230 likes | 895 Views
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN. ARTI PENTINGNYA PENGEMBANGAN KAR YAWAN. Tujuan efisiensi yaitu untuk keuntungan perusahaan Perlu dilakukan latihan-latihan baik untuk karyawan lama maupun karyawan baru Latihan berguna untuk mendorong karyawan agar bekerja lebih keras.
E N D
ARTI PENTINGNYA PENGEMBANGAN KAR YAWAN • Tujuan efisiensi yaitu untuk keuntungan perusahaan • Perlu dilakukan latihan-latihan baik untuk karyawan lama maupun karyawan baru • Latihan berguna untuk mendorong karyawan agar bekerja lebih keras. • Latihan dapat memperbaiki dan meningkatkan moral kerja • Latihan dianggap sebagai investasi perusahaan • Program latihan sangat penting untuk menjamin kontinyuitas kerja
Tujuan Pengembangan Karyawan • Memperbaiki efektifitas kerja karyawan • Meningkatkan pengetahuan karyawan • Meningkatkan keterampilan karyawan • Meningkatkan sikap kerja karyawan
Pengembangan pengetahuan dapat dilakukan dengan cara sekolah, kuliah, instruksi-instruksi yang telah diprogramkan. • Pengembangan sikap dapat dilakukan melalui metode-metode permainan (games), sensitivity training dan lain
Siapa yang bertanggung jawab? • Direktur Pelatihan dan Pengembangan • Direktur Pelatihan dan Pengembangan bertanggung jawab atas pengembangan karyawan dalam organisasi • Oleh karena itu direktur pelatihan haruslah orang yang memiliki keterampilan tertentu.
Persyaratan Direktur Pelatihan • Memiliki keinginan belajar yang tinggi: memahami proses belajar, teori belajar. Menyusun program latihan yang memberikan hasil seoptimal mungkin dengan biaya serendah mungkin, memahami potensi individu. • Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik • Administrator yang baik, mengadministrasikan semua program ( seleksi, penarikan tenaga kerja, memelihara arsip-arsip,dll) agar semuanya berjalan tertib dan lancar • Mampu menganalisis sistem dalam organisasi • Memiliki keahlian sebagai konsultan, hal ini berkaitan dengan fungsinya sebagai pemberi informasi kepada atasan maupun bawahan berkaitan dengan program yang menjadi tanggung jawabnya.
Pelatihan Untuk Karyawan Operasional Tujuan : • Meningkatkan produktivitas • Memperbaiki moral • Mengurangi pengawasan • Mengurangi terjadinya kecelakaan • Meningkatkan kestabilan organisasi
Metode Latihan • On-job training. Metode ini merupakan metode yang paling hemat karena tidak perlu menyediakan fasilitas khusus untuk latihan. Keberhasilan sistem ini akan sangat bergantung pada kemampuan atasan langsung • Vestibule School, bentuk latihan yang instrukturnya bukan atasan langsung tetapi pelatih khusus. • Magang , biasanya digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan skill yang relatif tinggi • Kursus-kursus
Prosedur Latihan • Kesiapan pelatih • Kesiapan yang dilatih • Mempraktekkan latihan • Tindak lanjut, mengamati prestasi karyawan setelah latihan, mengetahui apa hambatannya, memantau perkembangan karyawan
Strategi Latihan Untuk Karyawan Manajerial Karakteristik yang dianggap penting: • Pengetahuan yang luas • Kemampuan mengambil keputusan • Kepercayaan diri • Kemampuan sosial • Kestabilan emosi
Metode Pelatihan Karyawan Manajerial • Metode kuliah, ceramah • Metode diskusi • Metode kasus • Metode permainan bisnis (business games)
Evaluasi Program Pelatihan • Apakah terjadi perubahan? • Apakah perubahan disebabkan oleh pelatihan? • Apakah perubahan secara positif berkaitan dengan tujuan organisasi?
Tingkat Evaluasi Pelatihan • Reaksi : perasaan partisipan terhadap program pelatihan • Belajar: berkaitan dengan pengetahuan, keahlian • Perilaku: apakah partisipan memperlihatkan perubahan perilaku dalam pekerjaan mereka • Hasil: apakah ada peningkatan efektifitas organisasi seperti penghematan biaya, menurunnya kecelakaan kerja, kenaikan penjualan, membaiknya moral kerja, merosotnya perputaran karyawan, ketidak hadiran, kenaikan produksi, dll.
DESAIN EVALUASI • One-shot posttests-only design • One group pretest-posttest design • Multiple - baseline design • Pretest-posttest control group design