannyamaupuntentangperjalananpenyakitnyasehinggapenderitamengertitujuanpenngobatan yang diberikandanbekerjasamadengandokteratauperawat yang merawatnya.
PengobatanAsma : • Menghindarirangsangan • Mengurangi / meniadakanakibatrangsangan • Pengobatanserangansesak • Pencegahanserangansesakdenganobat • Hal-hal yang dapatmengakibatkanseseorangsesak, antara lain : • Keradangan / infeksijalannafas • Rangsanganbahan yang berakibatalergik • Rangsanganbahan non alergik • Stress/ kelelahanpsikis - fisik
Remisi • TerjadinyaremisipadaAsmaBronkialesetelahdifollow up selama 9 tahun : • Asma membaik pada usia remaja dengan mendeteksi usia 20 tahun • Sekitar 20% padaremajaakanterjadipenyembuhan total • Asma yang timbul usia 10 tahun perjalanan penyakit lambat • Remisi sangat jarang pada usia 40 tahun dan ada kecenderungan remisi meningkat lagi yang menjelang usia 60 tahun.
Remisi • Asma yang timbul saat dewasa, prosentase remisi lebih sedikit dibanding anak-anak • Remisiberhubunganeratdenganderajatkeparahanasma, dimanabilapada • Kasusringanakanterjadiremisi 40% • Remisisangatjarangterjadipadakasus-kasusdengangangguanfaatparu, batukkronis yang produktif (bronchitis kronis & empisema).
Relaps • BilaAsmaBronkialeterjadipadawaktupermulaanusia 30 – 60 tahun, makalebihkurang 50% akanrelaps • BilaAsmaBronkialeterjadipadapermulaanusiakurang 30 tahun, makakuranglebih 25% akanrelaps. • FaktormerokokmenyebabkankekambuhanAsmaBronkialetinggidanRemisirendah .