560 likes | 1.15k Views
Atraumatic restorative treatment. oleh : Drg . Kirana P.Sihombing. Defenisi. Restorasi GIC Teknik ART /ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT merupakan suatu teknik menumpat dengan alat minimal yaitu hanya menggunakan hand instrument / instrumen tangan dengan bahan semen ionomer kaca .
E N D
Atraumatic restorative treatment oleh: Drg. KiranaP.Sihombing
Defenisi Restorasi GIC Teknik ART /ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT merupakansuatuteknikmenumpatdenganalat minimal yaituhanyamenggunakanhand instrument/instrumentangandenganbahan semen ionomerkaca .
Prinsipdasar ART adalah : - menghilangkanjaringankariespadagigi hanyadenganinstrumengenggam, dan - merestorasikavitasdenganbahantumpatan yang adhesifpadagigi.
Alasanmemilihteknik ART • keterbatasanalatataufasilitas operator, • lesikaries minimal, yang tidakmemerlukanpembuanganjaringan email dan dentin yang banyak. • Untukpasien yang tidakmenginginkanpenggunaanrotary instrument
Alasanmemilihinstrumengenggamadalah : • ART cocokuntuksemuakelompokpopulasi • Menggunakanpendekatanbiologis, yangmanamembutuhkanpreparasikavitas minimal • Menggunakaninstrumengenggamlebihmurahdaripadadenganinstrumenputar/bur • Nyeri yang terbataskarena trauma yang dihasilkanhampirkecil • Kontrolinfeksinyacukupsederhanakarenainstrumengenggammudahdibersihkandandisterilisasi
Bahantumpatan : glass ionomeralasanmemilihgic : • Glass ionomerberikatansecarakimiawipada email dan dentin • GIC Melepaskanfluor yang akanmencegahkambuhnyakaries • Karakteristikbahannyahampirsamadengankarakteristikjaringankerasgigi olehsebabituperawatan ART merupakanprosedurperawatanpreventifdankuratifdalamsatuprosedur
Perbedaandengan amalgam dankomposit • Amalgam berikatandengancaramekanismelalui undercut • Kompositberikatandengancara bonding agent danmikropit
Indikasiperawatan art • Kavitas yang hanyamelibatkan email dan dentin • Kavitastersebutmemungkinkanuntukdirawatdengan hand instrumen
kontraindikasi • Kavitassudahadaabsesatau fistula • Kavitas yang sudahmelibatkanpulpa • Gigitelahmengalami rasa nyeri yang berkepanjangandanmungkintelahmenjadipulpitiskronis • Adatanda yang jelasbahwaadakariesnamunkavitastidakbisadibukasecara manual dariproksimalatauoklusal, jadiharusdibukadengan bur • Gigidipermukaanproksimaldan pit bukal
Permukaangigisatupermukaan/bidangantara lain : a. Pit dan fissure dipermukaanoklusalgigi Molar dan Premolar b. Pit lingual gigiincisivusatas c. Groove bukaldan lingual gigi Molar d. Permukaanbukaldan lingual yang dekatdengangingiva e. Di permukaanproksimal (disarankandengan bur) Catatan : satubidangadalahkompetensiperawatgigi
Permukaangigiduapermukaan/bidangantara lain : • PermukaanOklusaldanproksimalgigi P dan M • Permukaanoklusaldanbukalatau lingual gigi P dan M • Permukaanproksimaldanbukalatau lingual gigi anterior
Alat-alatuntuk art (hand instrument) • Diagnostic set : - mirror/kacamulut - pinset - sonde/eksplorer - ekskavatorbentuksendok • Dental hatchet • Aplier/carver • Enamel ekses cutter • Mixing pad dan spatula • Cotton roll dan cotton pellet
Fungsialat • Mirror berfungsiuntukmemantulkancahayadanpandanganuntukmelihatkavitassecaratidaklangsung. Fungsi lain untukretraksipipidanlidah • Eksplorerberfungsiidentifikasijaringanlunakkaries . Janganmengkorekkavitasterlalukuatdenganujungsondekarenaakanmerusakpermukaangigi. • Enamel akses cutter berfungsiuntukmembukakavitasdanmelebarkannya
Hatchet berfungsiuntukmendalamkankavitas, memotong email yang tidakdidukung dentin • carver./apliermemilikiduaujung yang berbedabentuk. Ujung yang berbentuktumpulberfungsiuntukmemasukkanbahantumpatankegigi; sedangkanujung yang tajamberfungsiuntukmemotongekses-eksestumpatan yang beradadisekitartumpatan
Bahan • Powder dan liquid glass ionomer • Dentin conditioner • Cocoa butter/petroleum jelly
Glass ionomer Keuntungan SIK : • Biokompatibel : mengeluarkanfluor • Estetisbaik • DayaViskositas.untuk ART viskositastinggi • Anti kariogenik • Dapatberadhesidengangigi (Bersifatfisikokimiawi) • Tidakmengiritasipulpa • Tahanterhadapasam
TeknikPreparasi 1. Bersihkangigidariplak, kotoran,dlldengan cotton pellet atau brush 2a. Jikakarieskeciltembuskavitasdenganalat enamel akses cutter untukmembukajalankavitas 2b. Jikakariesbesardanluas, gunakanekskavatoruntukmenghilangkan jar karieslunakpadasekitar DEJ dengangerakanmemutar horizontal disekeliling DEJ laludiikutidasarkavitas.
