1 / 43

Sistem Persamaan Linear

Sistem Persamaan Linear. Persamaan Linear. Definsi: Garis lurus di bidang xy (dimensi 2) dapat dinyatakan dalam persamaan: Jika di dimensi n (n variabel). Contoh persamaan linear: 3x=6 (titik di garis x) 2x+3y=5 (garis dibidang xy) 4x+5y+6z=9 (bidang di ruang xyz). Contoh soal:

markham
Download Presentation

Sistem Persamaan Linear

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sistem Persamaan Linear

  2. Persamaan Linear Definsi: • Garis lurus di bidang xy (dimensi 2) dapat dinyatakan dalam persamaan: • Jika di dimensi n (n variabel)

  3. Contoh persamaan linear: • 3x=6 (titik di garis x) • 2x+3y=5 (garis dibidang xy) • 4x+5y+6z=9 (bidang di ruang xyz)

  4. Contoh soal: • Temukan solusi dari persamaan linnear berikut: • 2x+3y = 6 • 3x+2y+4z=12

  5. Sistem Persamaan Linear Definisi • Himpunan persamaan-persamaan linear dalam n variabel yang memiliki solusi berikut: • Tepat 1 solusi • Banyak solusi • Tidak ada solusi

  6. Sistem persamaan linear dengan m persamaan dan n variabel dapat dinyatakan dalam bentuk:

  7. Matriks Augmented

  8. Contoh:

  9. Operasi Baris Elementer • Operasi Baris Elementer pada matriks augmented : • Mengalikan baris dengan bilangan tak nol • Menukar Baris • Menjumlahkan suatu baris dengan k kali baris lain

  10. Eliminasi Gauss • Metode sistematis untuk menyelesaikan SPL • Mengubah matriks augmented menjadi matriks eselon baris

  11. Eliminasi Gauss Jordan • Metode sistematis untuk menyelesaikan SPL • Mengubah matriks augmented menjadi matriks eselon baris tereduksi

  12. Aturan Baris Eselon Tereduksi • Baris nol : Baris yang seluruh angka nya 0 • Baris tak nol : Baris yang mempunyai minimal 1 angka tak nol • Matriks Eselon Baris: • Jika baris pertama adalah baris tak nol maka angka pertama di baris tersebut harus angka 1 ( satu utama). • Jika suatu baris adalah baris nol maka dikelompokkan di dasar matriks • Jika 2 baris tak nol berurutan maka satu utama pada baris yang lebih bawah harus terletak dikanan satu utama pada baris yang diatasnya. • Angka-angka pada matriks selain satu utama adalah 0 ( Baris eselon tereduksi).

  13. Matriks Eselon Baris Matriks Eselon Baris tereduksi Matriks Augmented

  14. Sistem persamaan linear disebut homogen jika semua konstanta bernilai 0.

  15. Matriks dan operasi matriks • Definisi: • Sekumpulan angka2 yang disusun dalam bentuk baris dan kolom • Anggota2nya disebut entri

  16. Matriks bujur Sangkar : Matriks yang mempunyai diagonal utama • Matriks diagonal : Matriks bujur sangkar yang entri selain diagonal utama bernilai 0 • Matriks identitas : Matriks diagonal yang entrinya bernilai 1

  17. Matriks segitiga atas: Matriks bujur sangkar yang entri dibawah diagonal utama bernilai 0 • Matriks segitiga bawah: Matriks bujur sangkar yang entri dibawah diagonal utama bernilai 0

  18. Perkalian Skalar

  19. Perkalian Matriks • Definisi: Jika terdapat matriks A berukuran mxn dan B berukuran nxr maka AB berukuran mxr. • Contoh:

  20. Matriks Partisi

  21. Contoh

  22. Perkalian matrik sebagai kombinasi linear

  23. Contoh

  24. Matriks Transpose

  25. Trace Matriks

  26. Matriks Invers

  27. Sifat-Sifat Matriks Invers

  28. Matriks Polinomial

  29. Matriks Elementer • Matriks nxn disebut matriks elementer jika matriks tersebut diperoleh dari matriks identitas dengan menggunakan sekali operasi baris elementer

  30. Operasi Baris dengan perkalian matriks • Jika matriks elementer E adalah hasil operasi baris Im dan A adalah matriks berukuran mxn maka EA adalah matriks yang sama dengan matriks hasil operasi baris elementer dari A.

  31. Contoh

  32. Setiap matriks elementer adalah matriks invertible dan inversnya merupakan matriks elementer.

  33. Jika A adalah matriks nxn. Pernyataan berikut eqivalen: • A matriks invertible • Ax=0 hanya punya solusi trivial • Bentuk eselon baris tereduksi dari A adalah I • A dapat dinyatakan sebagai perkalian matriks matriks elementer.

  34. Contoh

  35. Contoh

  36. Jika A adalah matriks invertible maka spl Ax=b mempunyai tepat 1 solusi

  37. Menentukan ke konsistenan spl

More Related