260 likes | 584 Views
MANAJEMEN PRODUKSI. PENGERTIAN DASAR PRODUKSI . Adalah membuat atau menciptakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia . PROSES PRODUKSI. Adalah setiap kegiatan manusia untuk membuat atau menciptakan barang dan atau meningkatkan daya guna / manfaat dari barang tertentu . .
E N D
PENGERTIAN DASAR PRODUKSI Adalah membuat atau menciptakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia .
PROSES PRODUKSI • Adalahsetiapkegiatanmanusiauntukmembuatataumenciptakanbarangdanataumeningkatkandayaguna/manfaatdaribarangtertentu.
PROSES PRODUKSI DI BEDAKAN MENJADI DUA : • 1.Berdasarkan daya guna atau manfaat . • 2.Berdasarkan teknik proses produksinya .
Berdasarkandayagunaataumanfaatnya. Meliputi: a. Manfaatdasar (primary utility). b. Manfaatbentuk (form utility) c. Manfaatwaktu (time utility) d. Manfaattempat (place utility) e. Manfaatmilik (ownership utility)
2. Berdasarkanteknikprosesproduksinya, meliputi : • Ekstraktif • Sintesis • Analitis • Fabrikasi • Assembling • Lain-lain: jasadanadministrasi
MANAJEMEN PRODUKSI • Adalahseluruhusahamanusiauntukmerencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, danmengendalikanataumengawasisegalakegiatanmembuatataumenciptakanbarang, danataujasaataumeningkatkandayagunadarisuatubarang
1. Peramalan Produksi2. Perencanaan ProdukUntuk membuat atau mengembangkan suatu produk harusmemperhatikan berbagai factor yang perlu dipertimbangkan, misalnya :
Manfaatprodukbagikonsumenatauditerimaolehkonsumen.Permintaanpasarterhadapproduktersebutakah relative cukupbanyak.Potensiperusahaanmemperolehkeuntungandaripenjualanproduktersebut.Potensidanfasilitasperusahaanuntukmemproduksidanongkos-ongkosnya.Kemungkinanpengembanganprodukdimasa yang akandatang.Kemampuandistribusiperusahaankepasar.Kekuatanpersaingandariperusahaan lain.Fasilitas-fasilitas lain yang mungkin bias diperoleh : daerah, pemerintah, dll.
Agar dalam perencanaan produk dapat efektif, maka produk yang dihasilkan perlu diperkirakan dandiiukuti “siklus kehidupannya”. Siklus kehidupan barang (Product Life Cycle) secara terperinci tahap-tahapnya yaitu: • Tahap perkenalan • Tahap perkembangan • Tahap kematangan (puncak) • Tahap kejenuhan • Tahap penurunan
PerkiraanProduksi • PeramalanPenjualan Perusahaan • AnalisisRuntunWaktu
6. PerencanaanFasilitasFisik Perusahaan • Lokasi perusahaan • Bangunan • Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mendirikan bangunan: • a. Jumlah/luas bangunan • b. Bentuk bangunan (bertingkat atau tidak) • c. Jenis bangunan (permanen/tidak permanen) • d. Model bangunan.
3. Tata letak fasilitas produksi Agar diperoleh tata letak fasilitas pabrik yang optimum dan efisien sebaiknya dipertimbangkan beberapa kriteria dibawah ini, yaitu: • Jarak angkutan yang minimum • Arus material yang baik dan lancar • Pemanfaatan ruang yang efektif • Fleksibilitas ruangan dan lay-out • Keselamatan barang yang diangkut • Kemungkinan perluasan dimasa depan • Biaya keseluruhan aspek peerencanaan tata letak fasilitas pabrik.
4. Lingkungan kerja • 1. Fasilitas-fasilitas pelayanan karyawan: • a. Kantin atau kafetaria dalam pabrik • b. Kereta makan dalam pabrik • c. Mesin pelayanan otomatis • 2. Pelayanan Kesehatan • 3. Fasilitas kamar mandi dan kamar kecil
1.FUNGSI PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI Perencanaan (Planing) penentuan urutan kerja (routing) 1. Tipe proses produksi terus-menerus (continues) 2. Tipe proses produksi terputus-putus (intermittent) Follow up Tindak Lanjut
2. PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU • standar langkah-langkah yang perlu diambil, yaitu: • 1. Mempertimbangkan persaingan dan kualitas produk pesaing. • 2. Mempertimbangkan kegunaan terakhir produk. • 3. Kualitas harus sesuai dengan harga jual. • 4. Dibentuk tim yang tetrdiri dari bagian penjualan, teknik, pembelian, bahan baku, dan dari bagian proses produksi. • 5. Selanjutnya dilakukan pemeliharaan terhadap kualitas yang telah ditetapkan.
3. Pengendalian KualitasPengendalian kualitas merupakan sarana bagi manajemen untuk menilai dan memperbaiki kualitas barang yang dihasilkan, mempertahankan kualitas yang tinggi, dan menurunkan jumlah barang yang rusak Langkah yang perlu diambil, yaitu: • - Mempertimbangkan persaingan dan kualitas produk pesaing. • - Mempertimbangkan kegunaan terakhir produk. • - Kualitas harus sesuai dengan harga jual. • - Dibentuk tim yang tetrdiri dari bagian penjuala, teknik, pembelian, bahan baku, dan dari bagian proses produksi. • - Selanjutnya dilakukan pemeliharaan terhadap kualitas yang telah ditetapkan.
Hambatandalampengendaliankualitas: - Kecakapan para pekerja relatif rendah. - Ketidaklengkapan alat-alat pemeriksa. - Terbatasnya dana untuk pemeriksaan. - Belum adanya pandangan yang sama terhadap tujuan perusahaan. - Persyaratan produksi belum direhabilitas.
4. Pengendalian Biayabiaya produksi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu biaya tetap dan biaya variabel Biaya yang umumnyatermasukbiayatetap (fixed cost) antara lain: • Gajipegawai • Biayapemeliharaangedungdanfasilitaslainnya • Biayapenyusutan • Biayabunga • Biayasewa.
Biaya yang umumnyatermasukbiaya variable (variable cost) antara lain:biayabahanbaku, tenagakerjalangsung,biayabahanpenolonglainnya.