Teknikekskavasi 3. Ekskavasidengangerakansirkuler/melingkardanbukannyamenarikkeatas agar tidakmembuat saliva terjebakdalamkavitas Ekskavasilebihmudahdilakukanjikagigidalamkeadaankering
(Hati-hatijikakavitasdalamjangansampaiperforasi/tembuspulpa) 4. Jikajalanmasuksudahadadapatdiperlebardenganmenggunakan hatchet denganmenggerakkandanmemotong jar kerasdisekelilingpermukaankavitassampaidiperolehjalanmasuk yang cukupuntuksebuahekskavatorkecil.
5. Memotong Email yang tidakdidukung dentin menggunakan hatchet 6. Gunakanekskavatoruntukmelebarkandanmendalamkankavitasnamungunakanprinsippembuanganjaringan minimal. 7. Terakhirbersihkankavitasdengan cotton pellet yang dibasahi air sampaibersih
Penggunaan hatchet Mengahancurkan email yang tidakdidukung dentin denganalat hatchet . Tujuannya : agar tumpatanmaupungigitidakpecah
Teknik conditioning • 1b. Bisajugadengancairan GIC • Teteskan 1 tetes • ambilsebuah cotton pellet yang dibasahi air secukupnya, tekanpadakapas agar tidakterlalubasahlalucelupkandalamcairan GIC tsbdanulaskanpadaseluruhpermukaanpreparasikavitas. 1a. Conditioning • teteskan1 tetes dentin conditioner pada plat kaca/mixing pa • Ambil cotton pellet celupkandalamcairan conditioner laluusapkanpadakavitas
2. Tungguselama 10 detik 3. Bilaskavitasdengan cotton pellet basah 4. Keringkankavitasdengan cotton pellet kering (usahakantidakterlalukering agar kavitaslembabkarena GIC butuhkelembaban 5. Kavitassiapditumpat
Fungsi conditioning • Membersihkan smear layer • Membersihkanserpihan email dan dentin akibatpreparasi
Contohpeletakan powder liquid Step 1 Step 2
Pengadukanbahan • Ambil powder dan liquid perbandingan 1:1 artinya 1 sendokperesdan 1 tetes liquid. Letakkanpada paper pad. Cat : untuk 1 tambalanwajib 1:1 ; tidakboleh ½ : 1 atau ½ : ½ karenaakanmempengaruhikualitasbahantumpatan. : tetes liquid tidakbolehadagelembungudarakarenaberartitidaktepat 1 tetes
2. Bagi Powder dibagimenjadi 2 bagian 3. Lebarkan liquid dengan spatula laluarahkan ½ bagian powder I lalucampursampaimembasahiseluruh powder, 4. Campurlagisisa ½ bagiannyadangerakkanmemutar, danmelipatatasbawah spatula secarabergantiansampaihomogen
5. masukkankedalamkavitasmenggunakanplastis spatula ataudengan carver ujungtumppuldengantekananringan. (Pastikantidakadagelembungudaraterjebak.) 6. ujungjaritelunjukdioleskan cocoa butter lalugunakanjaritsbuntukmenekanbahan agar padatisipadakavitas. Tahanselama 5-10 detik
7. Laluangkatjaridengangerakkanmenjauhitumpatankearahbukalatau lingual 8. Terakhircektumpatan, jikaadaekses-eksestumpatanpadatepi-tepitambalan , hilangkandengan carver ujungtajam, dandiakhiridenganpemberian cocoa butter kembali 9. Instrukipadapasien : Janganpakaiuntukmengunyahmakananselama 1 jam
The procedure for caries removal for one-surface cavities step-by-step • Check that all instruments and materials are available and ready for use. • Ensure that the tooth is kept dry during the restoration phase. • Mix restorative material according to earlier description (20-30 seconds). • Insert the mixture in small amounts into the cavity and into the adjacent fissures, using the blunt blade of the applier/carver. Use round surface of a medium excavator to push the mixture into deeper parts of the cavity and under any overhanging.
Rub some petroleum jelly on the gloved index finger. • Place the index finger on the restorative material, press and remove finger sideways after a few seconds. • Remove visible excess of glass-ionomer with a medium or large excavator. • Wait 1-2 minutes till the material feels hard, whilst keeping the tooth dry.
Check the bite using articulation paper and adjust the height of the restoration with the applier/carver if needed. • Apply a new layer of petroleum jelly. • Remove cotton wool rolls. • Ask the patient not to eat for at least one hour
2. Kavitassiapditumpat 1. Caries dioklusal 3. Kavitasditumpatdandisealing/’seal restoration’
Kegagalan • Kesalahanmanipulasibahan • Penekananbahandenganjari yang dioles cocoa butter terlalucepat • Rasioserbukcairantidaktepat • Kesalahanwaktupenggunaan cocoa butter • Besarkavitasterlalukecil • Ketebalantumpatankurang
Jikatumpatanterkontaminasi air --- permukaantumpatanberkapur, danrapuh • Jikatumpatanterlalukering --- permukaannyaretak • Jikapengisiankurangkurangretentin- gampangaus: • Jikapengisianlebih traumatikoklusi nyeri Catatan : lebihbaikpengisiankurangdaripadalebih
Yang perludiperhatikan : • jikapengisiankurang, dapatlangsungditambahlagiasalkantumpatansebelumnyajangandiberi cocoa butter dulu agar dapatberadhesidengantumpatan yang baru. • Jikasetelahditumpatdansetelah 3 tahunpecahatauaus, dapatditambahkembalitampamembongkartumpatan yang lama karena GIC adalahtumpatan yang hampirsamadengangigi .
Sarankanpadapasien • Prevention of dental caries is based on the following elements: 1. removal of plaque, scalling 2. counselling on proper diet jagapolamakan 3. application of fluorides, TAF 4. application of antimicrobial agents kumurantiseptik 5. application of sealants Fissure sealant