280 likes | 822 Views
MAKROEKONOMI. Chapter 1. Isu-isu penting dalam Makroekonomi. 3 Indikator utama dari performance ekonomi : - GDP dan pertumbuhan - Tingkat Pengangguran - Tingkat Inflasi.
E N D
MAKROEKONOMI Chapter 1
Isu-isu penting dalam Makroekonomi • 3 Indikator utama dari performance ekonomi : - GDP dan pertumbuhan - Tingkat Pengangguran - Tingkat Inflasi
1. Apa yang dipelajari Para Ekonom Makro ?Pertanyaan-pertanyaan yang seringkali timbul :1. Mengapa suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat dan yang lainnya masih miskin ?
2. Mengapa terdapat negara yang mempunyai tingkat inflasi yang rendah dan yang lainnya tinggi ?3. Mengapa suatu negara mengalami resesi dan depresi ekonomi ?
Krisis ekonomi 1997-1998 berdampak sangat signifikan terhadap perekonomian Indonesia setelahnya. Dampak-dampak struktural akibat kelemahan ekonomi sebelum krisis tetap membayangi sistem perekonomian; meski, tingkat PDB riil di tahun 2004 dan setelahnya sudah melampaui tingkat sebelum krisis. Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata 2004-2006 (5.40%) masih di bawah rata-rata sebelum krisis (6.86%), namun telah menunjukkan tren yang meningkat.
MAKROEKONOMI : Studi tentang perekonomian secara menyeluruh dan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebutSetiap jaman memiliki masalah2 ekonomi sendiri- Pres. Richard Nixon, G. Ford & Jimmy Carter : inflasi tinggi- R. Reagan & G. Bush : Defisit Anggaran tinggi- B. Clinton : surplus anggaran , pajak tinggi
2. Bagaimana Ekonomi BerfikirPara ekonom MAKRO berusaha menjelaskan peristiwa2 ekonomi (memahami perekonomian) melalui model (teori yg menyederhanakan realitas)Menyusun kebijakan utk meningkatkan kinerja perekonomian (GNP Riil, Tk. Inflasi, Tk pengangguran)
GDP riil mengukur pendapatan total setiap org dlm perekonomianTk. Inflasi mengukur seberapa cepat harga meningkatTingkat pengangguran mengukur bagian dari angkatan kerj yg blm bekerja
Model seorang ekonom lebih cenderung berbentuk “simbol dan persamaan matematis”Model tersebut memiliki 2 jenis variabel yaitu :1. Variabel Endogen (endogenous variables)2. Variabel Eksogen (exogenous variables)
Variabel Endogen adalah variabel2 yg akan dijelaskan sebuah modelVariabel Eksogen adalah variabel2 yg digunakan model sebagaimana adanyaTujuan sebuah model adalah menujukkan bagaimana variabel eksogen mempengaruhi variabel endogen
dengan kata lain,Variabel endogen ditentukan di dalam model dan merupakan output modelVariabel eksogen berasal dari luar model dan bertindak sebagai input model
Bagaimana model Bekerja ? Variabel Endogen Variabel Eksogen Model
model penawaran dan permintaanEkonom tertarik mengetahui apa yg mempengaruhi “harga pizza” dan “jumlah Pizza terjual”Caranya : hrs mengetahui perilaku pembeli dan penjual pizza & interaksi keduanya Contoh sebuah model ekonomi :
Misalnya :1. ekonom menganggap jumlah pizza yg diinginkan konsumen (Qd) tergantung pada “harga pizza” (P) dan pendapatan agregat (Y), SHG : Qd = D (P, Y)2. Ekonom juga menganggap jumlah pizza yg ditawarkan (Qs) tergantung “harga pizza (P)” dan “harga bhn (Pm)”
Seperti : keju, tomat, terigu, dll, SHG Qs = S (P, Pm)3. Akhirnya ekonom mengasumsikan bhw harga pizza membentuk keseimbangan jumlah yg ditawarkan dan jumlah yg diminta Qd = QsAkhirnya 3 model tsb membentuk model pasar utk pizza
P Price of pizza S equilibrium price Q Quantity of pizza D equilibriumquantity The market for pizza : equilibrium
P Price of pizza S P2 P1 D2 D1 Q Quantity of pizza Q1 Q2 The effects of an increase in income:
Jadi Model pasar pizza memiliki 2 variabel eksogen dan 2 variabel endogenVariabel eksogen adalah pendapatan (Y) dan harga bahan(Pm)ariabel endogen adalah harga pizza (P) dan jumlah pizza yang dijual (Qd)
Harga : Fleksibel Vs kakuKliring Pasar (market clearing) menunjukkan pasar bergerak ke arah keseimbangan penawaran dan permintaanKenyataan : market clearing tidak sepenuhnya realistis, krn seringkali harga/upah menyesuaikan secara lambat
Meskipun model kliring pasar mengasumsikan upah/harga fleksibel tetapi di dunia nyata sebagian upah/harga adalah kaku/sulit berubah (sticky)Fleksibilitas harga merupakan asumsi yg baik utk mempelajari isu-isu jangka panjang
Harga kaku baik digunakan utk mempelajari isu2 perekonomian jangka pendek (fluktuasi thn ke thn dlm GNP riil & pengangguran)
Mikroekonomi merupakan Ilmu yang mempelajari bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dengan memaksimumkan tujuan dengan kendala yang dihadapi, dan bagaimana para pengambil keputusan tersebut berinteraksi dalam pasar.
Karena ekonomi secara keseluruhan terjadi karena interaksi dari banyak rumah tangga dan perusahaan, makroekonomi dan mikroekonomi saling berhubungan. Ketika mempelajari ekonomi secara keseluruhan kita harus memperhatikan keputusan individu pengambil keputusan.