200 likes | 446 Views
Emphisema Paru Arimbi,Sp.P. Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya. Definisi Emphisema Paru. Kelainan paru yang ditandai pelebaran dan destruksi permanen dari saluran napas bagian distal bronkhioli t erminalis ( alveoli ) yang tidak uniform, sehingga gambaran alveoli
E N D
Emphisema ParuArimbi,Sp.P Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Definisi EmphisemaParu Kelainanparu yang ditandaipelebaran dandestruksipermanendarisalurannapas bagian distal bronkhioliterminalis ( alveoli ) yang tidak uniform, sehinggagambaran alveoli yang tersusunrapiterganggu /bahkan hilang .
Macam Emphisema Paru ( berdasarlokasipelebaran alveoli ) 1. EmfisemaSentriasinar : Pelebaran alveoli mulaibronkiolusrespiratori s/d perifer, terutama parulobus superior 2. EmfisemaPanasinar / Panlobuler : Pelebaran alveoli merata, penyebaranterbanyaklobus inferior 3. EmfisemaAsinar Distal / Paraseptal : Pelebaran alveoli berlokasidisal.nafas distal, duktus& sakus alveoler, di septa / dekat pleura
Emphisema / Pink Puffer Usia 60 tahun – an Kurus Sesak: Purse lip breathing Wajah: Kemerahan Batuk : Setelahsesak Dahak: Sedikit, mukoid
ParuNormal ParuEmphysema
Emphysema Paru ( Pink Puffer ) Hyperinflasi/ Hyperlucent Diafragmadatar Jantung memanjang ( tearsdrop )
FaktorResikoEmphisemaParu Paparanasaptembakau Paparan industri Defisiensialfa 1 anti tripsinran
KlasifikasiEmphisemaParu 1. EmphisemaasinerProksimal ( EmphisemaSentriaciner ) 2. Emphisema Panasiner 3. EmphisemaAciner distal
PatologiEmphisemaParu Emphisema Asiner Proximal ( Sentriasiner ) : Proses dimulaidiproksimalasinus(bronkhiolus terminalis), terbentuk jaringanparut & dilatasifokalbronkhiolidanstruktur sekitar ( ductus & sacus ) menghasilkan pelebaran saluran napas di pusat asinus. EmphisemaPanasiner: Pelebaranseluruhasinus. EmphisemaAsiner Distal: Emphisema yang terjadidibagiandistalasinus ( ductus & sacus alveoli )dengan pleura, septa interlobuler &bundel bronkhovaslar. Emphisemaseringdihubungkandenganpneumotoraks spontan primer padausiamuda.
PatogenesisEmphisemaParu Teori terjadinya Emphisema: 1. Inflamasikronis 2. Elastase – antielastase ( protease – antiprotease ) 3. Oksidan - antioksidan
PatogenesisEmphisemaParu……… Parudilindungiolehantiprotease (αalfa1 anti tripsin, alfa 2 makroglobulin, & secretorymakroglobulin ) darielastase yang bersifatelastolitik. Elastasemerupakanprodukutama neutriofildanmakrofag. Ketidakseimbangan proteaseantiproteasemenyebabkan destruksiparenkhimparu.Oksidan yang berasaldarineutrofil, makrofagatauasaprokokmenginaktivasi αalfa1 anti tripsin& mengganggureparasi matrixparu. Antioksidan endogen: superoxid dismutase, gluthation & katalase melindungi paru dari jejas oksidan.
Diagnose – Emphisema Radiologi:hiperinflasi ,diafragmadatar / letak rendah, sinus phrenicocostalistumpul, ruang retrosternalmelebar,volumeparubertambah besar, penipisanvasculer& hiperlucent FaalParu: adatandaobstruksi Pemeriksaanα1 anitriposin
Penatalaksanaan – Emphisemaparu Edukasi Stop rokokdanpaparan lain RehabilitasiMedik Terapioksigen Bronkhodilator Mukolitik Antibiotika
PenyulitEmphisemaParu Pneumothoraks KorPulmonale Gagalnapas Malnutrisi
Terima Kasih Semoga Sukses